Topik
predestinasi adalah topik yang sering mengundang perdebatan yang tidak
habis-habis antara Calvinis Vs Arminian. Apa sebenarnya predestinasi? Apa yang
Alkitab ajarkan tentang predestinasi?
 
Temukan jawabannya dalam:
Buku Seri Teologi Sistematika
KAUM PILIHAN ALLAH
 
oleh:Rev. R. C. Sproul, Ph.D.
 
Penerjemah: Pdt. Rahmiati Tanudjaja, D.Miss. dan Dr.
Jenny Wongka
 
Penerbit: Literatur Seminari Alkitab Asia Tenggara
(SAAT) Malang, 2011 (cetakan keenam)
 
 
 
Di
bagian awal bukunya ini, Rev. Dr. R. C. Sproul memaparkan pengalamannya dahulu
yang pernah membenci doktrin predestinasi, kemudian disusul pergumulannya yang
“terpaksa” menerima predestinasi setelah menyelidiki Alkitab, dan terakhir ia
dengan rela menerima doktrin ini. Kerelaannya ini ditandai dengan semangat yang
gigih menjelaskan doktrin predestinasi sebagaimana yang Alkitab ajarkan. Hal
itu ditandai dengan penjelasannya yang teliti, jelas, namun sederhana tentang
kaitan predestinasi dengan kedaulatan Allah dan predestinasi dengan kehendak
bebas manusia. Bagi Dr. Sproul, orang Kristen dapat memahami predestinasi, jika
ia sendiri memahami apa itu dosa, sehingga ia menguraikan tentang dosa asal di
Bab 4 dan kemudian di Bab 5, ia memaparkan bagaimana kelahiran baru 
berpartisipasi
menghidupkan kita yang mati secara rohani (berdosa). Bagaimana menjawab ajaran
Arminian yang mengajarkan bahwa Allah memilih beberapa manusia setelah Ia tahu
bahwa manusia itu memilih-Nya di kemudian hari? Di Bab 6, Dr. Sproul memaparkan
bantahannya terhadap doktrin Arminian ditinjau dari pengajaran Alkitab dan
logika Kristen. Banyak orang Kristen salah memapami predestinasi di dalam
Calvinisme, lalu mengajarkan prinsip ultimasi yang seimbang yaitu Allah memilih
beberapa manusia menjadi umat-Nya dan Ia mengeraskan hati sisanya agar menolak
Allah. Benarkah demikian? Di Bab 7, Dr. Sproul membantah anggapan demikian dan
mengajarkan bahwa Calvinisme mengajarkan predestinasi ganda dalam pengertian:
Allah secara aktif memilih beberapa manusia menjadi umat-Nya dan secara pasif
membiarkan sisanya (tidak berarti Allah aktif menolak kaum reprobat/tertolak).
Jika segala sesuatu telah dipredestinasikan Allah, bagaimana kita tahu bahwa
kita selamat? Di Bab 8, Dr. Sproul memaparkan bahwa kita bisa tahu bahwa kita 
selamat
jika kita mengalami anugerah penebusan di dalam Kristus dan menghasilkan bukti
eksternal yaitu buah-buah pertobatan. Dan di bab terakhir, Dr. Sproul
mengemukakan beberapa pertanyaan seputar predestinasi, misalnya kaitan
predestinasi dan penginjilan, dll, lalu Dr. Sproul membantah anggapan yang
keliru tersebut dengan dasar Alkitab. Biarlah melalui buku ini, kita sebagai
orang Kristen dapat mengerti ajaran predestinasi sebagaimana yang Alkitab
ajarkan.
 
 
 
Profil
Rev. Dr. R. C. Sproul:
Rev. Robert Charles Sproul, B.A., M.Div., Ph.D.lahir
pada tahun 1939 di Pittsburgh, Pennsylvania, U.S.A. Beliau
adalah Pendiri dan Ketua dari Ligonier Ministries dan pelayanan beliau dapat
didengar sehari-hari melalui siaran radio Renewing
Your Mind baik di Amerika Serikat maupun secara internasional. Selain itu
beliau juga menjadi Pendeta Senior bidang Preaching
and Teaching di Saint Andrews Chapel, Sanford,
Florida dan anggota dewan dari the Alliance of Confessing Evangelicals.
Beliau meraih gelar Bachelor of Arts (B.A.)
dari Westminster College, Pennsylvania pada tahun 1961; Master of Divinity 
(M.Div.)
dari Pittsburgh-Xenia Theological Seminary pada tahun 1964; Doktorandus (Drs.)
dari the Free University of Amsterdam pada tahun
1969; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.)
dari Whitefield
Theological Seminary pada tahun 2001. Beliau menikah dan dikaruniai
2 orang anak: seorang putri, Sherrie
Sproul Dick dan putra, Rev. R. C. Sproul, Jr., D.Min.
 
"Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang 
Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya 
untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata."
(Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)

Kirim email ke