*bo·son*

*noun* /ˈbōsän/
bosons, plural
A subatomic particle, such as a photon, that has zero or integral spin and
follows the statistical description given by S. N. Bose and Einstein

2012/7/5 Deni Indra Kelana <lee_kel...@yahoo.com>

> **
>
>
> mung nyeta Bah Willy, naha eta partikel teh bet diaranan "boson", pedah
> kitu pas teorina diciptakeun tahun 60-an ieu partikel teh sipatna siga
> boson (hitut), ambeuna aya nanging mangkelukna teu kaciri? heuheu...
>
>   ------------------------------
> *From:* Waluya <waluya2...@yahoo.co.id>
> *To:* kisunda@yahoogroups.com
> *Sent:* Thursday, 5 July 2012 3:18 PM
> *Subject:* [kisunda] Fw: Pencetus "Partikel Tuhan" Dinilai Layak Nobel
>
>
> Aya papanggihan anyar dina fisika, nyaeta kapanggihna partikel Higgs nu
> tadina ukur konsep teoritis (ukur teori, euweuh bukti nyatana). Partikel
> ieu sok disebut "partikel Tuhan". Partikel dina fisika kira-kira hartina
> bagian nu "pangleutikna' (dasar) nu ngabentuk materi. Nyanggakeun wartosna:
>
> Pencetus "Partikel Tuhan" Dinilai Layak Nobel
>
> VIVAnews - Professor Peter Higgs mengusap air mata. Setelah berpuluh tahun
> menemukan konsep partikel Higgs boson, partikel yang memiliki nama yang
> diambil dari namanya, konsep itu akhirnya berhasil dibuktikan.
>
> "Saya tidak pernah menyangka momen ini akan terjadi dalam hidup saya. Saya
> pun meminta keluarga saya untuk mengeluarkan sampanye dari kulkas (untuk
> merayakannya)," ucap Higgs, seperti dikutip dari laman Daily Mail.
>
> Higgs boson merupakan partikel hipotesis yang mengisi atau melengkapi
> massa hingga terbentuk menjadi materi. Partikel ini dianggap sangat
> penting, sebab dianggap bisa melengkapi bahkan menyempurnakan teori alam
> semesta yang diperkenalkan Albert Einstein.
>
> Higgs boson dianggap sebagai perantara yang memungkinkan terbentuknya
> bintang, planet, dan kehidupan. Caranya, adalah dengan memberi massa untuk
> sejumlah partikel dasar. Karena itulah partikel ini sering disebut
> "partikel Tuhan".
>
> Adalah sekelompok ilmuwan dari institusi ilmiah CERN yang melakukan
> eksperimen untuk mencari partikel Higgs boson. Dengan memanfaatkan
> laboratorium pemecah partikel raksasa Larga Hadron Collider (LHC), para
> ilmuwan ini terus mencari partikel terkecil pembawa massa tersebut.
>
> Hasilnya, eksperimen yang dilakukan tim CMS dan ATLAS menemukan partikel
> baru di kawasan massa (mass region) sekitar 125-126 GeV (Gigaelectronic
> Volts, atau satuan energi setara miliaran electron volts).
>
> "Kami melakukan observasi dalam data kami yang secara jelas menandakan
> partikel baru di level 5 sigma, di mass region sekitar 126 GeV. Kinerja
> luar biasa dari LHC dan ATLAS serta upaya keras sejumlah orang telah
> membawa kami ke tahap yang menarik ini," kata juru bicara ATLAS, Fabiola
> Gianotti, dalam keterangan pers di situs CERN.
>
> CERN belum mengatakan telah menemukan Higgs boson, tapi hanya menyebut
> menemukan partikel yang mirip Higgs boson. Namun, penemuan ini dianggap
> menjadi penyibak tirai "partikel Tuhan". Sebab, adanya tanda di 5 sigma di
> sekitar 125-126 GeV sebagai hasil yang signifikan.
>
> "Ini jelas sebuah partikel baru. Kami tahu ini kemungkinan adalah boson,
> dan ini merupakan boson terberat yang pernah ditemui," kata juru bicara
> CMS, Joe Incandela, dalam rilis pers di situs CERN. "Implikasinya jelas
> signifikan dan secara tepat ini jadi alasan kami untuk harus sangat teliti
> dalam studi-studi kami dan untuk lakukan cross check," ucapnya.
>
> Temuan ini pun dianggap sangat berharga, bahkan dianggap setara dengan
> pendaratan pertama manusia di bulan, atau saat Christopher Columbus
> menemukan Amerika. Perdana Menteri Inggris David Cameron pun mengucapkan
> selamat dan berharap temuan ini bisa terus menginspirasi penemuan ilmiah
> lain.
>
> Setelah dianggap teori "partikel Tuhan" ini terbukti, pujian pun terus
> mengalir kepada Peter Higgs. Sejumlah ilmuwan mengajukan Peter Higgs
> sebagai sosok yang layak menerima penghargaan Nobel di bidang Fisika.
>
> Salah satu pujian datang dari ahli fisika terkenal Stephen Hawking. "Ini
> merupakan temuan penting dan seharusnya menjadikan Peter Higgs meraih
> Nobel," ucap Hawking, yang kalah taruhan US$ 100 karena sempat sanksi akan
> adanya partikel Higgs boson.
>
> Profesor Fisika dari Universitas Surrey di Inggris, Jim Al Khalili, juga
> memuji Peter Higgs. "Setelah segala kehebohan dan spekulasi, setelah
> berdekade melakukan mendesain eksperimen paling ambisius di dunia, setelah
> berbulan lakukan pengecekan data secara hati-hati, hari ini adalah
> imbalannya," ucap Al Khalili. (umi)
>
>
>
>    
>

Kirim email ke