Belum 32x Bang xixixi. Mungkin itu tanda-2 dari Alloh SWT tentang konspirasi 
Global untuk mengingatkan secara berulang-2 hehehe.

Kalau menurut Kasepuhan Cipaku mah Imam Mahdi akan hadir kepada seluruh umat 
manusia dengan menanyakan identitas diri (mengecek/ evaluasi sudah sesuai 
fitrahnya ngak perilaku masing-2 umat manusia ini), Imam Mahdi datang sambil 
membawa pistol dan pentungan kalau perilaku manusia itu tidak sesuai dengan 
Fitrah-nya maka akan diperingatkan sesuai perilakunya dimulai dengan ditakol 
oleh pentungan dan ditembak oleh pistol tergantung seberapa parah kesalahan yg 
dibuat hehehe. Yang dipentung n' ditembak ini tidak selalu fisik tapi psikis 
dan juga wibawa. Ketika wibawa ditembak / dipentung yang tadinya wibawanya 
tinggi dihormati kemudian tiba-2 dijatuhkan menjadi hina/ dihinakan. Apa yang 
ditanam itu yang dituai :). 

Kalau menurut Kasepuhan Cipaku mah Dazal (Karakter/ Perilaku Buruk) itu ada 
diseluruh umat manusia nah tinggal masing-2 bisa ngak Imam Mahdi mengalahkan 
Dazal, mentungin nembakin diri kita agar insaf / taubat untuk kembali ke 
fitrah-nya manusia suci n' bersih :). Oleh karenanya kita dalam Islam 
diwajibkan berpuasa untuk menahan Syahwat/ Hawa Nafsu yg negatif. Idul Fitri/ 
Lebaran adalah perayaan kemenangan Imam Mahdie dalam mengalahkan Dazal yang ada 
dalam diri kita (itupun kalau benar-2 dikalahkan kalau tidak ya berarti hanya 
perayaan semu hehehe). 

Wallohualam bishawab.
 
nuhuuuuns,
mang asep kabayan
www.cipaku.org

-----Original Message-----
From: "Myzelf" <z...@ymail.com>
Sender: alumni-...@yahoogroups.com
Date: Sat, 7 Sep 2013 21:59:25 
To: <alumni-...@yahoogroups.com>
Reply-To: alumni-...@yahoogroups.com
Subject: Re: [alumni-ipb] KELIRUMOLOGY - Re: Oh my God, sekarang malah ukuran 
kelamin siswa mau diukur-ukur


Waduh, kok posting jadi banyak. Lihat jam posting jam 8 am tanggal 7 dan nongol 
jam 4 am tanggal 8.

Maaf, ini diluar kehendak.
Jangan-jangan ini pun menunggu Senin.

From Myzelf

-----Original Message-----
From: "Myzelf" <z...@ymail.com>
Sender: alumni-...@yahoogroups.com
Date: Sat, 7 Sep 2013 01:27:59 
To: <alumni-...@yahoogroups.com>
Reply-To: alumni-...@yahoogroups.com
Subject: Re: [alumni-ipb] KELIRUMOLOGY - Re: Oh my God, sekarang malah ukuran 
kelamin siswa mau diukur-ukur


Mang Kaby,

Mungkin bukan KELIRUMOLOGY tapi konspirasi.

Tidak hanya ini.  Besok akan ada lagi.  Setelahnya akan ada lagi, akan ada 
lagi, dan akan ada lagi.  Ini mirip katak yang direndam dalam air lalu 
dipanaskan secara perlahan lalu mati.  Kemudian, negeri ini tinggal sejarah.

Kata sebuah buku, ini adalah konspirasi.  Persekongkolan jahat yang bertujuan 
menancapkan misi-misi tertentu. Mereka menyebutnya Tatanan Dunia Baru (The New 
World Order) yang akan dikuasai oleh satu pemerintahan tunggal, di atas kendali 
para penyembah iblis.  Disebut juga sebagai konspirasi para penyembah iblis 
(Luciferian Conspiracy).

Pemerintahan tunggal ini kelak menuju kepada kediktatoran global yang bertujuan 
menggulingkan semua pemerintahan yang sah, menghilangkan kepemilikan pribadi, 
melenyapkan institusi tradisional manusia, dan menghancurkan agama guna 
memuliakan iblis sebagai satu-satunya sesembahan.

Begitu jahatnya konspirasi ini hingga banyak orang tidak mempercayai dan 
menolak keberadaannya.  Cukup sulit memang menerima adanya konspirasi ini.  
Apalagi di tengah berbagai masalah kehidupan yang dibuat rumit; kenaikan BBM, 
listrik, sembako, korupsi, suap, teror, konflik antarkelompok, pembunuhan, 
pembakaran hutan, demo, dan kerusakan lingkungan.  Di sisi lain masyarakat 
dikondisikan bahwa semua baik-baik saja melalui bombardir dunia hiburan; musik, 
komedi, olahraga, sinetron religi, film, ajang pemilihan bakat, miss world, 
infotainment, gaya hidup, sebagai pengalih isu atas apa yang sebenarnya 
terjadi.  Dan jika ada makhluk yang sadar dengan konspirasi ini maka akan dicap 
sebagai paranoid, psyco, marjinal, atau gila hingga akhirnya lelah sendiri lalu 
menyerah.

Bagaimana mungkin sebuah konspirasi tidak disadari dan diketahui oleh publik?  
Sangat mustahil miliaran manusia menjadi sebegitu bodohnya.

Richard Salent, mantan presiden CBS News memberikan pernyataan, "Pekerjaan kami 
ialah memberi masyarakat bukan hal yang mereka inginkan, namun yang kami 
putuskan harus mereka miliki."

John Swinton (Kepala staf The New York Times, 1880) berkata lebih lugas, "Tidak 
ada -sekarang ini dalam sejarah dunia- suatu pers yang independen. Tak satupun 
dari kalian berani menulis opini-opini Anda yang jujur, dan kalaulah sampai 
melakukannya, Anda akan berada di jalanan mencari pekerjaan lain.  Kami ini 
pelacur intelektual."
[Purbawati, JA, 2013]


From Myzelf

Kirim email ke