Mas Sofwan, 

Kali ini saya kurang sependapat dengan Mas Sofwan, terus terang karena saya 
masih agak ragu dengan kebolehan menggunakan tafsir ayat-ayat alam seperti yang 
mas sofwan jelaskan, barangkali karena saya belum tahu ilmunya.
Kalau boleh, mohon dijelaskan kaidah menggunakan ayat-ayat alam tersebut.
Karena nanti bisa-bisa kita jadi menghalalkan pernikahan seseorang dengan 
muhrimnya karena ada binatang yang melakukannya (ayam misalnya).
Saya sampai sekarang masih berkeyakinan bahwa manusia memiliki derajat yang 
lebih tinggi dari binatang, sehingga tidak bisa norma atau aturan kita ambil 
dari perilaku binatang.

Mas sofwan mengatakan bahwa belum ada ayat-ayat alam yang menceritakan tentang 
homoseks, itu karen mas sofwan belum tahu saja. Babi itu melakukan praktek 
homoseks mas (videonya bisa dilihat di sini 
http://www.youtube.com/watch?v=plcM6rqHobQ&feature=related) , jangan-jangan 
setelah mas sofwan tahu bahwa Babi melakukan praktek homoseks, mas sofwan 
lantas menyimpulkan bahwa Allah memperbolehkan praktek homoseks karena tekah 
tersirat di perilaku Babio, padahal Allah telah melarang dengan jelas di dalam 
Al-Qur'an

Terima kasih


Nove Zain 

--- Pada Ming, 11/7/10, sofwan nadi <de_a...@yahoo.com> menulis:

Dari: sofwan nadi <de_a...@yahoo.com>
Judul: [kmnu2000] Tafsir Atas Hubungan-Seksualitas dari Ayat Alam Raya
Kepada: kmnu2000@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 11 Juli, 2010, 11:17 AM







 



  


    
      
      
      Tafsir Atas Hubungan-Seksualitas dalam Ayat Alam Raya



Mari kita menelusuri jejak Gay n Lesbian dari kodrat alami.

Apakah ada ayat-ayat tuhan yg berserak di alam (atau yang dikenal dengan ayat 

kauniyah) yang membenarkan Gay dan Lesbian?



Ketika kita tidak mendapat kejelasan fenomena dari ayat-ayat kitabiyah atau 

naqliyah atau quraniyah, maka kita perlu mencermati ayat-ayat tuhan yang 

terlukis di alam raya. Karena di alam raya itu terlukis kebijakan, 
kebijaksanaan 

dan perbuatan tuhan.



Mengenai hubungan antar kelamin, di alam raya ada 3 fenomena plus 1 yang unik.

1) Monogami. Ini terdapat pada kelompok burung dan kera misalnya. Juga sebagian 

ikan.

Perhatikan burung merpati, burung perkutut, burung jalak, buruk walet,... 
mereka 

itu sejak dilahirkan sudah satu pasang. Mulai dilahirkan dari dua butir 
telur... 

menetas menjadi dua pasang anak burung berjenis kelamin betina dan 
jantan....dan 

begitu seterusnya. Dan bila salah satunya mati atau telurnya pecah (oleh anak 

manusia yang jail) maka burng-burung ini tidak pernah mencari pasangan baru... 

dia tetap melajang selama sisa usianya. Maha suci Allah yang mengehndaki 

kemulian pola hidup mereka.



Pada kaum burung, tanggung jawab ekonomi dan mengasuh dibebankan pada bapak dan 

ibu secara merata.

Pada kaum ikan, tanggung jawab mengasuh dan ekonomi, ada yang dibebankan pada 

bapak ikan saja, bahkan sejak mengeram telur-telur calon anak ikan.



2) Poligami. Ini tabiat ayam, begitu juga kucing.

3) Poli andri. Ini tabiat lebah dan semut.



Bagi saya, mau mono, poli ga atau poli an... manusia bolehg menetukan yang 

mana... tetapi itu dilakukan setelah kesepakatan undang-undang ditetapkan. 

karena sistem adat dan undang-undang yang ada baru mengizinkan poligami, maka 

poli andri jangan dulu dilakukan. Tetapi, sebagian masyarakat di negara Nepal, 

sudah melakukan poliandri. Dalilnya? Sudah ada di ayat kauniyah. Tinggal 

menunggu kesiapan ulama dan para pakar menyetujui dan mengatur bagaimana 

penentuan identitas nasab, hak-hak kekayaan, pewarisan dan pembagian tanggung 

jawab.



