Salamualaikum,
selamat menunaikan ibadah puasa kepada semua penghuni warung KI, nan 
seperti pelangi,


koq kata guru ngaji ??,,,??

kalau saya berprinsip "orang yang sombong itu dibalas dengan 
nyengir", 
pasti lebih afdhol geura, daripada dibales pake bogem, apalagi pake 
hujatan,,,

wassalam
KnC


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> kata guru ngaji gw, nyombongin orang yg sombong itu shodaqoh... 
ada yg tahu
> dalilnya ga?
> 
> salam,
> ananto
> 
> 
> On 9/5/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  hai abu syibr "yang bermuka dua"..berhentilah merendahkan 
muslimin
> > karena dengan mudah Alloh SWTmenjadikan mereka lebih baik dari 
dirimu !!!
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > *From:* Abu Yahya adz-Dzahabi <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
> > *Sent:* Tuesday, September 05, 2006 9:51 AM
> > *Subject:* [keluarga-islam] Wahai Abu Syibr
> >
> >
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > *berhentilah berbicara* jika engkau tidak menguasai perkara yang 
engkau
> > sebutkan..
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > kurangi perkataan "*saya pikir begini, atau bagaimana pendapat 
anda* ? "
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Kenalilah Ilmu, *sebelum engkau berkata*
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Ketauhilah bahwa Ilmu memiliki 3 tingkatan :
> > 1. Siapa yang berada pada tingkatan pertama, dia akan dikatakan 
sombong.
> > 2. Siapa yang berada pada tingkatan kedua, dia akan tawadhu'.
> > 3. Siapa yang berada pada tingkatan ketiga, dia dapati dirinya 
ternyata
> > tidak memiliki ilmu.
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Jika engkau dapati orang yang tidak mengenal 'hakikat' dirinya, 
maka
> > masukkan dia pada golongan yang pertama.
> > Jika engkau dapati orang memandang dirinya sebagai orang berilmu 
maka
> > masukkan dia pada golongan kedua.
> > Jika engkau dapati orang yang tidak mengetahui apapun, dia 
golongan
> > ketiga.
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Engkau harus faham dengan maksud diatas, karena jika engkau 
mengambil
> > dengan apa adanya engkau akan keliru memahaminya.
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Jikalau engkau memandang bahwa dirimu itu orang bodoh, *maka 
sudah pasti
> > engkau tidak akan berani ber 'fatwa'*.
> >
> > Wahai Abu Syibr,
> > Jikalau engkau ingin tegas, kenapa lagi harus ada "Masalah ini 
tampaknya
> > demikian atau kemungkinan bermakna demikian"
> >
> > *Catatan:*
> > * *Abu Syibr* = yang dangkal ilmunya.
> > Maraji'
> > *Syaikh Muhammad bin Shalih al-"Utsaimin,*
> > *Syarah Hilyah Thaalibil 'ilmi*  (7/55)
> >
> > Sumber: http://smd.antibidah.net/?p=210
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
> >
>






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke