Ahaaaaaaa nuhuuuuuns Kang Yandri :). Manawi berkenan Kang pami ka lembur tiasa di foto pami di Peta nami daerahna palih mana Kang?
Berarti Hipotesis Mamang makin terbukti nih xixixi. Sudah aya 3 Cipaku yang match nih... Situsna nami aslina naon Kang? Aya kecap Besi/ Wesi/Hideung/ Tarum? Parung ~ Tarum panginten :). Pami Tarum ~ Hideung ~ eta Mandala Kaler, North Mandala Sunda Kang :). Pusatna didinya Kang :). Dahsyaaaat euy... 4 Empat Mandala sudah ditemukan... Tinggal 1 lagi nih CIPAKU Garut ada yang tahu? Mestinya simbolnya Merah/ Beureum/ Tembaga :). nuhuuuuns, mang asep kabayan www.cipaku.org -----Original Message----- From: kang.yan...@gmail.com Sender: urangsu...@yahoogroups.com Date: Sat, 14 Sep 2013 11:10:52 To: <urangsu...@yahoogroups.com>; <kang.yan...@ymail.com> Reply-To: urangsu...@yahoogroups.com Subject: Re: [Urang Sunda] Bogor ~ Bokor ~ Emas, Selamat Nyoblos :) Sampurasun, simkuring asa ka toel ngeunaan Cipaku ieu. Di lembur kuring desa sirap kec. Tanjungsiang kab. Subang aya wewengkon anu namina cipaku di apit ku walungan cikembang (walungan jalu) jeung walungan cinyaro ( walungan bikang), malihan di sagigireun cipaku aya patilasan dumukna di Gunung Sunda nyaeta eyang Suci (eyang parung jaya/tarung jaya). Nuhuns, FB kang yandri pdd. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "mang kabayan" <dkaba...@gmail.com> Sender: urangsu...@yahoogroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 22:41:13 To: Alumni IPB<alumni-...@yahoogroups.com>; Senyum-ITB<senyum-...@yahoogroups.com>; Baraya_Sunda<baraya_su...@yahoogroups.com>; UrangSunda<urangsu...@yahoogroups.com>; Kisunda<kisunda@yahoogroups.com>; Kota Bogor<kota-bo...@yahoogroups.com>; <kabuyu...@yahoogroups.com> Reply-To: urangsu...@yahoogroups.com Subject: [Urang Sunda] Bogor ~ Bokor ~ Emas, Selamat Nyoblos :) Dear All, Sudah bisa dipastikan bahwa kata Bogor itu bukan dari pohon bogor dlsb akan tetapi berasal dari kata BOKOR yang berarti EMAS. Hal tersebut sejalan dengan Naskah Sewaka Darma yang ada di Museum Indonesia diteliti oleh Sejarawan Bogor Drs. Saleh Danasasmita yang lahir di Sumedang. Dalam Naskah Sewaka Darma tersebut dituliskan tentang Papat Kalima Pancer, 4 penjuru matangin dan 1 pusatnya. Masing-2 Mata Angin dan Pusat diberi Simbol Warna: 1. Pusat ~ Terang ~ Sunda : Lokasi Cipaku Bandung (Gunung Sunda Purba dan Cekungan Bandung). 2. Barat ~ Emas/ Bokor ~ Kuning : Lokasi Cipaku Bogor Raya (Komplek Prasasti Batutulis, Arca Purwakalih, Batu Tangtung, & Mbah Dalem Cipaku). 3. Timur ~ Perak ~ Putih : Lokasi Cipaku Sumedang (Situs Aji Putih Jatigede). 4. Utara ~ Besi ~ Hitam : Lokasi Cipaku Subang (Situsnya? Perlu diteliti nih) 5. Selatan ~ Tembaga ~ Merah : Lokasi Cipaku Garut/ Tasik (Estimasi Lokasi Situs sekitar Salawu/ Salawe ~ Kampung Naga). Naga ~ Mengeluarkan Api ~ Merah. Jadi nama-nama daerah tersebut masih terjaga sampai sekarang namun ada sedikit perubahan spelling hal itu sangat wajar bisa kita lihat perbandingannya pada: - Dermaga ~ Dramaga - Sunda Kalapa ~ Sunda Kelapa - Karawang ~ Kerawang - dll. Papat Kalima Pancer sampai detik saat ini pun masih terjaga. 1. Areal Cipaku Bandung ~ Pusat pemerintahan dan pusat ilmu pengetahuan kampus besar dan ternama ada di Bandung (ITB, UNPAD, IKIP/ UPI, STT Telkom, dlsb). Bandung tetap menjadi MAGNET. 2. Areal Cipaku Bogor ~ Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian ada Kampus IPB, Balai Penelitian, Kebun Raya, Istana Bogor, dan Jakarta dahulu adalah bagian dari Bogor adalah Pusat Nusantara, Negara Republik Indonesia bahkan SBY pun tinggal di Bogor. 3. Areal Cipaku Sumedang ~ Mulai tumbuh menjadi Pusat Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan dimana ada Jatinangor ITB, UNPAD, STPDN, IKOPIN, dll lokasi kampusnya semakin mendekat ke Sumedang. Cipaku Sumedang tetap menjadi Magnet salah satunya Jatigede namun kurang tepat ingin menggenangi harusnya dikembangkan menjadi Pusat Pendidikan Spiritual (Pesantren Alami Modern yang Putih/ Bersih dan Gratis). 4. Area Cipaku Garut ~ Mulai tumbuh menjadi Pusat Pariwisata, Perkebunan, Geothermal, dll. Belanda pun sangat tertarik mengembangkan Garut. 5. Area Cipaku Subang ~ Mulai tumbuh menjadi Pusat Industry, Pariwisata, dll. Teori Stepen Openheimer yang menulis tentang Sundaland / Eden in The East dapat dibuktikan secara ILMIAH, bukti-bukti ARTIFACT-nya masih ada salah satunya adalah Situs Arkeologi Megalitikum Mandala Putih Jatigede yang sudah ada lebih dari 20.000 thn yang lalu, Cekungan Bandung dan sisa-2 Gunung Sunda Purba, Komplek Situs Arkeologi Mandala Emas/Bokor Cipaku Bogor, dan Cipaku Selatan Merah Kampung Naga. Papat kalima pancer (4 mandala + 1 pusat) selalu dinamai daerahnya dengan namanya Cipaku :). 5 Cipaku inilah yang kemudian menyebar ke berbagai penjuru mata angin dan menghuni seluruh penjuru dunia :). Bukti manusia purba (Pithecantropus) ada di Sundaland yang dulunya merupakan satu paparan benua nyambung dengan Asia Tenggara. Bukti manusia beradab/ berotak pertama (Homo Sapiens) juga ada di Sundaland yaitu di Gua Pawon Bandung, dan Mamang baru ingat di Bogor juga tepat persis di Atas Balong Mamang ada Gua Purba juga. Ada 3 sungai besar yang ada di Tatar Sunda yaitu Sungai Cimanuk, Sungai Citarum, dan Sungai Cisadane & Sungai Ciliwung (satu cluster paralel). Letak Masing-2 Mandala/ Cipaku selalu ada di Nusantara (Nusa diapit dua sungai): - Cipaku Sumedang diapit Sungai Cimanuk dan Cibayawak - Cipaku Bogor diapit Sungai Cisadane dan Sungai Cipakancilan Ciliwung. - Cipaku Bandung diapit Sungai Citarum dan ? - Cipaku Garut, Kampung Naga diapit dua sungai juga hanya lupa namanya. - Cipaku Subang? Menurut Stepen Openheimer salah satu yg membuat dia terpikir kenapa Sundaland itu asal setiap manusia beradab/ Homo Sapiens adalah dari kemampuan bercocok tanam. Hal itu bisa dilihat di 5 Cipaku yang ada di Nusantara. Semuanya merupakan SELF SUSTAINED VILLAGE, Kampung Buhun yang punya Lahan Subur, Sumber Air Berlimpah, Leuweung Tutupan, dan Situs Bersejarah Simbol Ketuhanan. Hal itu menjadi bekal bagi Homo Sapiens berkembang-biak, mengembangkan otak, kecerdasan berfikir, dan meneruskan eksistensinya sampai sekarang. Seperti kita ketahui ketika selesai Orgasmeu / Senggama hormon endorfin dikeluarkan di otak sehingga menimbukan relaksasi dan saat itulah manusia bisa berfikir jernih. Saat itu pulalah secara spontan berteriak OH GOD! Wkkkkk. Karena kejernihan berfikir itulah kemudian Homo Sapiens mulai mengenal adanya Tuhan Semesta Alam, setelah berbagai proses pencarian yg penuh luka liku akhirnya ketemu lah Monotheismeu Ketuhanan Yang Maha Esa dan secara Simbolik bisa kita lihat di Punden Berundak di Situs Aji Putih Cipaku Sumedang :). Bagaimana nasib Pithecantropus tentunya karena tidak bisa melestarikan generasinya maka mereka kemudian punah. Nah Bagaimana Nasib Homo Sapiens dewasa ini? Sepertinya kok kembali ke Pithecantropus ya? Sifat-2 Manusia Modern saat ini sudah mulai kembali ke Pithecantropus: - Walaupun Tidak Kanibal tapi Saling Membunuh - Aturan dilanggar dengan dalih kebebasan - Anak diperkosa Ayah - Pemakan Segala, Pithecantropus itu Nomaden dan hanya berburu memakan daging/ Carnivore. Kalau Homo Sapiens udah bercocok tanam jadi makan tumbuhan (Manusia Sunda senang lalapan, ada Joke urang Sunda ditinggal di hutan pasti hidup soalnya pemakan daun). Manusia Modern juga sekarang pemakan segala macam dari aneka daging (mulai mengurangi daun), ikan, bahkan yg lebih parah teman, jalan, gedung, jembatan juga dimakan hehehe. - Tidak loyal pada pasangan xixixi. Suka selingkuh ~ selingan indah keluarga utuh n' suka lebih dari satu ;). Beda sama Homo Sapiens (Nabi Adam AS) yang istrinya hanya satu Hawa saja :). Nah apakah ini tanda-2 akhir suatu jaman untuk berganti kepada jaman lainnya? Wallohualam yang jelas difikir-2 walaupun ngakunya manusia modern ini cerdas tapi sifat-2nya sudah mulai berEVOLUSI seperti PITHECANTROPUS :D. Pun sapun kaluluhuran... Dari Pithecantropus yang tinggal di Bogor sedang belajar kembali menjadi Homo Sapiens wkkkkk. Selamat hari sabtu, selamat NYOBLOS walikota Bogor, PILIH lah HOMO SAPIENS hehehe. nuhuuuuns, mang asep kabayan www.cipaku.org