Tersisa, 1 yang unik. Apakah dapat dibuat sebagai pointer 4)? (Sementara, oke 

lah)



yaitu: Hermaprodit.

Yakni binatang berkelamin ganda.

Pada hewan, jenis kelamin ganda ini konsisten. Dia akan menjadi tertentu pada 

saat hubungan kelamin/ hubungan badan. Misalnya belut. Belut itu ketika 

melakukan perkawinan, secara alamiah masing-masing akan menjadi jantan dan 

pasangannya otomatis menjadi betina. Jadi, meski hermaprodit, mereka tidak 

melakukan homoseks (tidak melakukan gay atau juga tidak melakukan lesbian).



Yang terkait dengan kasus ini, saya memuji Ibu Dorce. Beliau konsisten untuk 

mengganti kelamin dari pria kepada perempuan dengan operasi transeksualism. 

Kemudian beliau menikah dengan seorang pria. Apa yang beliau lakukan adalah 

sesuai dengan perilaku belut. beliau menentukan dulu keinginan sebagai pihak 

apa. Karena menyukai lelaki, maka beliau yang lelaki harus mengubah kelamin 

menjadi perempuan.



Saya setuju dengan pilihan Ibu Dorce. Dan saya bila boleh berfatwa, saya 

memfatwakan bahwa tindakan Ibu dorce adalah sesuai dengan ayat kauniyah kasus 

hewan hermaprodit dan kehendaknya menjaga konsistensi adat pada kebiasaan 

manusia dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran dan 

pembedahan kelamin.



Saya tidak menyetujui tindakan gay dan lesbian atau homoseks, dengan alasan:

1) tidak didukung oleh perilaku binatang manapun.

2) membiarkan perilaku gay dan lesbian hanyalah pembenaran kepada sikap yang 

melawan fitrah alam dan melabrak konsistensi kealaman.

3) membiarkan perilaku homoseks berakibat kepada dua hal yang fatal:

a. membiarkan manusia meninabobokan dirinya untuk bermain-main sepanjang hayat 

dan melabrak konsesi alam dan adat.

Gejolak melakukan hubungan homoseks perlu dianalisis dari kedua belah pihak 

pasangan. Misalnya pada kasus gay, perlu diarahkan pertanyaan: adakah yang satu 

mencintai pasangannya dengan gejolak rasa seperti halnya yg dimiliki seorang 

wanita? kalau jawabnya ya, maka dia lah yang harus menjadi seperti ibu Dorce. 

Dan operasi transeksualism perlau dilakukan kepadanya.

Kalau ternyata tidak ada kejelasan, maka ini berarti penyakit kejiwaan. Sebuah 

penyakit haruslah diobati, bukan diikuti. Penyakit akan menular kemana-mana.



b. menyianyiakan pendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

membiarkan homoseks... sudah pasti akan menghilangkan kesempatan yang luas 
untuk 

mengembangkan teknologi transeksualism.

Jangan-jangan, tuhan memberikan cobaan adanya kerancuan gelora cinta sejenis 

seperti lelaki memiliki gelora seks terhadap lelaki lagi adalah untuk 

menginisiasi teknologi bedah transeksualism, bukan untuk melegalkan homoseks.



Jadi, melegalkan homoseks dengan secara menutup mata hanya percaya kepada 

fenomena lapis permukaan... menyianyiakan inspirasi hikmah yang agung, misteri 

yang ingin tuhan berikan sebagai pelajaran.



Usul: mohon pemikiran melegalkan homoseks untuk ditempatkan pada pointer yang 

paling-paling dan paling terakhir. Dengan begitu kita tidak menyianyiakan 
berkah 

ujian yang tuhan tentukan.



Maha suci Allah dengan segala kehendaknya.



Sofwan 11-7-2010.



________________________________

From: abdul <latifabdul...@yahoo.com>

To: kmnu2000@yahoogroups.com

Sent: Sat, July 10, 2010 8:09:41 PM

Subject: [kmnu2000] Re: “Tafsir Atas Homo-Seksualitas dalam Kitab Suci�



sofwan nadi----------Bismilahirrahmanirrahiim.



Benar saya setuju setiap warga negara wajib mentaati pemerintah (ulil Amri) 

walaupun bertentangan dgn pendapat kita. 



