From: okEva 

Doa yang membangkitkan


Kisah ini di mulai dari:
"Tante.. pegangin minuman Axel ya, soalnya Axel mau berdoa untuk mama supaya 
mama cepat sembuh dan boleh pulang sama Axel", begitulah tutur seorang anak 
laki-laki sederhana 
yang berumur 4-5 tahun. 
Setelah dirawat satu malam di rumah sakit Husada di Jakarta karena pendarahan 
yang
dialami mamanya Axel yang sedang mengandung 5 bulan, diperbolehkan untuk 
beristirahat di rumah.
Beberapa hari kemudian, mama Axel merasa sakit di perutnya, seketika itu juga 
dilarikan ke rumah sakit tempat dia dirawat kemarin. Beberapa kali terjadi 
kontraksi dan sesaat kemudian lahirlah seorang bayi berumur lima bulan dalam 
kandungan yang sangat mungil sebesar botol Aqua ukuran sedang pada tanggal 7 
Juli 2004.

"Pak, 99,9 persen tidak ada harapan lagi, bagaimana nih? Apa masih mau 
diteruskan?" kata 
salah satu suster yang menangani. 
"Biar hanya tinggal 1persen sekalipun, anak saya harus terus hidup", jawab 
papanya Axel.
Cukup menggemparkan memang berita ini sehingga kerabat dari papa dan mamanya 
Axel 
langsung datang menjenguk. 
Banyak air mata yang mengalir pada setiap orang yang datang menjenguk, terlihat 
hati yang 
hancur, kesedihan yang terlalu dalam dan perasaan pasrah pada Tuhan dikedua 
raut muka
orangtua Axel.
"Mama.. Axel udah lihat dede, kok dia kecil sekali ya ma? Tapi Axel sayang 
dede. 
Mama.. kita pulang bawa dede yuk" ajak si Axel. 
Mama Axel menatap sedih dengan linangan air mata dan mencoba menjelaskan 
keadaan,
"Axel.. dede Axel masih lemah, dia terlalu lembut untuk digendong pulang dan 
dia harus tetap dirawat di sini, Axel berdoa saja ya sama Tuhan Yesus, minta 
Tuhan Yesus beri kekuatan untuk dede, supaya dede bisa pulang ke rumah."

Keesokan harinya, Axel yang di rumah minta omanya ajak dia ke rumah sakit untuk 
menengok dede barunya. 
Sesampainya dia di ruang incubator yang terpisahkan oleh kaca yang lebar, di 
situ dia 
berdoa: "Tuhan Yesus yang baik, terima kasih sekarang Axel udah punya dede 
baru, 
Tuhan lihatkan,tangannya terlalu kecil gak seperti tangan Axel, kepalanya juga 
dan kata mama dede sangat lemah, Axel percaya sama kekuatan Tuhan,Tuhan maukan 
pegang tangan dede supaya dede bisa menjadi besar kayak Axel, Amin."

Setelah berdoa, Axel masih mau lihat dedenya sebentar lagi, sambil digendong 
omanya, Axel menyanyikan lagu Ku mau cinta Yesus selamanya.
Setelah berulang-ulang menyanyikan lagu itu, lalu dia berkata: "Dede udah 
denger kan kokoh Axel nyanyi untuk dede? 
Besok kokoh Axel nyanyi lagi untuk dede ya.." Oma Axel menangis terharu melihat 
apa yang dilakukan cucunya.

Kami semua kerabat papa mamanya Axel berdoa untuk mereka khususnya untuk bayi 
mereka. Sekarang dede Axel sudah bisa bernafas secara teratur, semuanya 
berjalan lancar dan hari makin hari dia beroleh kekuatan untuk berkembang. 
Semuanya karena nyanyian dan doa dari seorang anak laki-laki sederhana yang 
berumur 4-5 tahun yang mengatakan betapa dia menyayangi dedenya. 
Pelajaran yang bisa dipetik dalam cerita ini adalah dimanapun kita, seberat 
apapun pergumulan masalah kita sehingga terlintas di benak bahwa tidak ada lagi 
harapan, Tuhan Yesus bekerja pada saat itu, Dia yang tidak pernah meninggalkan 
kita akan selalu menolong kita, asalkan kita datang merendahkan diri kepadanya 
sama seperti doa polos Axel kepada Tuhan Yesus dan mengandalkan kekuatanNya.

