On Wed, May 08, 2002 at 10:26:15PM -0600, Irwan Hadi wrote:
> Saya sih cuman bingung, buat apa buat si qmail di tweak terus menerus,
> sampai mau 10,000 process sekaligus ?

ini cuman out of curiosity :-) sebenarnya sih itu mesin sudah bisa
mengirim dengan performance yang jauh lebih dari cukup, meskipun
hanya menggunakan vanilla qmail.

> Anggap ada 1000 pelanggan newsletter satunet yang pakai @isp.net.id, nah
> karena si qmail mampu buka 10,000 koneksi sekaligus, maka akan ada
> secara mendadak 1000 koneksi ke mx dari isp.net.id.
> (pernah kejadian seperti ini dengan indoglobal.com, di tahun 1998 an)

justru ini yang mau 'dipecahkan'. well .. not really :-) tetapi
benar banyak sekali qmail-remote yang tersangkut di mail server
tujuan yang jelek, macam eudoramail, telkom.net (kalau lagi macet),
access.net.id (ini kronis) dan tf.itb, wnet. entahlah mungkin
diblok (I don't care :-)) masalah ini bisa terpecahkan dengan menyediakan
slot berlebih untuk spawn qmail-remote baru, sehingga antrian berikutnya
tidak menunggu terlalu lama. untungnya ezmlm meletakkan subscribers
'acak' tersebar di 53 files, sehingga problem yang saya tulis di
atas sebenarnya terlalu 'dibesar-besarkan'. seperti yang sudah
saya tulis di atas, dengan concurrencyremote 120 sudah cukup
sebenarnya.

> Ya kalau memang mau buat si qmail lebih cepat, karena mesinnya sendiri
> juga sudah cukup kuat, ya buat saja beberapa alias IP baru ke mesin
> tersebut, mis 1.2.3.4, 1.2.3.5, 1.2.3.6, dsb.
> Di masing masing IP run qmail secara sendiri, yang di feed secara random
> melalui internal DNS.

weh .. coba jelaskan skenario di atas kalau situasinya pakai ezmlm
seperti saya :-) anyway, strategi serupa bisa dilakukan dengan
cara yang lebih mudah, yaitu pakai qmqp, dan memasang ribuan
qmail installations. ini doable. tapi bukan itu yang dicari.
terlebih karena untuk efisiensi hanya ada 1 queue untuk
sekian subscribers (untuk itu dipakai ezmlm), jadi multiple
qmail instances begini tidak akan jalan, kecuali ezmlm-nya
sendiri dihack. atau pakai cara langsung panggil qmail-remote,
atau cara lain lagi. tapi ... bukan itu yang ingin dicari.

qmail, dengan segala kesederhanaannya, menarik untuk dipelajari.
kenapa? lah kalau pakai program kecil saja sudah mreteli, gimana
kalau dengan apache misalnya? katakanlah kita ram 1 TB :p kalau
baru 2000 processes sudah mentok buat apa?

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


--
Right or wrong my list. Unsubscribe option is currently unavailable.
Indeed, it's available upon request .. but: cepek dulu donk!

Kirim email ke