GAYA HIDUP ZINA MENGUNDANG BENCANA <http://swaramuslim.net/weblog.php?id=C0_21_1> Untold Story / the X files Oleh : Redaksi <http://swaramuslim.net/> 09 Feb 2007 - 1:12 pm
Pejabat Kedutaan dan Tokoh Gereja image <http://swaramuslim.net/images/uploads/xfiles/GATRA-08Okt2004.jpg> Awal Oktober 2004, seorang wanita yang saat itu berusia 24 tahun, bernama <http://www.gatra.com/2004-11-12/artikel.php?id=47296> Faridah Abdullah, menggegerkan masyarakat luas melalui pengakuan tertulisnya tentang skandal seks (perzinahan) antara dirinya dengan sejumlah 41 orang yang merupakan staf dan diplomat KJRI (Konsulat Jenderal RI) New York serta tokoh gereja di sana. Faridah binti Abdullah Rahman (biasa disapa dengan panggilan Ida), adalah WNI asal Lombok. Ia mulai menuliskan pengakuannya pada Agustus 2004, namun baru menyeruak ke tengah masyarakat awal Oktober, setelah beberapa media cetak dan media online mempublikasikannya. Pada tahun 2001, Ida berangkat ke Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga (PRT), dan bekerja di rumah keluarga Samih Al-Khadra di Jeddah. Majikannya ramah dan penuh perhatian. Setahun kemudian, ketika anak perempuan majikannya, Eman Al-Khadra, yang tinggal di Boston-AS melahirkan, Ida dikirim ke Boston. Di tempat barunya, Ida sering ditampar dan dipukul. Tidur di atas lantai, dan gaji 300 dolar per bulan tak pernah dibayar penuh. :sound image <http://swaramuslim.net/images/uploads/xfiles/Faridah_abdullah3.jpg> Empat bulan menanggung derita, Ida tak tahan dan minta pulang. Namun sang majikan tidak memberinya uang. Karena kalut, Ida pun nekat melarikan diri. Ketika itu, Desember 2002, di Boston sedang berlangsung musim dingin yang hebat. Ida terlunta-lunta. Untunglah ia ditolong seorang wanita bernama Fiora Houghtelling dan membawa Ida pulang ke rumahnya. Setelah kondisi Ida pulih, Fiora menelepon KJRI di New York, diterima oleh staf konsulat bernama Pinna Silaen. Pinna lalu membawa Ida ke rumah adik iparnya, Kris Karto yang kebetulan butuh pembantu. Ida lalu bekerja pada keluarga Kris Karto. Baru seminggu bekerja di rumah Kris Karto, Ida jatuh cinta kepada James Stover, tetangga majikannya. Cinta itu disambut hangat, dan bahkan James berjanji akan mengawini Ida. Dengan syarat, Ida harus melayani orang lain dengan bayaran. James dan rekannya, David Stover, menjadi calo dan bertugas mencari pelanggan asal AS. Calo lainnya adalah Sahat Simanjuntak dan Robert Silaen dari Indonesia yang bertugas mencari pelanggan kalangan orang Indonesia. Robert pula yang menurut kisah Ida membawa pejabat dari KJRI pada sekitar Maret 2003 dan meminta layanan mesumnya. image <http://swaramuslim.net/images/uploads/xfiles/Faridah_abdullah2.jpg> Lambat laun barulah Ida menyadari bahwa dia ditipu James Stover dkk. Tak ada sepeser pun uang yang diterimanya. Padahal, sejak awal tahun 2003 hingga April 2004 Ida sudah banyak melayani lelaki hidung belang, termasuk 41 staf dan diplomat KJRI serta tokoh Gereja di sana. Kasus ini kemudian dilaporkan majikan Ida, Kris Karto, ke polisi setempat. Sebelumnya Ida sudah mengadukan kasusnya ke KJRI namun KJRI New York tidak melakukan upaya yang memadai untuk melindunginya lebih lanjut. Bahkan, ustadz Syamsi Ali tokoh masyarakat Indonesia di New York pernah diminta langsung menyaksikan pengakuan Ida di rumah Kris Karto. Setelah mendengar pengakuan Ida, ustadz Syamsi Ali langsung mendatangi KJRI untuk menanyakan kebenaran semua itu. Pejabat KJRI mengingkari dan menganggap itu adalah muslihat aktor intelektual untuk menjerat mereka yang tertuduh untuk memberikan uang. Padahal keinginan Ida ketika itu cuma satu, yaitu pihak KJRI mau menolong Ida pulang ke Indonesia. Kalau pihak KJRI sigap, tanggap dan segera memulangkan Ida ke kampung asalnya saat itu, niscaya skandal seks mereka tak terungkap. Begitulah watak pejabat yang rusak akhlaqnya, mereka maunya dilayani bukan melayani. Kasus itu kini lenyap bagai ditelan bumi. Pimpinan Parpol dan Artis image <http://swaramuslim.net/images/uploads/tokoh/Soetrisno_bachir.jpg> Menjelang akhir Maret 2006, mencuat sebuah kabar tak sedap tentang perzinahan antara <http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/31/time/092042/idnews/568326/idkanal/230> SoetrisnoBachir (SB) Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dengan artis Nia Paramitha (yang ketika itu masih menjadi isteri Gusti Randa). Ketika itu, 30 Maret 2006, SB disebut-sebut telah berselingkuh hingga membuahkan kehamilan bagi Nia Paramitha. Tapi, SB membantah isu ini, bahkan dia merasa difitnah. Nia Paramitha ketika itu juga telah membantah keras tentang skandal seksnya dengan SB. Bantahan tersebut disampaikan Nia di hadapan mantan Ketua Umum PAN Amien Rais dan SB, di rumah SB di kawasan Pondok Indah. Sebelumnya, Amien Rais pernah didatangi Gusti Randa. Kepada Amien, Gusti melaporkan tentang hubungan SB dengan Nia yang mengakibatkan Nia Hamil. Karena tak mau termakan isu, Amien Rais kemudian mempertemukan Nia dan SB. Dalam pertemuan itu, Amien menanyakan kepada Nia apakah benar SB telah menghamili dirinya. Secara terbuka Nia ketika itu membantah keras tudingan suaminya. image <http://swaramuslim.net/images/uploads/tokoh/PAN_andi_harun.jpg> Selain SB, ada nama lain tokoh PAN yang diisukan sebagai lelaki yang menghamili Nia, yaitu Andi Harun, Ketua DPW PAN Kalimantan Timur yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur. Nama Andi Harun bahkan sudah disebut-sebut sebelum nama SB muncul. Andi Harun sudah terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan Gustiranda dan pengacaranya. Dalam pertemuan itu, ada kesepakatan bahwa Andi Harun bukanlah orang yang menghamili Nia. Isu skandal seks yang menyerempet SB ini berawal dari gugatan cerai Gusti Randa terhadap Nia. Gugatan cerai Gusti Randa telah didaftarkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2006). Pasangan ini telah menikah selama 9 tahun dan dikarunia empat orang anak yang masih kecil-kecil. Gusti Randa mulai mencurigai Nia memiliki pria idaman lain (PIL) sejak Nia keguguran (bleeding) beberapa waktu lalu. Kabarnya, Gustiranda sudah melakukan vasektomi, sehingga meski Gusti tetap berhubungan intim, istrinya tidak bisa hamil. Meski Soetrisno Bachir dan Nia Paramita berusaha keras menutup-nutupi kasus perzinahannya, namun publik sudah tidak bisa dibohongi lagi. Apalagi Nia termasuk sosok yang tidak bisa tahan berlama-lama menyimpan kebohongan. Nia Paramitha tentu bukan satu-satunya artis yang terlibat kasus perselingkuhan seperti itu. Sebelumnya ada kasus serupa yang terjadi antara Reza Artamevia (yang saat itu masih menjadi istri sah Adjie Massaid) dengan mantan pejabat BPPN I Gde Ari Sutha. Adjie-Reza yang menikah Februari 1999, mengakhiri drama rumah tangganya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 18 Januari 2005, setelah hakim memutuskan untuk mengabulkan pemintaan Reza untuk bercerai. Selain Reza, artis Elma Theana juga dikabarkan pernah berselingkuh dengan pengusaha Julianda Barus. Elma yang kala itu masih berstatus istri Fary Indarto, pada mulanya membantah tuduhan berselingkuh. Demikian juga dengan Julianda Barus yang menggelar jumpa pers didampingi istrinya. Belakangan, setelah Elma-Fary resmi bercerai, Julianda Barus dan Elma Theana justru menikah. Mereka seperti menjilat ludahnya sendiri. Perselingkuhan (zinah) bagi kalangan artis nampaknya sudah biasa. Selain selingkuh di kalangan artis juga dikenal free sex dan kumpul kebo (hidup seatap tanpa nikah), sebagaimana dilakoni secara demonstratif oleh <http://www.sctv.co.id/view/135,15735,1,1164733200,1170933286.html> Steve Emmanuel (Nasrani) dengan Andi Soraya (Islam). Keduanya artis sinetron dan bintang iklan yang cukup terkenal. Hubungan kumpul kebo mereka menghasilkan seorang anak yang kini masih balita. Anehnya, hubungan kumpul kebo mereka tidak pernah diributkan para aktivis perempuan, berbeda dengan ketika Abdullah Gymnastiar berpoligami. image <http://swaramuslim.net/images/uploads/tokoh/poligami1b.jpg> Yahya Zaini-Maria Eva Sebelum kasus video mesum YZ-ME merebak, kasus amoral berkaitan pesta seks alias perzinahan sudah lebih dulu terjadi di Cianjur. Pelakunya seorang guru SMU Negeri Cianjur dengan inisial DD. Sang guru ini dalam melakukan pesta seks melibatkan murid SMU tempat ia mengajar, berinisial YN. Menurut penuturan seorang guru, YN terseret pesta seks gara-gara YN meminta uang kepada DD. Sebagai imbalannya, DD mengajak YN dengan dua orang teman perempuannya ke Cipanas. Di sana, DD yang membawa tiga temannya itu memaksa YN dan teman-temannya untuk minum minuman keras dan menghisap ganja. Tiga orang teman DD juga melakukan kekerasan seks kepada dua orang teman YN. Peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan November 2006. Beberapa saat sebelumnya, Kepala Sekolah SMU Negeri Cianjur pernah memecat sebelas murid karena melakukan aksi mesum di lingkungan sekolah. Menurut pengakuan seorang pelaku aksi mesum, di sekolah itu ada beberapa siswi yang sudah 'menjual' dirinya kepada seorang lelaki hidung belang lebih dari sekali. Gilanya, aksi ini turut melibatkan guru mereka sendiri di sekolah tersebut. Menjelang akhir November 2006, ketika kasus lumpur Lapindo di Sidoardjo masih belum bisa diatasi, muncul isu panas soal beredarnya video mesum yang merekam perzinahan Yahya Zaini dengan Maria Eva. Meski durasinya terbilang pendek, video berisi adegan hot itu membuat orang terbelalak. Yahya Zaini adalah anggota DPR dari partai Golkar, yang kampung halamannya tidak jauh dari Sidoardjo. Di Golkar, Yahya Zaini menjabat sebagai Ketua Bidang Kerohanian DPP Partai Golkar dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR RI. Kabarnya, akan dicalonkan sebagai Menteri Agama juga. Sedangkan Maria Eva partner berzinah YZ berasal dari Sidoardjo, mantan wakil Bendahara AMPI (ormas kepemudaan underbouw Golkar) ini, sebelumnya hanyalah penyanyi dangdut yang tidak terkenal. Hubungan intim YZ dan ME mulai terjadi saat kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2004 lalu, ketika itu ME menjadi artis penghibur dalam kampanye Golkar di berbagai tempat, sedangkan YZ merupakan salah satu juru kampanye. Meski belum kondang, ME pernah meluncurkan sebuah album bertajuk Pelangi Senja. Peluncuran album pertama ME itu berlangsung di sebuah hotel berkelas di Jakarta tahun 2005 lalu, dan dihadiri beberapa pejabat dan petinggi partai Golkar, termasuk YZ tentunya. Dari perzinahannya dengan YZ, ME pernah hamil, kemudian atas desakan isteri YZ, Ir. Sharmila Msi, dan atas biaya YZ kandungan itu digugurkan. YZ sendiri yang mengantarkan ME ke tempat aborsi. Peristiwa itu terjadi bulan Desember 2004. Video mesum YZ-ME ternyata beredar luas, dan dikonsumsi oleh generasi muda kita. Di antaranya adalah Ahmad Fuadi (17 tahun, pelajar STM kelas dua di Jakarta), yang menonton video mesum itu bersama pacarnya Agustin Kharisma (18 tahun, mahasiswi tingkat I di STIE Nusantara, Jakarta). Setelah menyaksikan tayangan porno itu, keduanya terinspirasi untuk melakukan adegan mesum. Perbuatan terlarang itu setelah dilakukan beberapa kali akhirnya ketahuan, kemudian orangtua Agustin melaporkan Fuadi ke Polsek Cilincing, Jalan Sungai Landak, Jakarta Utara. Fuadi dikenai pasal pencabulan, pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun. Ternyata, dalam tempo relatif singkat, perbuatan zina YZ-ME yang direkam dan disebarluaskan sekelompok orang, telah menghasilkan pengikut dan korban. Tentunya YZ dan ME ikut kebagian dosa yang diperbuat oleh orang-orang yang berzina karena terinspirasi video mesum mereka. Skandal seks Yahya Zaini merupakan puncak gunung es dari dekadensi moral di DPR dan di kalangan pejabat negeri ini pada umumnya. Sejumlah anggota DPR meyakini adanya skandal seks antara anggota DPR RI dengan perempuan-perempuan cantik yang bukan istri mereka. Banyak anggota DPR pria yang dikelilingi wanita cantik. Bahkan, ada seorang anggota DPR yang mendapat cap playboy. Kehadiran pelacur di DPR karena memang ada germo-germo yang secara khusus memasok mereka ke lingkungan tersebut. Mereka, para pemasok perempuan untuk para wakil rakyat ini, sudah sangat kawakan di kompleks DPR sampai-sampai tahu selera orang per orang. Maha Benar Allah SWT yang telah berfirman: "Jika Kami hendak menghancurkan suatu negeri, maka Kami perintahkan pada para pemimpin di negeri itu supaya mentaati Allah, tetapi mereka melakukan kedurhakaan di dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya ketentuan Kami, kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya." (QS Al-Isra', 16). Allah Rabbul Alamin memberi kesaksian bahwa para pemimpin adalah orang-orang yang paling bertanggung jawab terhadap kerusakan dan penyelewengan di berbagai penjuru negeri yang mengakibatkan lahirnya kemungkaran kolektif dan malapetaka yang merata. Sampai kapan rakyat Indonesia dapat menyadari hal ini? Bukan mustahil, penolakan RUU APP, mengindikasikan masih banyak pejabat yang terlibat hubungan mesum. Rasulullah SAW bersabda: "Bila Allah Azza wa Jalla murka kepada suatu kaum, maka kaum itu akan ditimpa adzab. Harga-harga barang menjadi mahal, kemakmurannya menjadi surut, perdagangannya tidak mendapatkan untung, hujan sangat jarang turun, sungai-sungainya tidak mengalir, dan penguasanya adalah orang-orang yang rusak akhlaknya" (HR Dailami dan Ibnu Najjar). -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. [Non-text portions of this message have been removed]