Minal Aizin bro ADik......
Saya coba bantu atas pertanyaan bro Adik walaupun tak sejelas dan sehebat bro Tok....
Kalau enggak salah bro Adik main di sektor pengapian ya ?......, Seperti yang diulas di
tabloid Otomotif harus diganti ;
- CDI yang Non limiter ( CDI Shogun 110 Th 97 & CDI Racing BRT )
- Koil Racing
- Kabel & Busi Racing
Dengan pergantian pada peranti diatas daya listrik ( pengapian ) yang dihasilkan lebih besar yang mengakibatkan naiknya kompresi dari motor tersebut. Lalu untuk performa motor juga naik, putaran atas lebih mantap. Kalau anak bengkel saya bilang '' Motor Tauco '' ( Tau-tau ngaco ).
- Untuk pergantian pilot & main jet bisa bro ADik lakukan pergantian kalau bro ADik make knalpot Racing untuk menghindari letupan pada gas buang, kalau pake knalpot standar kagak usah diganti juga ga apa2 kok. Kalau mau enak pake karbu Kirana biar bikin nafas lebih segar ( maaf salah ) lebih panjang.
- Kalau tempat yang jual CDI Racing banyak kok mungkin dari teman2 Milist ada yang tau ?
Coba aja di bengkel Aksesoris motor atau enggak di LAKSA Motor ( Kafc ). Kalau harganya dikisaran Rp 150 ribuan. ( kalau kaga salah )
- Efek samping yang ditimbulkan :
1. Speed & spec motor berubah
2. Suara yang dikeluarkan dari knalpot juga berubah ( bila menggunakan Knalpot Racing ) agak mendem....
3. Spidometer, Indikator Bensin ( Digitalnya ) kadang2 tauco.....Dikarnakan pengapian yang besar
4. BBM... Biasanya tergantung dari selera yang besutnya. Balik lagi kesetingan motor anda masing. kenceng = boros, standar = irit.
5. Untuk harian...Boleh.... enak2 aja kok. Tapi inget pesan kawan2 milist NFS ( Need For Safety ) OK......bro..........!!!!
Semoga jawaban saya atas pertanyaan bro Adik bisa diterima dengan baik dan jelas walaupun tak sejelas bro TOK...,Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan & penjelasan.
Thanks
B 7191 UZ
Bayu RA
Depok riders
adikkurnia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
adikkurnia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ane baca otomotif edisi minggu lalu, dikatakan bahwa ada 3 cara untuk
lebih menghemat BBM,
1. Pakai CDI racing, dgn alasan bahwa titik pengapian lebih maju, dan
diputaran bawah lebih optimal. Ada fot CDI cibinong
2. Pakai kabel busi racing, dgn alasan hambatan lebih kecil, shg api
lebih besar.
3. Pakai BBM yang lebh baik (kalau tidak salah sih)
Sekarang karisma ane minum pertamax dan pasang power boster (utk
memperbesar api busi, punya bro Despan), dan memang ada sedikit
penghematan dari segi liter thd km (kalau cost sama aja sih).
Sebelum pakai power boster masih pakai premium 1 liter bisa 45 km.
Pakai power boster dan pakai premium 1 liter untuk 50 km.
Dan sekarang power boster dan pertamax bisa untuk 56 km.
Sering menghitung, soalnya setiap hari kira-kira jalan 95 km.
Sekarang ane tertarik untuk pasang CDI cibinong (bukan untuk tarik-
tarikan tapi biar bisa ngirit dan ramah lingkungan), tapi masih bingung
akan beberapa hal.
1. Apakah kalau pakai CDI racing, harus mengubah pilot jet dan main
jet. Kepinginnya sih tinggal plug and play dan sedikit setting campuran
di karbu aja kalau bisa.
2. Berapa harga CDI Cibinong plus pasang, tempat beli dimana
3. Apakah ada efek samping yang lain?
4. Bagaimana rasanya untuk pemakaian sehari-hari?
Thanks b4 atas info
AdiKurnia
B7546XJ
Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.
Milis ini merupakan ajang pertukaran informasi seputar masalah Sepeda Honda Karisma antar sesama pengendara dan Pencinta sepeda motor Honda Karisma.
Kalau ingin me-reply, mohon pesan yang tidak di perlukan dan sudah panjang di hapus agar message tidak terlalu panjang
Jangan mem-posting message yang tidak ada Hubungannnya dengan Milis ini, SPAM Mail, Junk Mail, SARA.
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "karisma_honda" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.