From: Leonard Han 

Surat Gembala BPMS GKI 
Mengenai Gempa dan Tsunami di Aceh dan Sumatra Utara

Salam Sejahtera dalam Tuhan Yesus Kristus,
menyusuli ucapan Selamat Natal 2004 dan Selamat Tahun Baru 2005.

Dengan rasa duka, kita ikut berkabung dengan saudara sebangsa kita. Belum lagi 
selesai komitmen kita kepada saudara-saudara kita korban gempa di Alor dan 
Nabire, telah datang musibah nasional yang lebih besar di Aceh dan Sumatera 
Utara. Ini bahkan merupakan bencana internasional yang mencakup juga Srilanka, 
Thailand, India, Malaysia, Bangladesh, Maladewa, Myanmar, bahkan sampai ke 
beberapa negara Afrika Timur seperti Somalia, Tanzania dan Kenya.

Bencana ini bernama: Tsunami. Sebuah nama manis yang artinya "gelombang 
pelabuhan"
 ( dari bahasa Jepang: tsu = pelabuhan, nami = gelombang). Namun bencana yang 
ditimbulkan tidak sejalan dengan nama manis itu. Tsunami tak memilih pelabuhan 
atau bukan pelabuhan. Setelah gempa tektonik 8,6 Skala Richter, semua desa, 
kampung, kota yang ada di jalannya dihempaskan dengan gelombang setinggi 5-10 
meter. Bukan saja di pulau dan pantai utara dan barat Sumatra (Meulaboh, Banda 
Aceh, P. Nias, P. Simeulue, P. Weh), melainkan juga pantai timurnya (Sigli, 
Pidie, Lhokseumawe).

Ketika Tsunami mulai menimbulkan korban, sudah tercatat ratusan orang tewas. 
Dalam beberapa hari berikutnya korban telah meningkat tajam sampai puluhan ribu 
jiwa. Kita baru menyadari situasi terus berubah. Dari keseluruhan korban 
internasional 16 ribu di awalnya, ketika Surat Gembala ini dituangkan, telah 
mencapai 120 ribu jiwa tewas. Di Indonesia jumlah korban lebih dari 80 ribu 
jiwa. Semua maklum bahwa angka ini adalah yang tercatat dan ditemukan. Kita 
tidak bahagia dengan rekor fatal semacam ini. Masih banyak mayat - mungkin 
ribuan lagi - terselip di runtuhan bangunan, sampah dan lumpur. Sementara mayat 
yang belum terurus telah mulai membusuk dan belum dimakamkan. Tragis juga bahwa 
mereka yang selamat dari Tsunami, mungkin meninggal karena kelaparan, sebab 
bantuan tidak terdistribusi sesuai kebutuhan. Kali ini bukan karena 
ketidak-pedulian melainkan karena prasarana yang hancur.

Sehari setelah Tsunami, tanggal 27 Desember 2004, BPMS GKI telah menyerukan 
kepada Jemaat-jemaat GKI dari Batam sampai Bali untuk mendoakan, berempati dan 
mengambil bagian dalam penderitaan saudara-saudara kita korban Tsunami di Aceh 
dan Sumatera Utara. Selama 27-28 Desember 2004 BPMS dan BPMSW-BPMSW mencari 
informasi serta memfasilitasi relawan, dokter, teknisi, dll. Tanggal 29 
Desember 2004 BPMS dan BPMSW-BPMSW membentuk Tim GKI untuk Bantuan Kemanusiaan 
Aceh dan Sumatra Utara, disingkat Tim GKI.

Mendahului program tindakan, telah dilakukan refleksi teologis mendasari 
pelayanan Tim GKI.

1.  GKI membantu korban bencana bukan hanya karena maksud mulia kemanusiaan 
saja, melainkan utamanya untuk mewujudkan kasih luhur Kristus bagi siapa pun 
yang menderita.

2.  GKI membantu korban bencana dalam rangka mewujudkan Hukum Kasih, yakni 
mengasihi sesama manusia, siapa pun mereka, khususnya yang hidupnya sedang 
dilanda musibah. Serta bertanya-tanya apa maksud Tuhan bagi bangsa kita dengan 
musibah sebesar ini?

3.  GKI meyakini bahwa empati kepada korban bencana mesti diwujudkan dengan 
keikutsertaan gereja dalam tindakan, bukan hanya menyalurkan dana atau barang. 
Tugas sosial gereja tak dapat dialihkan atau diambil-alih, mesti dilakukan oleh 
gereja. GKI meyakini bahwa Firman Tuhan mengajarkan agar orang percaya jangan 
menahan kebaikan yang dapat dilakukan bagi mereka yang membutuhkan. GKI membagi 
perhatian baik bagi Aceh mau pun Nias yang sama-sama menderita karena bencana 
Tsunami ini.

4.  GKI meyakini bahwa semua manusia - apa pun agamanya -  adalah ciptaan Allah 
yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej. 1:26), oleh sebab itu 
martabat, kemuliaan dan kehormatan manusia mesti diwujudkan sebaik mungkin. 
Mempertahankan hidup korban mau pun perlakuan terhadap korban yang tewas 
dilakukan dengan penghayatan ini.

5.  GKI meyakini bahwa gema Natal 2004 yang baru dilewati, tentang Allah yang 
datang menjumpai manusia, masih terus bergaung dan mengejar GKI di tengah 
bencana Tsunami yang Tuhan perhadapkan di depan mata kita dan bangsa kita.

6.  Kita berdoa bersama agar Tuhan menghiburkan dan menguatkan mereka yang 
kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Kita berdoa agar bangsa dikuatkan 
dan dipulihkan dari bencana-bencana ini.

BPMS berharap jemaat-jemaat GKI memperhatikan beberapa hal di bawah ini,

1.  GKI menyadari bahwa untuk program tindakan ini, akan ada banyak kendala dan 
ketidak-puasan. Namun itu tidak menghalangi GKI untuk mewujud-nyatakan kasih 
Kristus dengan memilih cara yang strategis. Apalagi GKI memilih program 
tindakan kedaruratan, terutama yang kurang diperhatikan oleh pihak lain tanpa 
mengabaikan kebutuhan yang mendesak.

2.  GKI meyakini bantuan doa jemaat-jemaat akan menguatkan kesaksian dan 
pelayanan kita kepada Kristus dan sesama. Tim GKI dalam hal ini mewakili GKI 
dalam program tindakan tersebut.

3.  GKI menyadari bahwa humas yang pantas patut dilakukan, sehingga kesaksian 
dan pelayanan GKI menjadi transparan dan akuntabel, serta mencapai efek luas 
yang lebih baik.

4.   GKI mengajak kita menyadari bahwa kita terbiasa berpikir dalam situasi 
yang relatif normal dan wajar. Namun apa yang terjadi di Aceh dan Sumatra Utara 
adalah situasi yang tidak normal dan tidak wajar. Kami mengajak agar kita 
jangan cepat menghakimi siapa pun dengan kerangka berpikir yang tidak 
kompatibel.

5.   Kami menyadari bahwa perubahan situasi berlangsung terus, bahkan sebuah 
informasi dapat berubah dalam sekejap. Apa yang relevan kemarin bisa tidak 
relevan hari ini, dan sebaliknya. Karena itu updating informasi menjadi penting 
dari pihak mana pun. Namun satu hal yang makin dibutuhkan ialah: 
relawan-relawan GKI.

6.   Kami berterima kasih kepada jemaat-jemaat GKI yang sangat antusias 
menaikkan doa-doa dan menyalurkan bantuan-bantuan. Kita juga berterima kasih 
kepada GKI Nederland, Gereja Kristus, Gereja Kristus Yesus dan pihak-pihak lain 
yang mempercayakan bantuannya bersama GKI. Begitu juga dengan Compassion dan 
PESAT, YMCA Nasional dan YMCA Medan, LSM-LSM Kristiani internasional dan lokal 
yang bekerjasama saling mendukung dengan GKI.

Surat Gembala ini dilengkapi dengan catatan-catatan Program dan Rencana 
Tindakan Tim GKI secara terpisah. Doakan agar para relawan GKI dapat 
merepresentasikan GKI seoptimal mungkin, selain bersama pemazmur kita 
merendahkan diri:
Selamatkanlah aku, ya Allah, sebab air telah naik sampai ke leherku! 

Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam, tidak ada tempat bertumpu;
aku telah terperosok ke air yang dalam, gelombang pasang menghanyutkan aku. 

Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau berkenan, ya 
Allah;
demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia! 

Lepaskanlah aku dari dalam lumpur, supaya jangan aku tenggelam,
biarlah aku dilepaskan dari orang-orang yang membenci aku, dan dari air yang 
dalam! 

Janganlah gelombang air menghanyutkan aku, atau tubir menelan aku,
atau sumur menutup mulutnya di atasku. (Maz. 69:1-3, 14-16)

Jakarta, 03 Januari 2005
BP Majelis Sinode GKI

Persyaratan Team Relawan Sinode GKI

KEBUGARAN FISIK:
1. memiliki pengalaman lintas alam
2. pernah mengikuti pelatihan team work
3. tidak memiliki sakit penyakit seperti: asma, alergi akut, masalah 
pencernaan, kulit sensitif, lemah jantung, hepatitis, herpes dan penyakit 
lainnya.
4. tahan untuk tidak tidur selama 2 hari tanpa mempengaruhi kesehatan
5. dapat tidur di alam terbuka
6. sanggup buang air di tempat yang kotor atau di kebun
7. sanggup memikul 15 kilo ransel dan berjalan 5 kilometer dengannya

KEBUGARAN MENTAL:
1. tahan stress
2. dapat memasak sendiri
3. memiliki motivasi untuk melayani dan rela berkorban
4. tidak bergurau di tempat yang salah
5. mental waspada
6. tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat dengan keadaan
7. kemampuan observasi
8. mampu bekerja dengan orang yang berbeda-beda
9. dapat tidak berbicara dimana perlu.

Dompet SAHABAT PEDULI ACEH & NIAS, Rek. BCA : 654.0039761
Dompet dibuka sampai 31 Januari 2005.
===========================================
From: Leonard Han 

Info POSKO BERSAMA [05 Jan]

Berikut ini kami laporkan info2 terkini dari POSKO BERSAMA, sbb:

- Pemerintah akan membagikan radio transistor gratis untuk menyampaikan 
informasi kepada masyarakat Aceh di berbagai tempat yg terisolasi.
- Pada saat rehabilitasi Aceh dimulai, akan sangat banyak stock barang bantuan 
yg tersisa. Optimalisasi / konversi resources ini perlu dipikirkan.
- Hari ini ada rapat Komisi Penyiaran Indonesia, Lembaga Informasi Indonesia, 
Kominfo dan RRI di Aceh untuk mengatasi masalah kekacauan informasi.
- Korban pengungsi di Meulaboh masih butuh beras dan air bersih. Masih banyak 
mayat yg belum terevakuasi mengingat Meulaboh baru berhasil ditembus 2 hari yg 
lalu.
- Dalam proses pemulihan Aceh, perlu dipikirkan peran jangka panjang kita. 
Misalnya di bidang pendidikan, perumahan, ekonomi, infrastruktur, dll.

-  Sumbangan dana (melalui SAHABAT PEDULI) : 

  10. NN                                 Rp.    400.004,-
  11. SN                                 Rp.    500.000,-

  Total sampai hari ini :              Rp. 4.319.337,-

- Dibutuhkan 20 dokter dan 20 perawat untuk bekerja 14 hari di Aceh. Mohon 
kirimkan CV singkat dan fax ke 021-65307012. Transportasi & akomodasi 
ditanggung LSM.

- Lembaga kemanusiaan international "Save The Children" di Medan butuh 200 
lebih tenaga relawan untuk ke Banda Aceh. Akomodasi ditanggung.  Hubungi 
0852-61020172

Info disusun berdasarkan urutan report yg masuk. Paling atas adalah info 
terkini.

POSKO BERSAMA adalah aliansi berbagai LSM (PGI, PDS, PIKI, PARKINDO, PII, PGPI, 
Ayub, NPC, Sahabat Kristen, PJRN, JDN, YVI Pluit, Gereja Rakyat, OBI, Aceh Task 
Force, Yay. Setia Bakti, dll) untuk membantu korban gempa & tsunami di Aceh & 
Nias. 

Sumbangan berupa makanan, pakaian, masker, sarung tangan, air bersih, susu siap 
saji, dll dapat dikumpulkan ke Sekretariat AYUB 

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 6 Karet Kuningan Jakarta Selatan 
No. Telp : 5225858 / 5226868 / 5207333
No. Fax : 5274125 / 5205265
Contact Person : Afi (0817-170473), Lieke Maramis (0818-138292)

Sumbangan dana melalui milis SAHABAT KRISTEN dapat ditransfer ke rekening BCA 
654.0039761 (a/n Leonard Handjojo).

Mohon agar memberi-tahukan saya di 0813-14081427 apabila Anda mentransfer agar 
dapat kami data.

Love & pray,
Team modie milis SAHABAT KRISTEN



[Non-text portions of this message have been removed]



-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke