Fyi,

 
 

________________________________
 
Subject:Di Tilang Polisi
 
Email dari Temen: 
Beberapa waktu yang lalu sekemb ali nya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga 
pulang dengan menggunakan taksi. Ada  adegan yang menarik ketika saya menumpang 
taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat 
teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi. 

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK? 
Sopir (Sop) : Baik Pak… 

P : Mas tau..kesalahannya apa? 
Sop : Gak pak 

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor 
taksi yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil 
buku tilang…lalu menulis dengan sigap 
Sop : Pak jangan ditilang deh… wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana… 
kalo ada pasti saya pasang 

P : Sudah…saya tilang saja…kamu tau gak banyak mobil curian sekarang… (dengan 
nada keras !! ) 
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan  Ada STNK nya pak , 
ini kan  bukan mobil curian! 

P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima 
aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH) 
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya…Saya mau yg warna BIRU 
aja 

P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak 
berlaku! 
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat  tilang gak berlaku? 

P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU… Dulu kamu 
bisa minta form BIRU… tapi sekarang ini kamu Gak bisa… Kalo kamu gak kamu 
ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot) 
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sek ali an (dengan nada nantangin 
tuh polisi) 

Dalam hati saya …berani betul sopir taksi ini … 
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!? 
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan  cuman minta form BIRU… Bapak kan  yang gak 
mau ngasih 

P : Kamu jangan macam-macam yah… saya bisa kenakan pasal melawan petugas! 
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini 
aja pak saya foto bapak aja deh… kan  bapak yg bilang form BIRU gak berlaku 
(sambil ngambil HP) 

Wah … wah hebat betul nih sopir …. berani, cerdas dan trendy … (terbukti dia 
mengeluarkan hpnya yang ada berkamera. 
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin 
(sambil berlalu) 
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan 
"shoot pertama" (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi ) 

P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu 
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi 
yg menilangnya) 

lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan 
singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang. 
Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi 
P 2 : Mas mana surat  tilang yang merah nya? (sambil meminta) 
Sop: Gak sama saya pak…. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil 
polisi yang menilang) 

P : Sini tak kasih surat  yang biru (dengan nada kesal) 

Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil 
berkata "nih kamu bayar sekarang ke BRI … lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, 
saya tunggu".. 
S : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak… 

Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kemb ali taksinya sambil berkata pada 
saya, "Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya ... mau transfer uang tilang . Saya 
berkata ya silakan. 

Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, … "Hatiku senang banget pak, 
walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu." "Untung saya 
paham macam2 surat tilang." 

Tambahnya, "Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 
minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI…. Mending bayar 
mahal ke negara sek ali an daripada buat oknum!" 

Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai 
berikut: 

SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri 
secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat. 
Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum 
pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang. 
Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan 
setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan 
liar berupa pembengkakan nilai 
tilang. 

SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. 

Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah 
norek Bank BUMN). 

Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK 
kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. 
You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak 
melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA. 

Forward email ini beritahukan teman, saudara sama keluarga Anda. 
Berantas korupsi dari sekarang,..
Terima Kasih,
 
M Ichsan
 Total Solusi Bagi Arsip Anda
PT. Multifiling Mitra Indonesia
Telepon                   : 021-8972526 Ext. 22
Fax                          : 021-8972527, 8972652
Office Flexi              : 021-70218101
Website                   : http://www.mmi. co.id
 
  
 
 

Kirim email ke