On Sat, Aug 17, 2002 at 11:39:52PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Lalu bagaimana yg tingkat kepercayaannya dapat diandalkan ?

justru itu, tidak ada benchmark yang memuaskan :-)
pertanyaan di atas saja kalau dijawab akan ambigu:
- saya bisa mengetahui limit maksimal bandwidth yang
  bisa dipakai dengan protokol tanpa koreksi kesalahan
- saya bisa mengetahui bandwidth efektif dengan menggunakan
  protokol yang reliabel macam tcp/ip. sehingga bisa diharapkan
  saya bisa memperkirakan kebutuhan bandwidth real.

ada yang mau menambahkan?

> > kadang-kadang faktor ini perlu diperhatikan bagi yang sedang
> > memperkirakan atau mengukur kebutuhan bandwidth untuk 1 service.
> > walaupun bisa saja dipegang 'buntutnya' dengan MRTG, tapi mrtg
> > ini kan bukan untuk perkiraan lagi, wong sudah dipasang :-)
> 
> Kan data dari MRTG itu bisa digunakan utk pengembangan ke depan ? Masak
> sih terus diam aja ?

makanya saya bilang 'bisa saja dipegang buntutnya dengan MRTG'.
masalahnya:
- bagaimana dengan perencanaan yang bahkan kabel, komputer,
  pegawai saja masih belum ada, bukan cuman itu, kantor saja
  belum disewa :-)))
- bagaimana dengan perencanaan yang baru. sudah jalan tapi
  harus menggunakan jalan/metode baru.

salah ngitung -> buntung -> yang dipentung pegawainya.
kasihan, memang susah jadi manusia.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


--
Right or wrong my list. Unsubscribe option is currently unavailable.
Indeed, it's available upon request .. but: cepek dulu donk!

Kirim email ke