ASMA'UL HUSNA, itulah nama-nama ALLAH......
SUBHANALLAH, itulah cara men-SUCI-kan ALLAH dng cara saat kita mengucapkan SUBHANALLAH seluruh jiwa raga kita merasakan bahwa ALLAH itu MAHA SUCI dari segala prasangka buruk manusia, seperti ada yg mengatakan bahwa ALLAH itu PUNYA ANAK dsb...dsb... Salam Agung AL-Pacitan www.alpacitan.com www.alpacitan.multiply.com <http://www.alpacitan.multiply.com> From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Muhammad Nasir Nasir Sent: Tuesday, November 29, 2011 5:42 PM To: sufi-is...@yahoogroups.com; salbiah Sirat; mail2sha...@gmail.com; Mrsraqib; Ishaq Muhammad; keluarga-islam@yahoogroups.com; renungan_ikti...@yahoogroups.com; Asih Anisah Anisah; Arland; AzREen aRiEn; muslimahmuk...@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Siapakah yang tahu? Assalamu a'laikum, Salam Maal Hijrah, 1433H Siapakah yang tahu ? Kita semua suka agung-agungkan nama Allah. Nama Allah diukirnya dengan segala macam ukiran dan tulisan. Nama Allah dikata-kata, diucap-ucapkan, disebut-sebut, dibaca-baca, diseru-seru, dilaung-laungkan,dipanggil-panggilnya, dinyanyi-nyanyikan dan sebagainya. Tetapi tahukah kita mensucikan nama Allah yang Maha Tinggi ini? Sebagai yang difirmankan oleh Allah didalam surah Al-Gaasyiyah ayat 1. Sucikan nama Tuhan kamu yang Maha Tinggi. Bagaimana caranya kita hendak mensucikan nama Allah ini? Siapakah yang tahu dan dapat nenunjukkan kepada kita cara bagaimana mensucikan nama Nya? Adakah ini satu perkara yang boleh dipadang enteng dan entang? Mari kita semua renung dan fikirkan. Apakah benar-benar kita faham dan mengerti, cara dan kehendaknya mensucikan nama Nya? Kalaulah nama Nya, kita sudah tidak tahu bagaimana hendak sucikan, apatah lagi meyembah dan membesarkan Dzat Nya? Adakah perkara ini tidak wajib kita pelajari dan ketahui? Apabila kita mebaca, menyebut, mengucap dan menyeru nama Allah, apakah erti dan faham nya diri kita? Sekarang sudah masuk pada tahun baru Islam 1433H. Kita mesti berpindah kepada pengetahuan kefaham yang lebeh halus. Dari Islam yang dibaca-baca membawa kepada Islam usul periksa. Dari Islam pada pengatahuan syariat membawa Islam pada pengetahuan hakikat. Sekian Wassalam
<<image001.jpg>>
<<image002.jpg>>