memang didikan islam begitu kok,, sami'na wa atha'na, ga usah tanya tanya lagi kalau sudah diperintah oleh Allah, kita fahami hikmahnya atau tidak maka itu bukan tolok ukur untuk syarat diimani, semua yg diperintah kita taati semampunya, urusan hikmahnya kita ketahui atau tidak maka itu urusan nomer dua.. dan sahabat juga mengagungkan nabi saw, memang Allah yg suruh kok..
wahabi kalau ada perintah Allah, maka harus diterima oleh logika dulu, kalo ngga dia ngga mau beriman.. wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Om Dodi yang bijaksana, kultus yang saya maksud dalam masalah ini adalah penghormatan berlebihan kepada seorang tokoh yang terkadang sesunguhnya tokoh yang bersangkutan tidak menghendaki akan hal itu. Pada akhirnya orang2 yang begitu terobsesi oleh tokoh tersebut kemudian melabeli tokoh tersebut dengan label2 yang tdk sebagaimana mestinya. Kultus tersebut juga biasanya dapat menghilangkan daya krtitis dalam berfikir sehingga melahirkan budaya patuh yang membuatnya laksana budak. Mengikuti dan mempercayai apapun kata tokoh tersebut tanpa saringan akal maupun ilmu lagi. Seakan-akan tokoh tersebut adalah manusia sempurna yang tanpa cacat dan tak mungkin salah. Demikian Om Dodi... --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "dodindra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ass.Wr.Wb. > > saudaraku yang dirohmati Alloh ta'ala, > Tulisan Om Wandy sangat baik, dan pada tulisan tersebut ada kata " > MENGKULTUSKAN " > > Adakah yang mau membahas kata-kata ini ? bukankah kata ini masih > mengandung kerancuan makna ? ditambah lagi, kerancuan penggunaan, > karena "mengira" atas pendapat kita pribadi pada perbuatan saudara kita ? > > Silahkan...ditunggu ya...Om Wandy dulu ya yang mulai... > > wassalam, > dodi > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" > <wandysulastra@> wrote: > > > > Sekedar tambahan... > > > > Karomah yang diberikan oleh Allah kepada hambanya, bukanlah alasan > > untuk kita mengkultuskan mereka. Allah memberikan karomah kepada > > wali-nya ketika mereka sedang membutuhkannya. Dalam tafsir Ibnu > > Katsir dikisahkan tentang karomah Maryam puteri Imron. Setiap kali > > Nabi Zakaria masuk untuk menemui Maryam di Mihrab, ia selalu melihat > > makanan di sisi maryam. Nabi Zakaria selalu mendapati disisi maryam > > buah2an musim panas ketika musim dingin, dan buah2an musim dingin > > ketika musim panas. > > > > Tapi yang terjadi saat ini banyak orang2 awam yang begitu > > mengkultuskan guru2 atau syeikh mereka dikarenakan begitu banyaknya > > cerita2 ajaib yang beredar di kalangan mereka. Bukan ketakwaannya > > yang mereka tauladani, tapi kisah2 kehebatan mereka yang begitu > > dibesar2kan yang menyebabkan mereka memiliki keyakinan berlebih > > kepada syeikh ataupun wali2 tersebut. > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "dodindra" <dodindra@> > > wrote: > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com