--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  ---x----
  namun jelas jelas seluruh Imam Imam ahlussunnah waljamaah tak ingin membahas 
masalah istiwa. hanya wahabi yg terus membahasnya dan mengacaukan tauhid 
muslimin, 
------
  Pernyataan ini sungguh menunjukkan kebodohan anda. Kalau anda pernah membaca 
kitab-kitab Ulama salaf (walaupun hanya terjemahan), tentu anda akan mengetahui 
bahwa masalah ini menjadi salah satu hal utama yang mereka kupas yang berkenaan 
dengan aqidah. 
  -------
berkata guru saya, "bahwa munculnya kelompok dimasa kini merusak dan 
mengacaukan tauhid, mereka ingin menjernihkan tauhid namun mereka mengotorinya.

semua muslimin di dunia yg awam pun tak pernah mempertanyakan bagaimana 
tangannya Allah, wajahnya Allah, bagaimana singgasana Allah..". 
ini pembahasan batil, namun sejak mereka ini mengangkat masalah ini ke 
permukaan maka muslimin kini mulai bertanya.., iya ya.. jadi Allah itu ada 
tangannya juga ya?, ada wajahnya juga ya?, bagaimana kah kiranya?

ini pertanyaan kufur, muncul pada benak muslimin yg sebelumnya tak pernah 
mereka terfikir untuk mempertanyakannya..".
  -------------
   
  Silakan dibaca kembali postingan saya yang mengutip pendapat para Imam 
mengenai hal ini. Insya Allah kutipan-kutipan itu saya ambil dari buku yang 
bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  ---------
sebelumnya mereka beribadah dengan tenang dan ikhlas, tanpa terfikir untuk 
mengecek bentuknya Tuhan dlsb..

inilah kejahatan mereka.. dan saya melimpahkan hal ini kepada bapak moderator 
untuk mempertimbangkannya.

karena kekeruhan tauhid bagi para pembaca yg disebabkan rekan rekan kita diweb 
ini kita semua bertanggungjawab atas kekufurannya bila kita tak menegurnya.
--------
  Mohon maaf, seseorang yang memiki tauhid yang bersih, tentu akan terlihat 
dari tutur katanya yang baik dan sikapnya yang tidak sembarangan dalam 
menyikapi suatu informasi yang belum jelas kebenarannya. Seseorang yang 
bertauhid bersih, tentu akan mengimani serta melaksanakan firman Allah dan 
sabda RasulNya.
   
  Rasulullah telah bersabda," Barangsiapa yang BERIMAN kepada Allah dan hari 
akhir, maka hendaklah ia BERKATA BAIK atau DIAM..."
   
  Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang 
fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti (TABAYYUN) agar kamu 
tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya 
yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." 
   
  Sikap anda sungguh jauh dari hal yang disebutkan diatas. Ketika ada 
saudara-saudara kita yang menyarankan anda membaca buku yang berkenaan dengan 
fitnah yang anda lontarkan, anda berkata bahwa anda tidak perlu membaca semua 
itu, bahkan anda malah mencemoohkan niat baik saudara kita. Anda merasa seperti 
sudah mengetahui semuanya dengan baik, bahkan anda menghina Ustadz dan Ulama 
yang ilmunya jauh-jauh diatas anda yang memiliki pendapat berbeda dengan anda.
   
  Berkata yang baik dan Bertabayyun merupakan salah satu ciri dari orang yang 
beriman, keduanya tidak ada pada diri anda, tapi anda merasa bahwa diri anda 
adalah orang yang paling baik dan paling benar, ironis sekali... :)

  
demikian bapak moderator,

terimakasih,

saya akan berusaha untuk sopan pd mereka.
  --------
  Seharusnya demikianlah yang anda lakukan sebagai seorang muslim yang mengaku 
ASWAJA.
  


 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke