Di abad ini, orang-orang Kristen diterpa oleh berbagai pengajaran dan spiritualitas yang seolah-olah berdampak positif. Mungkin Anda sering menonton acara Oprah Winfrey, membaca dan mengikuti berbagai pelatihan motivasi yang mengajarkan bahwa di dalam diri kita ada kekuatan super yang sedang tidur, membaca buku-buku karya Joel Osteen, dan membaca buku-buku berpikir positif (seperti “The Secret”, dll) dan Anda terbiasa dengan pengajaran-pengajaran tersebut. Namun sadarkah Anda bahwa Anda sedang terpengaruh oleh ajaran Gerakan Zaman Baru. Apakah Gerakan Zaman Baru itu? Bagaimana iman Kristen mengkritisi Gerakan Zaman Baru? Temukan jawabannya dalam: Kuliah: “GERAKAN ZAMAN BARU” oleh: Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M. Rabu, 16 Oktober 2013; Pkl. 18.30-21.15 WIB di Sekolah Theologi Awam Reformed (STAR), Jln. Nginden Intan Timur II/5-9, Surabaya Profil Pengajar: Pdt. Yakub Tri Handoko, S.Th., M.A., Th.M. adalah gembala sidang Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI) Exodus, Surabaya sekaligus sebagai Pendiri dan Dosen Tetap di Sekolah Theologi Awam Reformed (STAR). Beliau menyelesaikan studi Sarjana Theologi (S.Th.) di Sekolah Tinggi Alkitab Surabaya (STAS); Master of Arts (M.A.) in Theological Studies di International Center for Theological Studies (ICTS), Pacet, Mojokerto; dan Master of Theology (Th.M.) di International Theological Seminary, Los Angeles, U.S.A. Sejak tahun 2007, beliau sedang menyelesaikan studi Doctor of Philosophy (Ph.D.) part-time di Evangelische Theologische Faculteit, Belgia. Beliau ditahbiskan menjadi pendeta di sniode GKRI tanggal 27 Maret 2011. Beliau menikah dengan Ev. Nike Pamela, M.A. dan dikaruniai 2 orang anak yaitu Calvin Gratia Handoko dan Aurel Fide Handoko. "Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata." (Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)