Ini adalah kisah nyata, jika anda menerima berita ini (dan mohon untuk di 
Forward ke saudara atau kerabat anda), diharapkan sekali bantuan doa saudara, 
karena setiap kali anda berdoa untuk keluarga Axel, berarti anda mengumpulkan 
kekuatan untuk sang bayi, apapun agama anda, karena yang berbicara adalah hati 
dan bantuan doanya juga untuk dana yang masih diperlukan, karena diketahui dana 
untuk perawatan incubator sang bayi berkisar sekitar 2 juta per hari.

Terima Kasih dan 
TUHAN Memberkati Anda. 
===================================================
From: damarina <[EMAIL PROTECTED]> :

Tiga alasan bagi hukuman, sekalipun telah di ampuni

a. Utk mengingatkan orang yg bersalah. 
Manusia seringkali melupakan dan mengulang kembali dosa yg sama. Hukuman di 
berikan utk menolong mengingatkan mereka akan titik kelemahan mereka itu.

b. Utk menjadi suatu peringatan bagi orang orang lain.    
Orang orang lain akan berpikir dua kali tatkala mereka melihat hukuman hukuman 
itu dan menerbitkan suatu rasa takut yg kudus dlm merekaa.

c. Penghukuman membentuk karakter kekristenan dan mendatangkan kasih karunia.  

Larangan larangan dan kesusahan yg diberikan sebagai pendisplinan setelah 
berbuat dosa, membentuk karakter kekeristenan. Demikian pula ketika seseorang 
di hukum karena telah berdosa, penghukuman penghukuman mengerjakan suatu karya 
penyucian di dlm hati mereka.  Daud di hukum krn dosa perzinahan dan pembunuhan 
( 2 sam 12; 10). Apa pun yg telah Allah lakukan adalah karena kemuarahanNYA.

CONTOH CONTOH ALKITABIAH tentang penghukuman.
Musa  menerima suatu larangan. Musa tdk dpt masuk ke tanah perjanjian karena ia 
telah kehilangan kesabarannya dan berbicara secara gegabah di hadapan umat 
Tuhan ( Ul 3;26)

Ia juga telah merusakkan suatu lambang yg bersifat kekal tatkala ia memukul 
batu karang itu dua kali. Allah menuntu lebih banyak dari pemimpin, khususnya 
dari seseorang yg setingkat Musa ( Maz 106;32-33)
 
Daud menerima hukuman krn berzinah dan membunuh. Kepada Daud di 
katakan,"..pedang tdk akan menyingkir dari keturunanmu sampai selama lamanya.." 
2 sam 12;10.

Namun ia beroleh kemenangan sekalipun ia sedang menderita. Allah mengerjakan 
suatu karya kasih karunia yg dlm di dlm hidupnya melelui penderitaan 
penderitaan yg di tambahkan kpdnya, Namun Daud mengakui bhw Allah tdk 
memberinya hukuman yg setimpal dgn dosanya ( Maz 103;10)

Hizkia menerima hukuman atas kesombongannya setelah ia mengungkapkan semua 
rahasianya kpd musuh musuhnya ( Yes 39;1-8)

 Raja Asa tdk mau menerima teguran dan hukuman, atas perbuatannya yg bersandar 
kpd dunia dan bukan kpd Tuhan utk mendptkan pertolongan .
Allah berkata kpdnya melalui seorg nabi, "Dlm hal ini engkau telah berlaku 
bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan ( 2 
Taw 16;7-14)

Asa menjaid marah thd nabi itu, dan dgn demikian ia menunjukkan kemarahannya 
kpd Tuhan yg berbicara melalui nabi itu. Suatu bagian dlm hatinya yg belum di 
sunat, menunjukkan penolakan yg hebat dan kekerasan thd Tuhan. Sunat yg sejat 
memberikan kemampuan kepada seseorang utk mengakui kesalahan dan kegagalan 
serta kebutuhannya akan orang lain. Bukanlah sesuatu yg sulit baginya utk 
mengatakan " saya bersalah".
Jadi  dgn kata lain sunat sejati adalah kerendahhatian, sdgkan keangkuhan 
adalah keadaan tdk bersunat ( Im 26;40-41)
=========================================================
From: Agustinus 

Mengatur Waktu = Mengatur Kebiasaan = Merubah Nasib

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah 
seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang 
ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Efeses 5:15-16

Jika waktu ibarat uang yang dipinjamkan ke kita. Ada dua pilihan: 
menghabiskan tanpa hasil atau melipatgandakan?

Hidup Mau Kemana
Seseorang yang tidak mempunyai tujuan hidup dipastikan bahwa perencanaan 
waktunya tidak ada. Hidup asal mengalir saja, akhir orang yang seperti ini 
adalah menjadi orang kebanyakan. Orang seperti ini akan menjadi pengikut saja. 
Ya, bagaimana menjadi pemimpin, wong memimpin dirinya sendiri saja tidak bisa?
Jika tidak ingin menjadi orang biasa, tuliskan tujuan hidup Anda mulai dari 
sekarang. Buat rencana Anda di selembar kertas sebagai acuan,  sebelum mulai 
bekerja. Bukankah ada yang mengatakan, semakin banyak waktu untuk merencanakan 
semakin semakin cepat menyelesaikan pekerjaan. Buatlah prioritas apa yang akan 
dikerjakan. Jangan lupa buat sasaran jangka panjang juga.
Sekarang Anda sudah mulai suatu yang baru, jadikanlah hal di atas suatu 
kebiasaan. Namun janganlah sampai terbudak waktu, misalnya dikendalikan waktu 
yang sudah dibuat dari menit-ke menit secara ketat. Waktu penting tapi bukan 
segalanya.

Penerapan
             Dari waktu yang ada pada manusia ada 6 bidang yang perlu 
diperhatikan. spiritual/keagamaan, kesehatan, keluarga, finansial, pekerjaan 
dan sosial. Nah, semua bidang ini penting, dan harus seimbang. 
Satu dan lainnya saling berhubungan, jika salah satu saja tidak diperhatikan 
sama saja dengan membuat sabotase atas hidup kita.
             Temukan dulu apa kebiasaan kita dengan mencatat kegiatan kita 
dalam satu minggu, dari jam ke jam. Sampai satu bulan juga boleh agar objektif. 
Kemudian evaluasi dari daftar yang telah kita buat ini. Temukan kegiatan apa 
yang banyak membuang waktu, dan kegiatan apa yang perlu ditingkatkan.
             Apa yang anda lakukan dengan kegiatan waktu anda membentuk 
kebiasaan anda. Lihatlah, apakah kegiatan itu itu membantu mendekatkan dengan 
tujuan dan misi hidup dan masa depan. Jika tidak, rubahlah. 

Kebiasaan anda membentuk masa depan anda.
             Bagi rencana dalam dua tahap, yaitu jangka pendek dan jangka 
panjang. Intinya, rencana jangka pendek menunjang rencana waktu jangka panjang. 
Buat juga perencanaan mingguan dan harian.
             Caranya? Buatlah daftar yang ingin dilakukan satu hari atau satu 
minggu. Buatlah secara acak dan apa yang ingin dilakukan hari/minggu itu. 
Sebanyak yang bisa dipikirkan. Jika sudah, lalu buatlah urutan prioritas. 
Prioritas terbagi jadi 4, penting dan mendesak, penting tapi tidak mendesak, 
tidak penting tapi mendesak, dan tidak penting tidak menesak.
             Semakin banyak yang dijadwalkan, logikanya semakin banyak yang 
akan dicapai. Gunakan logika anda, jangan emosi anda. Jika tidak hati-hati, 
emosi dapat saja membuat kita "merasa" hal itu penting, padahal bisa saja tidak 
penting. Jangan biarkan emosi mempengaruhi prioritas anda.
             Belajarlah tentang diri anda sendiri, apakah anda merasa enjoy 
bekerja pagi hari, jika ya, aturlah waktu anda khusus pagi hari melakukan 
pekerjaan yang banyak membutuhkan konsentrasi.
Jika waktu yang anda atur mengatur kegiatan anda, kegiatan anda membuat menjadi 
kebiasaan anda. Kebiasaan anda diatur menuju tujuan hidup anda. 
Jadi jika anda sudah belajar menulis tujuan dan misi hidup anda seimbang dengan 
anda membuat rencana waktu. Tak ada mustahil tujuan dan misi hidup anda akan 
dicapai. Ingatlah yang dikatakan di Efesus, jadilah orang bijak yang 
menggunakan waktu.
Selamat mengatur waktu !

Referensi: Time management: mengatur waktu itu mudah, Nexx media, 2004

[Non-text portions of this message have been removed]



-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke