[leuncak]  Nama latin: Solanum nigrum L
Nama daerah: Rampi; Ranti; Piit; Boose; Bobase

Deskripsi tanaman: Tumbuhan semusim, tinggi 30-175 cm, bercabang bayak.
Daunnya letaknya berseling, berkelompok, bentuk bulat telur, ujung dan
pangkal meruncing, tepi berombak sampai rata. Bunga majemuk malai,
jumlahnya 2-10 kuntum, warna putih atau lembayung. Bunga majemuk malai,
jumlahnya 2-10 kuntum, warna putih atau lembayung. Buahnya buni, bulat,
diameter 0,8-1 cm, terdapat dalam tandan, warna hijau, bila masak
menjadi ungu kehitaman atau hitam, berkilap, berisi banyak biji. Rasanya
renyah, sedikit, dan agak langu.

Habitat: Tumbuh liar di berbagai tempat pada dataran rendah sampai 3000
m dpl.

Bagian tanaman yang digunakan: Daun

Kandungan kimia: Glikoalkaloid solanin; Solasonin; Solamargin;
Solasodin; Solanidin; Diosgenin; Tigogenin; Atropin; Saponin; Zat samak;
Minyak lemak; Kalsium; Fosfor; Zat besi; Vitamin A dan C

Khasiat: Analgesik; Antiradang; Antibakteri

Nama simplesia: Solani Folium

Resep tradisional:

Demam

Daun leunca 70 g; Air 5 gelas, Direbus sampai mendidih selama 15 menit,
Diminum 3-4 kali sehari.

Sumber : www.mahkotadewa.com <http://www.mahkotadewa.com/>   &
www.ningharmanto.com <http://www.ningharmanto.com/>


Kirim email ke