Hanya sekedar penasaran, bagi yang menjalankan bisnis ISP macam Om Louis ini, apakah product traffic shapper dari packeteer http://www.packeteer.com/products/packetshaper/index.cfm ini cukup "menarik" ?
Saya pikir ISP ISP di Indonesia harusnya pakai product macam ini, sehingga traffic yang memiliki prioritas rendah, macam download lagu MP3 pakai kazaa/morpheus, dsb. dsb. ya bisa di nomor sekiankan, sedang traffic untuk web, untuk mail, ya bisa di nomor satukan. Kita di USU pakai packeteer juga kok, untuk traffic yang datang dari dorms.usu.edu. Kalau nggak di shape trafficnya, wah itu traffic bisa menuhin satu uplink dual DS3 euy (walau mudah mudahan setelah tambah bandwidth ke UEN.net sampai OC3 (155 Mbps) shapernya bisa dibuang. Yang menarik dari packeteer ini adalah dia mampu melakukan layer 7 filtering, alias di application layer, yang rasanya Cisco things juga nggak bisa. Saya nggak tahu (karena belum coba) mana yang lebih baik packeteer ini, atau linux box yang memiliki kemampuan "policy based routing dan networking". -- Right or wrong my list. Unsubscribe option is currently unavailable. Indeed, it's available upon request .. but: cepek dulu donk!