DKI mah Ahok nyalira tiasa Gan xixixi. Komo deui diapit ku Aki Aang ti Kuningan 
beres sadayana :).

nuhuuuuns,
mang asep kabayan
www.cipaku.org

-----Original Message-----
From: Ahmad Hazairin <don_f...@yahoo.de>
Sender: kisunda@yahoogroups.com
Date: Tue, 17 Sep 2013 04:14:09 
To: kisunda@yahoogroups.com<kisunda@yahoogroups.com>
Reply-To: kisunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [kisunda] Tips untuk PDIP Biar Juara di 2014

Mang Kabayan,
Sebaiknya Jokowi mah kanggo tahun 2019 saja mang.
Sekarang saena tamatkeun heula weh beberes DKI.
Upami Jokowi nyalon di 2014 bakal seueur regang sareng cucuk:  DKI dikantun 
bisa semerawut deui; jalmi oge bakal ningali Jokowi rakus, DKI teu acan beres 
tos luncat nyalon RI I.  Tiasa blunder mang.

Pendukung Jokowi ulah kapancing ku politik sorong jongklok mang :)

salam

Febi
===




________________________________
 Von: mang kabayan <dkaba...@gmail.com>
An: senyum-...@yahoogroups.com; alumni-...@yahoogroups.com; 
kota-bo...@yahoogroups.com; baraya_su...@yahoogroups.com; 
urangsu...@yahoogroups.com; kisunda@yahoogroups.com 
Gesendet: 10:04 Dienstag, 17.September 2013
Betreff: [kisunda] Tips untuk PDIP Biar Juara di 2014
 


  
Dear Bang ABM, Bang AA, Bang TP n’ All PDIP Enthusiast
;),
Memperhatikan beberapa Pilkada n’ Pilgub sehubungan
dengan hasil PDIP yang jeblok terutama di Jabar perlu kiranya PDIP melakukan
Evaluasi secara INTERNAL dalam memilih calon-2 pemipin, jangan ASAL dan hanya 
dimainkan
oleh orang-2 di bawah Bu Putri yang memainkannya untuk kepentingan-2 pribados, 
perlu
diingat bahwa “Ceu Kokom” ada dimana-2. Hal tersebut bisa dilihat
kekalahan telak di Pilbub Bogor, Pilkot Bogor, Pilkot Cirebon, Pilbup Sumedang,
dll. Beberapa diantaranya yang kalah itu karena memang pemilihan calon pemimpin
tidak secara obyektif melihat kader terbaik untuk maju memimpin, hanya semata
berdasarkan kaderisasi saja tanpa memperhatikan Track Record (Curriculum Vitae)/
Karya Nyata ke Masyarakat. Oleh karenanya perlu kiranya dilakukan evaluasi
secara komprehensip dan Bu Putri harus dibisiki bahwa di level di bawah beliau
banyak yang bermain. Kalau mau menang wayahna harus maen bersih.
 
Bu Putri sudah sangat bagus konsisten untuk tetap menjadi
Oposisi, Ibarat Puasa saatnya Idul Fitri meraih kemenangan, namun kemenangan
itu tidak datang dengan sendirinya harus diperjuangkan tentunya. Menurut Mamang
Skenario yang bisa memungkinkan PDIP untuk Juara di 2014 adalah sebagai
berikut:
1.       Bu Putri harus Ikhlas JOKOWI menjadi RI 1 (jangan terpancing
hasutan memasangkan dengan Puan atau yang lainnya karena bisa jadi boomerang)
2.       Untuk RI 2 Bu Putri bisa menjaring secara konvensi
dicari best partner untuk Jokowow diantaranya para kandidatnya menurut Mamang:
a.       Hasil
Konvensi PAN (Hatta Rajasa?).
b.      Hasil
Konvensi Demokrat (Dahlan Iskan, Anis Baswedan, Pramono Edi Wibowo, & Gita
Wiryawan?).
c.       Hasil
Konvensi Golkar (Aburizal atau Jusuf Kalla?).
d.      Hasil
Konvensi Partai lainnya?
3.       Untuk Gub DKI bisa dilanjutkan oleh AHOK namun Wakilnya
bisa dicari Kader PDIP TERBAIK yang punya Track Record/ Pengalaman memimpin dan
bisa dibuat konvensi dilihat dari Bupati-2 dari PDIP yang mengakar kuat ke
masyarakat diantaranya:
a.       Bupati
Kuningan (Aang Hamid Suganda), sangat mengakar kuat dgn masyarakat, Bupati
Peraih Kalpataru, Pernah Menjadi Manajer Persija dan menjadi Juara Liga, dia
Karakternya Mirip Jokowi, Mamang bisa katakana dia Jokowi-nya Jawa Barat. Untuk
melihat kuat & mengakarnya beliau saat ini di Kuningan pun Istrinya yang
meraih Juara dari PDIP, padahal satu pasang semuanya dari PDIP dan lawannya
cukup kuat. Kelemahan beliau PDIP belum melihatnya sebagai Aset Intangible aja
dan kurang dipromosikan, mungkin karena beliau kedekatannya dengan Puti Guntur
(Putrinya Guntur Sukarno Putri).
b.      Walikota
Surabaya (Ibu Trismaharini), sangat mengakar kuat & bagus, namun sangat
sayang kalau dia jadi Wakil Gubernur, justru dia berpotensi di Next Pilgub
Jatim untuk menjadi Gubernur Jawa TImur.
c.       Bupati
Majalengka (Sutrisno), lumayan mengakar sekarang menang lagi 60% di Majalengka
(harus di Kawal nih Bang ABM sebagai Juragan di Megawati Institute harus
memberikan Edukasi n’ Pencerahan bagi Para Kader PDIP agar menjadi
Pemimpin-2 yang Juara, sangat sayang kalau Aset SDM Pemimpin-2 Daerah ini tidak
diberikan pembekalan), mungkin dia bisa dikader di Pilgub Jabar nanti bersaing
dengan Jendral Naga Bonar atau justru Bermitra dengan Jendral Naga Bonar.
d.      Dll
 
Tips dari Mamang tolong sampaikan ke Bu Putri jangan dengar
hasutan-2 dari bawah yang ingin memasangkan RI 1 & 2 semuanya dari PDIP
lihat kasus PILGUB Jabar dan yang lainnya. PDIP harus bersinergi tapi tentunya
dicari pasangan yang paling pas untuk mendampingi Jokowow. Jokowo juga Multak
harus dipilih menjadi RI 1 kalau tidak moment-nya untuk PDIP sudah habis dan
kesempatan kedua tidak akan datang dua kali.
 
Demikian analisa Mamang xixixi… semoga di 2014
Indonesia mendapatkan perubahan signifikan dan meraih kemajuan dan kemakmuran 
:). 
 
Menurut Wangsit yang Mamang peroleh mah dari Pertapaan di sajadah
lusuh sambil nundutan wkkkk (Mode Dukun: ON, masa kalah sama Ki Joko Bodo
hehehe)… Tahun 2014 insya Alloh awal babak baru bagi Indonesia untuk
maju, Sangkuriang sudah Kabeurangan dan Waktunya sekarang menata Nusantara yang
Jaya di Buana :). Amiiiin.
 
Pun sapun kaluluhuran… wallohualam bishawab ;).
 
nuhuuuns,
mang asep kabayan
www.cipaku.org
 
 

Kirim email ke