Alhamdulillah ...
 
Mari kita jauhi bid'ah.  Hanya masalahnya, pengertian bid'ah di kalangan kaum muslimin sendiri berbeda-beda (seperti saya lihat di diskusi sebelumnya).  Menurut saya tidak mengapa, karena masing-masing mempunya hujjah.
 
Yang penting adalah, mari kita menahan diri dari nafsu mengikuti ego, yang cenderung merasa benar sendiri dan sombong ...
 
Salam,
ahmad

 
On 6/13/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Bahayanya Ahlul Bid'ah (1)

13 June 2006 2:42 pm
 

Imam al-Barbahari -rahimahullah berkata:
" Apabila nampak bagimu satu perkara bid'ah pada seseorang maka jauhi dia, sebab sesungguhnya yang disembunyikan darimu jauh lebih banyak dari yang ditampakkan" ( Syarhus Sunnah No.148)

" Perumpamaan ahli bid'ah itu seperti kalajengking mereka menyembunyikan kepala dan badan mereka didalam tanah dan mengeluarkan ekornya, maka jika mereka telah mantap dengan posisinya maka mereka menyengat mangsanya. Demikian pula ahli bid'ah mereka menyembunyikan bid'ah di tengah-tengah manusia, lalu apabila mereka telah mantap dengan kedudukannya mereka sampaikan apa yang mereka inginkan" ( Thabaqat Hababilah 2/44) .

Hati-hati engkau dengan orang-orang yang berbicara dengan hawa nafsu, yang menyembunyikan kejelekannya dengan disandarkan pada Firman Allah ta'ala dan dan hadits-hadits Nabi, agar orang awam mempercayai perkataan mereka. Para pecinta Sunnah Nabi, tidaklah mengambil perkataan dari Ahlul Bid'ah seperti; Tasawuf, Sufi, dan tarekat-tarekat ahlul kalam lainnya !!


__._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





YAHOO! GROUPS LINKS




__,_._,___

Kirim email ke