saur di indonesia buka di arab sugan. jadi teu nanaon magrib digabung jeung 
isya...huhuy...:)


________________________________
 Dari: Ahsa <ahmadsahi...@ymail.com>
Kepada: apisejarah milis <apiseja...@yahoogroups.com>; Ki Sunda Milis 
<kisunda@yahoogroups.com> 
Dikirim: Senin, 6 Agustus 2012 12:42
Judul: [kisunda] azyumardi azra-solat magrib jeung isya sawaktu
 

  



Azyumardi Azra: Selepas buka tak masalah tidak salat magrib
 
Azyumardi Azra. (urangminang.wordpress.com)
Cendekiawan muslim Azyumardi Azra melontarkan pernyataan mengejutkan saat 
menyampaikan kuliah tujuh menit di acara buka bersama di Gedung Pancasila, 
Kementerian Luar Negeri, 
Rabu (1/8). Menurut dia, tidak apa-tidak salat magrib selepas berbuka 
puasa kalau tidak sempat. 


"Kalau tidak sempat boleh digabung 
nanti dengan salat isya," kata Azyumardi dalam sambutan bahasa Inggris 
di hadapan undangan para duta besar ASEAN dan Organisasi Konferensi 
Islam. 

Pada kesempatan itu, direktur pascasarjana Universitas 
Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini menceritakan Islam memiliki akar 
serupa dengan Yahudi dan Nasrani sebagai agama Nabi Ibrahim. Dia 
menjelaskan puasa di Indonesia telah menjadi tradisi sosial dan budaya, 
jadi tidak sekadar pelaksanaan ajaran Islam. 

Sebelumnya, Menteri
 Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan Islam merupakan agama damai. 
Sebab itu, dia mengimbau kepada semua diplomat menggunakan segala 
kapasitas dan kapabilitas buat mencari jalan damai bagi setiap konflik. 

Buka
 puasa bersama di Kementerian Luar Negeri ini rutin dilangsungkan saban 
tahun. Sejumlah tokoh hadir dalam acara itu, termasuk Ketua Komisi 
Pertahanan dan Luar Negeri DPR Mahfudz Siddiq dan mantan Ketua Umum PBNU 
(Pengurus Besar Nahdatul Ulama) Hasyim Muzadi.
 
http://www.merdeka.com/peristiwa/azyumardi-azra-selepas-buka-tak-masalah-tidak-salat-magrib.html

http://ahmadsahidin.blog.com
 

Kirim email ke