ALLAH memerintahkan kpd Rasul dan Nabi Isa pun sama, wajib mentaati

peraturan2 pemerintah( Ulil Amri )...karena pemerintah itu adalah atas seizin 

dari ALLAH jua...



Namun kedatangan rasul ke dlm masarakat jahilliah arab waktu itu mempunyai tugas

==memberian peringatan2 saja==kepada masarakat dan pemerintah dgn baik dan 

santun...tidak boleh merobah sistem pemerintahan dgn kekerasan...tapi dgn lewat 

pendidikan kpd masarakat,bahwa

menghukum gay -lesbian--orang2 musryik--penari2 perut itu bukanlah kewajiban 

pemerintah, tapi hak ALLAH.



Yang diwajibkan kpd pemerintah menghukum warganya adalah perbuatan2 kriminal 

saja.



Kalau masarakat sudah mengerti setelah diberikan Dakwah2 islam oleh Rasul atau 

ulama2. 



Waktu pemilihan pemimpin nantinya(ulil Amri) sudah tentu yang akan dipilih oleh 

masarakat adalah seorang pemimpin yang memeberikan kemerdekaan dan kebersamaan, 

keadilan kpd warga gay-leabian --anti tuhan, atau orang2 musryik dan non Islam 

(dlm al quran di anggap orang2 berdosa )



Kalau sekiranya Rasul terpilih menjadi Ulil Amri, sudah tentu Rasul akan 

menegakan perintah2 ALLAH yaitu dgn keadilan, anti diskrimiansi, dan semua 
warga 

negara adalah sama didepan hukum pemerintah dan ALLAH.



Sebagaimana contoh pemerintaan Amerika di bawah pemerintahan Demokrat

Liberal Obama....dimana Gay dan lesbian diberikan hak yang sama dgn warga 

lain2nya,haram memperlakukan diskrimiansi kpd gay dan lesbian.



Dengan pemilihan umum, maka sistem pemerintahan yang dulunya Gay dan lesbian 

diperkakukan diskriminasi dan tidak adil, maka sekarang dibawah pimpinan Obama 

Liberal menukar sistem pemerintahan yang tidak adil itu.



Lain dgn golongan republik Fundamentalis yang mana mereka masih memperlakukan 

diskriminasi dan tidak adil kpd warga gay dan lesbian...

dgn alasan masarakat gay dan lesbian akan merusak akhlaq anak2 mereka.

oleh karena itu pemerintahan Bush melarang Gay danlesbia masuk tentara dan 

pemerintahan.



Sesungguhnya perlakuan diskrimiansi itu bertentangan dgn Bible itu sendiri..



Kalau takut anak2 kita berakhlaq buruk, jangan orang lain di larang artinya 

jangan gay dan lesbian yg dilarang, tapi berikanlah pendidikan yang baik kpd 

anak2 didik kita.



GUS Dur membela hak komunis,Ahmadiyah, saya yakin juga Gay dan lesbian

untuk beraktifitas, berorganisasi, dan menerima hak yang sama dgn warga2 

lain2nya....



Islam Fundamentalis berpendapat bahwa pemeritah wajib melarang 

Ahmadiyah,komunis, gay dan lesbian dgn alasan TAKUT kalau anak2 mereka 

terpengaruh oleh mereka.Alasan seperti ini tidaklah benar..kenapa orang lain yg 

harus dilarang,seharusnya anak2 kita yg diberikan pendididikan yang baik.



Dosa2 mereka dan dosa2 kita hanya ALLAH saja yang berhak mengadili nantinya.



Bukankah demikian peraturan2 ALLAH?



salam hangat dari saya USA



--- In kmnu2000@yahoogroups.com, sofwan nadi <de_a...@...> wrote:

>

> Pak Abdul menulis: "Tugas rasul, ulama2, orang tua dan pemerintah adalah 

> memberikan  peringatan2 saja dan memberika pendidikan kpd mereka, tidak boleh 

> dipaksa atu diperlakukan diskriminasi."

> 

> Pada bagian "...dan pemerintah.." Saya tidak sependapat sepenuhnya. Di sini 

> perlu diberi catatan, agar tidak membuat makna pemerintahan menjadi invalid.

> Tugas rasul memang menyampaikan... ini pada posisi sebagai rasul, ya. Memang 

> begitu.

