nah... ini lho mas arland yg disebut dengan Bid'ah hasanah..
  
  hal hal baru yg bermanfaat bagi muslimin dan tak bertentangan dg syariah,
  
  ini tak diakui oleh wahabi, mereka tak  mau terima kemajuan zaman, seperti 
imam mereka itu bin Baz yg tekak  bahwa bumi ini datar.. ia tak mau mengakui 
kemajuan zaman yg  membuktikan bahwa bumi ini bulat..
  
  imam jumud seperti itu apakah mesti djadikan panutan?,
  
  yg lebih kuasian luagi ya puengikutnye... hue..he..he..

Arland_hmd098 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                        
                
Assalamu 'alaikum wr. wb.
   
  Islam itu memang sudah sempurna.
  Rasulullah SAW tidak akan mungkin menyembunyikan   ilmu dan risalah buat 
ummatnya.
  Tapi perkembangan jaman dan teknologi ketika   Rasululloh SAW masih hidup 
dengan masa sekarang berbeda.
  Karena itu dibutuhkan Ijtihad, maka ijtihadpun   diperbolehkan asalkan tidak 
melanggar hukum dasar yang inti.
   
  Kalau kita hanya berpatokan bahwa islam sudah   sempurna, titik, tidak ada 
peluang untuk ijtihad, tidak perlu ada assesories ini   dan itu.....
  Bagaimana islam mau menjawab masalah   hukum asuransi ?
  Bagaimana islam mau menjawab masalah hukum otopsi   terhadap mayat?
  Bagaimana islam mau menjawab masalah Keluarga   Berencana dan alat-alat 
kontrasepsi?
  Bagaimana Islam mau menjawab cangkok ginjal,   cangkok mata, dsb dsb.
  Bagaimana Islam mau menjawab masalah   Narkoba?
  Bagaimana Islam mau menjawab Sholatnya jamaah haji   ketika diatas pesawat 
terbang?
  Bagaimana islam mau menjawab pernikahan lewat sms   yang diforward ke 
beberapa saksi?
   
  dan lain-lain dan lain-lain yang dijaman Rasulullah   SAW masih hidup semua 
itu belum ada.
   
  Mohon penjelasannya yang realistis sesuai pemahaman   anda bahwa :
  ===========jika suatu perkara 
agama yang tidak pernah dicontohkan oleh   Rasulullah maupun para 
sahabat, tabiin dan tabiut tabiin kita tinggalkan   walaupun terkesan 
baik dengan alasan apapun.===============
   
   
  wassalam,
  Arland-Jkt.
   
      ----- Original Message ----- 
    From:     al.fatih     
    To: keluarga-islam@yahoogroups.com     
    Sent: Thursday, December 21, 2006 2:05     PM
    Subject: [keluarga-islam] Re: wahabi     pembuktian aqli dan naqli,
    

        Bos gak usah pake memvonis salah benar deh
Rasulullah tidak sedikitpun     menyembunyikan risalahnya kepada 
umatnya, semua sudah tersampaikan,     sampai-sampai burung yang 
membolak-balikan sayapnya saja beliau jelaskan.     Artinya Islam itu 
sudah sempurna, ditambah malah cacat dikurangi juga sama     saja cacat 
juga. Hidung kita satu lalu iseng dioperasi bikin dua, pantas     gak? 
orang akan bilang kita ini cacat.

Berkata Abu Dzar: Rasulullah     Shallallahu 'Alaihi wa sallam telah 
pergi meninggalkan kami (wafat), dan     tidak seekor pun burung yang 
terbang membalik-balikan kedua sayapnya di     udara melainkan beliau 
telah menerangkan ilmunya kepada     kami.

Beliau Shallallahu 'Alaihi wa sallam berkata: "Tidak tinggal     
sesuatupun yang mendekatkan kamu ke surga dan yang menjauhkan kamu     
dari neraka melainkan sesungguhnya telah dijelaskan kepada kamu".     
Shahih Imam At-Thabrani di dalam kitabnya Al Mu'jam Kabir [2/166     
no.1647]

Kemudian dalam surat al-maidah ayat 3 telah dijelaskan     tentang 
kesempurnaan Islam. Diriwayatkan oleh Umar radhiyallahu'anhu     bahwa 
seorang yahudi berkata,"Sesungguhnya kalian (kaum muslimin)     telah 
membaca ayat tersebut dan seandainya ayat itu diturunkan kepada kami     
niscaya akan kami jadikan hari turunnya ayat itu sebagai hari     raya".
[Ahmad, al-Musnad]

Imam Malik ketika menjelaskan ayat ke 3     surat al-Maidah tersebut 
mengatakan,"Bahwa apa-apa yang tidak pernah     menjadi bagian dari 
syariat Islam pada saat ayat ini turun (waktu itu),     maka tidak akan 
pernah menjadi bagian dari syariat Islam pada hari ini     juga".
Sehingga kita bisa mencermati bahwa syariat Islam itu sudah jelas,     
malamnya bagaikan siangnya. Jadi sudah sewajarnya jika suatu perkara     
agama yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah maupun para     
sahabat, tabiin dan tabiut tabiin kita tinggalkan walaupun terkesan     
baik dengan alasan apapun. Baik menurut kita namun belum tentu 
menurut     Allah. Sudah sangat banyak dalil-dalilnya yg menjelaskan ini.

mengenai     tabarruk apakah setelah Rasulullah wafat masih berlaku 
kebiasaan itu     dikalangan para sahabat? Misal air bekas wudhu Abu 
Bakar diperebutkan oleh     sahabat lain? 

untuk lebih jelasnya silahkan buka link     berikut:

http://www.eramuslim.com/ust/hds/4588b4fe.htm



    .
 
   
      
                                    

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke