klo ditempat akau di desa Soekodono atau dekat pasar putat,KENDAL ngidul> juga beda dialek'e, misalnya : pang rindi=mau kemana, apik meni = baik sekali, porah=ben wae=biarkan, ra ndelok=tidak melihat, janganan=pecel,kluban=urap, kemropok= perkataan yg bikin panas'e kuping lalu timbul nesu'/marah, ndlodak ndlodok=ra'sopan alias tidak punya budipekerti supansantun.., begitu Mas mbokmenawi salah nyuwun sewu bae, dan salam buat Wong Sono alias tiyang candiroto, titip salam buat MasNurhadi yg rumahnya cedak kali blorong,trus Mas Paidjan, semoga sehat sehat saja. asmoe'ie bin h.maksoem soekodono-kendal
[EMAIL PROTECTED] wrote: tambahan mas kun: ada penggunaan kata "ra" dengan intonasi yg khas. "iyo ra" artinya ya. "ra" di sini hanya penekanan / lebih memperjelas kata depannya. Saya ada pengalaman, waktu kuliah dulu di tanya sama anak semarang. "kalo bebek semarang suaranya wek wek wek wek, kalo bebek kendal gimana?" Mungkin krn kebiasaan yg melekat, jawabnya sudah pasti "wek wek wek wek ra" hehehehe... walaupun pada ketawa, tapi saya tetep bangga kok dengan bahasa khas daerah Kendal ini. "wah kok bebekpun pake ra...." ---salam ----- Original Message ----- From: muhamad kundarto To: kendal online ; milist alumni ; alumni faperta Sent: Tuesday, April 15, 2008 2:32 PM Subject: [kendal-online] Bahasa KENDAL merantau sejak 1991 untuk kuliah dan kerja di Yogya membuat aku banyak kehilangan dialek kendal yang "khas". minimal inilah yang bisa aku pamerkan, karena aku paling gerah kalo ditanya "makanan khas kendal". lha nama "kendal" aja sering orang langsung reflek nanya "mananya tegal tuch?". Dengan enteng, puluhan kali aku jawab "kendal itu baratnya Semarang"...hhh...hhh...... memang kendal dialeg weleri-cepiring dengan kendal-kaliwungu agak beda dikit.... terutama saat menyebut : kretek (jembatan). dialeg barat menyebut kredeg (intonasi mantab-berat). kalo dialeg timur cenderung mendayu. dialeg barat menyebut ha`a (iya), di timur he`e...... dll kosa kata di kampungku yang khas adalah : menyebut "pak" untuk awalan yang artinya "akan", mis: pak mangan, pak ngombe menyebut "porah" artinya "biarin aja" menyebut "sampeyan" untuk yang lebih tua beberapa tahun menyebut "honda" untuk semua jenis sepeda motor, mis: hondane opo sing tabrakan? anonim "bentar ya" : ngko sik, mengko disik, ko kek..... di Batang jadi "mengko diset" apalagi? hehhee kun between 0000-00-00 and 9999-99-99