> Tetapi pada posisi pemerintah, maka pemerintah harus memerankan peran sebagai 

> hakim juga. Yakni pihak yang menentukan aturan/tata tertib dan memberi sanksi 

> yang melanggarnya. meskipun tetap dalam makna mendidik, tetapi boleh jadi 

> bentuknya dengan menghukum mati, misalnya, bila memang sanksi yang ditentukan 

> undang-undang yg dibuat menghendaki begitu. Sebagaimana yg diterapkan  dalam 

> kasus-kasus lain di banyak negeri-negeri barat juga.

> Jadi bilamana ada negara yang memiliki undang-undang pelaku gay/lesbi dihukum 

> mati, misalnya, ya sebagai warga negara mesti taat kepada sistem itu. Dan 
> tidak 

>

> ada caci-maki atas undang-undang negara tersebut. Kita pun mesti menghormati 

> keputusan yg dibuat.

> 

> 

> 

> 

> ________________________________

> From: abdul <latifabdul...@...>

> To: kmnu2000@yahoogroups.com

> Sent: Fri, July 9, 2010 11:00:19 PM

> Subject: [kmnu2000] “Tafsir Atas Homo-Seksualitas dalam Kitab Suci”

> 

> 

> Issue homesexual, gay dan lesbian, tetap menjadi issue2 politik sepajang 
> tahun, 

>

> dan tidak pernah berhenti...ada yang pro dan ada yang Kon.

> 

> Bagaimana menurut ajaran islam,bagaimana menangani perbuatan2 amoral itu? 
> Semua 

>

> dijelasdkan dlm al quran oleh ALLAH s wt

> 

> Bismilahirrahmanirrahiim;

> 

> Memang benar bahwa perbuatan Homo-sexual itu adalah haram dlarang oleh ALLAH 

> baik di Bible maupun di Al Quran...Perbuatan homo sexual adalah dosa atau 
> sin. 



> 

> 

> Begitu juga orang2 yg menyembah berhala (syirik) malah dosanya lebih besar 

> dosanya dantidak bisa diampuni oleh ALLAH. begitu pula orang2 anti tuhan, 

>adalah 

>

> orang2 yg berdosa. 

> 

> 

> Apakah dlm Bible dan al quran, orang2 Musryik dan anti Tuhan itu ada 
> hukumannya 

>

> di berikan oleh ALLAH? tidak ada bukan? Oleh karena itu orang2 anti tuhan, 

> orang2 musryik dan gay-lesbian selagi tidak berbuat kriminal,mereka wajib 

> diperlakukan dgn adil..

> 

> Dosa2 manusia sperti itu hanya ALLAH saja yg akan menghukum. Tugas rasul, 

> ulama2, orang tua dan pemerintah adalah memberikan peringatan2 saja dan 

> memberika pendidikan kpd mereka, tidak boleh dipaksa atu diperlakukan 

> diskriminasi.

> 

> Firman ALLAH kpd Rasul dan umat islam;

> ==========================================

> Maka berilah PERINGATAN, (kepada peminum2alkohol, wanita2 penari,penjudi2 
> atau 



> kepada penyembah2 berhala, ajaran2 sesat dll) karena sesungguhnya kamu 
> hanyalah 

>

> orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa( diktator, 

>atau 

>

> orang yang memaksa) atas mereka. Tetapi orang yang berpaling, kafir(ingkar, 

> melawan), maka ALLAH akan mengazabnya dengan azab yang besar..(QS.88;21-22). 

> 

> 

> "Tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab 

> perbuatan2 mereka" dan QS.13:40. 

> 

> 

> Jika mereka tetap berpaling,maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atas 

> kamu(Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat ALLAH ) dgn terang Qs 16 :82. 

> 

> =============================

> Kami sependapat dgn President Obama memperlakukan gay dan lesbian equaly dgn 

> warga2 lain2nya. 

> 

> 

> Pemerintah wajib berlaku adil kpd semua warga negara , tidak boleh 
> diperlakukan 

>

> diskriminasi...atau tidakadil.Semua orang di bumi ini mempunyai dosa2, apakah 

> anda tidak berdosa....Kata Obama kpd uadince?

> 

> Apakah kita hanya melihat dosa2 gay dan Lesbian saja?

> Kenapa kita tidak melihat dosa diri sendiri?

> Mari kita menjadi orang2 yang berlaku adil, karena keadilanlah agama

> dan masarakat damai,sejahtera akan tegak di bumi ini

> 

> salam 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> [Non-text portions of this message have been removed]

>



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  







[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke