Kalo saya pribadi memang prefer Roland karena karakteristik
sound & feel tuts juga saya lebih suka. Kalo yang se-level banyak pak, ada
Technics dengan KN-7000, dan KN-2400 itu sudah cukup baik. Untuk style kalo ngga
salah di Roland maksimum 8 bar intro saya lupa2 inget. Tapi kalo untuk gending
jawa ataupun bali, saya pikir hampir semua keyboard sejenis ini bisa kok pak,
tinggal teknik permainannya dan pemilihan suaranya saja yang diatur. Untuk
gending sebenarnya suara Crystal di General Midi sudah cukup baik tinggal
permainannya disesuaikan.
Kalo di synthesizer banyak sekali pilihan suaranya memang.
Untuk spare part memang agak lebih mudah kalo kita bisa langsung ke singapore
untuk Roland karena disana lumayan lengkap. Kalo disini memang agak sedikit
lambreta tralala :)
Sudah umumlah kalo di indo apa2 lama he..he.. Saya waktu
itu indent keyboard Roland Fantom X7 saja sampai hampir 5 bulan. itu pun kalo
saya ngga ambil udah keambil orang lain karena masuknya kalo ngga salah hanya 6
atau 7 unit gitu.
Regards.
Milky.
From: setyo tedjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 Januari 2006 10:34
To: Keyboard_Organ_Style-File@yahoogroups.com
Subject: RE: [KeybOrg Style-File] Mohon info review Roland Seri E 86 - G 1000
thanks bung milky
so.. kira2 produk keyboard yang selevel seri E dan G dibanding dgn
merk lain apa ya bung......,yangb bisa buat style2 gending jawa yang
panjang
kekautiran saya.., kayaknya seri2 roland ini.. udah susah cari
sprepartnya.
saya aja ganti travo asematic mesti nunggu 2 bulan
thanks
setyo solo
Milky Wahyudi Widjaja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak Setyo,sebenarnya saya sudah agak lupa karena sudah bertahun-tahun tidak pegang lagi. Tapi saya coba seingat saya ya.Untuk G-800 bisa awet kalo menurut saya disamping pemakaian yang benar dan lembut juga harap diperhatikan karena tuts2nya panjang2 jadi belum tentu strukturnya cukup kokoh untuk hentakan berbeban tinggi. Mungkin itu yang lain sepertinya biasa saja. Dan, yang paling penting, selalu gunakan stabilizer yang baik untuk mencegah kerusakan pada komponen khususnya LCD.Bank mungkin yang dimaksud Performance Bank? Kalo performance bank itu untuk menyimpan setting keyboard, kalo ngga salah ada Group A-D dan masing2 sampai 99. cara recordnya kalo tidak salah terdapat tombol Memory (sorry saya lupa2 ingat) tinggal ditekan berbarengan dengan tombol nomor Bank yang dituju, nanti akan ada konfirmasi di layar.Untuk style penyimpanannya kalo ngga salah harus ke Disket.Jadi setelah buat Style (Basic/Advanced), disimpan ke Disk.Saya agak lupa apakah Seri G-600/G-800 punya internal memory untuk menyimpan style.Mungkin demikian Pak.Regards.Milky.
From: setyo tedjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 13 Januari 2006 13:06
To: Keyboard_Organ_Style-File@yahoogroups.com
Subject: RE: [KeybOrg Style-File] Mohon info review Roland Seri E 86 - G 1000thanks bung milky,, kaoo boleh tau...gimana mensiasati agar G 800 bisa awet, dan bagimana tehnis penggunaan bank (setau saya kalo di yamaha atau casio ada bank buat simpen dan edit style dan topne),, kalo dis eri G800 gimana bungboleh bagi info nya makasihsalamsetyo solo
Milky Wahyudi Widjaja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Pak Setyo,Saya coba menjawab ya.cuma, melihat dari sisi perkembangan tehnologi, bagaimana eksistensi seri E dan G tsb kaitannya dgn seri2 baru yang sekarang keluar dari masing2 merk (yamaha dgn PSR3000nya,casio dgn MZ2000 atau WK3700,korg dgn PA80, atau roland sendiri dgn seri VA.Mohon sumbang saran dan review tentang seri roland kami di solo tsbberhubung seri2 tsb sudah gak keluar lagi di pasar..., dilihat dari berbagai sisi.>> Kalo menurut saya mungkin pertama Bapak ngga perlu kuatir akan eksistensi keyboardnya asal kondisi tetap prima (mint condition) keyboard tersebut baik untuk digunakan dan ngga akan ketinggalan jaman apabila hanya untuk organ tunggal. G-1000 saya pikir cukup baik dan enhanced, karena selain tutsnya agak unik walaupun terkesan agak panjang, namun cukup mudah untuk dimainkan. Untuk style saya rasa G-1000 cukup kaya bahkan ditambah african percussion. Suara turunan dari G-800 dan G-600 yang terkesan lembut cukup baik untuk keyboard solo. Feel dari percussion juga cukup real. Memang dibandingkan dengan VA, agak lebih jauh VA terutama VA-76. Kelemahan dari E-86 dan G-1000 kalo menurut saya adalah pada sound Piano-nya. Sebagai informasi VA-7 juga sudah ditarik kembali karena ada bugs. VA cukup baik suaranya namun agak repot untuk keyboard tunggal karena untuk berpindah style atau suara harus mengandalkan performance memory jadi kalo dadakan agak repot dibanding E-86 dan G-series.Jadi, kalo Bpk lebih banyak menggunakannya untuk keperluan solo keyboard saya rasa seri G-1000 masih pilihan yang baik. Kalo E-86 kelemahannya tuts keyboardnya kurang kuat konstruksinya jadi kalo udah tua umurnya pasti agak kurang enak. Seri G yang cukup baik menurut saya G-600 simple. Tapi kelemahan dari seri E terutama E-96 dan G, G-600 LCD-nya agak sensitif jadi harus diwarning untuk menggunakan stabilizer kalo tidak mudah putus neonnya. Dan, kalo ganti lumayan mahal bisa sampai 2-jt an.Saya saat ini saja kadang masih merindukan punya VA-76 atau G-1000, udah kelamaan pake workstation yang apa2 musti bikin sendiri jadi kadang pengen juga punya lagi. Dulu saya sempet pake E-66, E-86, E-96, E-500, G-600, G-1000 sampai VA-7 dan VA-5. Kelebihan semakin baik disuara cuma semakin kurang di flexibilitas.Demikian kira2 pak.Regards.Milky.makasih,, saya tunggu review dari bapak2 semuasalamSetyo SOLO
Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
Photo Books. You design it and we’ll bind it!
Untuk bubaran, silahkan kirim email ke : ( To unsubscribe from this group, send an email to: )
[EMAIL PROTECTED]
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "Keyboard_Organ_Style-File" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.