Islam itu Cuma satu,,

NU,,Muhamadiyah, FPI, Taliban, Sunni, Syiah itu Cuma firqah yang
menjembatani manusia untuk berjuang dalam islam..

________________________________

From: kmnu2000@yahoogroups.com [mailto:kmnu2...@yahoogroups.com] On
Behalf Of Cah Cilik
Sent: Thursday, July 22, 2010 2:50 PM
To: kmnu2000@yahoogroups.com
Subject: Re: [kmnu2000] AGEN RUSIA MASUK ISLAM

 

  

memang Islam ada berapa???dan trus yang bener Islam yang mana???Nabi SAW
dan para sahabat Islam yang mana>>para wali songo Islam yang
mana???apakah anda yakin dengan ke Islaman Anda???kita mau Islam seperti
apa ,,hanya urusan kita dengan Yang Maha Kuasa,,jika anda merasa benar
sendiri,,maka sombong sekali anda???klo anda merasa benar kenapa anda
diam saja,,,kenapa anda tidak berkoar,,kenapa anda tidak tampil di TV
bahwa Islam andalah yang paling benar,,,jika ada Islam yang paling benar
menurut anda Islam yang mana,,Apakah Islam nya NU,,Muhamadiyah, FPI,
Taliban, Sunni, Syiah, dlsb..JIka ada yang benar mohon dijelaskan,,jika
ada yang salah juga mohon dijelaskan,,salah nya dimana????Apakah hak
anda untuk menentukan bahwa Islam yang ini salah, Islam yang itu benar,,

--- On Wed, 7/21/10, Haikal P. ahmady <hpa...@yahoo.co.uk
<mailto:hpaceh%40yahoo.co.uk> > wrote:

From: Haikal P. ahmady <hpa...@yahoo.co.uk <mailto:hpaceh%40yahoo.co.uk>
>
Subject: Re: [kmnu2000] AGEN RUSIA MASUK ISLAM
To: kmnu2000@yahoogroups.com <mailto:kmnu2000%40yahoogroups.com> 
Date: Wednesday, July 21, 2010, 2:02 PM

 

Islam yang mana yg bener, Pak? Pak Cah Cilik sendiri Islam apa? 

________________________________

From: Cah Cilik <cahcili...@yahoo.com <mailto:cahcilik95%40yahoo.com> >

To: kmnu2000@yahoogroups.com <mailto:kmnu2000%40yahoogroups.com> 

Sent: Tue, 20 July, 2010 15:57:30

Subject: Re: [kmnu2000] AGEN RUSIA MASUK ISLAM

jika dia masuk islam yang salah,,berarti menjadi tugas kita untuk
mendakwahinya 

dong,,

--- On Tue, 7/20/10, Haikal P. ahmady <hpa...@yahoo.co.uk
<mailto:hpaceh%40yahoo.co.uk> > wrote:

From: Haikal P. ahmady <hpa...@yahoo.co.uk <mailto:hpaceh%40yahoo.co.uk>
>

Subject: Re: [kmnu2000] AGEN RUSIA MASUK ISLAM

To: kmnu2000@yahoogroups.com <mailto:kmnu2000%40yahoogroups.com> 

Date: Tuesday, July 20, 2010, 2:26 AM

Dia masuk Islam yang mana? Sunni, Syiah, Qadian, Lahore, Liberal, FPI,
HTI, 

Teroris, Moderat, atau cuma Islam masa bodoh?

________________________________

From: Cah Cilik <cahcili...@yahoo.com <mailto:cahcilik95%40yahoo.com> >

To: kmnu2000@yahoogroups.com <mailto:kmnu2000%40yahoogroups.com> 

Sent: Mon, 19 July, 2010 16:06:17

Subject: [kmnu2000] AGEN RUSIA MASUK ISLAM

Agen Intelijen Rusia Alexander Litvinenko, Diracun Setelah Masuk 

Islam

Alexander Litvinenko

Nama Alexander Litvinenko mungkin tidak begitu asing terdengar di 

telinga sebagian masyarakat dunia. Sosoknya memang sempat menghiasi 

pemberitaan di berbagai media internasional pada paruh kedua tahun 2006

silam, setelah kematiannya terungkap karena dibunuh dengan racun 

sejenis bahan radio aktif isotop polonium 210.

Sebelum ajal 

menjemput, ternyata mantan agen mata-mata rahasia badan intelijen 

Rusia, Federal Security Sevice itu berpesan agar ia dimakamkan dengan 

cara Islam. Memang, saat itu hanya beberapa orang terdekat Litvinenko 

yang mengetahui perihal keislamannya.

Sejumlah media massa 

internasional memberitakan bahwa upacara pemakamannya memang dilakukan 

secara rahasia yang dihadiri sedikitnya 30 orang kerabat dekat 

Litvinenko. Upacara pemakamannya sendiri dilangsungkan di kawasan utara 

Kota London, Inggris. Upacara terpisah untuk menghormatinya yang 

terakhir kali juga diselenggarakan di Masjid Regent's Park, London. Ini 

sesuai dengan keinginannya agar prosesi pemakamannya diselenggarakan 

sesuai dengan syariat Islam.

Bahkan sang ayah, Walter 

Litvinenko, dilaporkan ikut menghadiri upacara di Masjid Regent's Park 

bersama pentolan pejuang Chechnya, Akhmed Zakayev. Kerabat Litvinenko 

mengatakan, ayah tiga anak itu sudah menjadi Muslim sebelum meninggal.

Menurut Walter, anak laki-lakinya itu sudah menyatakan diri masuk 

Islam saat terbaring sekarat di Rumah Sakit London sampai akhirnya 

meninggal pada 23 November 2006. ''Litvinenko masuk Islam dua hari 

sebelum ajal menjemput,'' kata Walter kepada Radio Free Europe.

Dalam

wawancara dengan surat kabar Rusia, Kommersant, yang dikutip

Times Online edisi 5 Desember 2006, Walter mengatakan, 

anaknya yang semula memeluk Kristen Ortodoks menyatakan permintaan 

terakhirnya sebelum meninggal, yaitu agar ia dimakamkan secara Islam. 

''Dia bilang, ingin dikubur dengan cara Islam. Saya bilang, semuanya 

akan dilakukan seperti yang dia inginkan. Kami sudah memiliki seorang 

Muslim di keluarga kami. Namun yang paling penting adalah meyakini Yang

Maha Besar, Tuhan itu satu,'' papar Walter.

...Litvinenko telah resmi memeluk Islam 

beberapa hari sebelum ia diracun...

Sementara seorang kolega Litvinenko, Ghayasuddin Siddiqui, yang saat

itu menjabat sebagai Ketua Parlemen Muslim Britania Raya, 

mengungkapkan bahwa Litvinenko telah resmi memeluk Islam beberapa hari 

sebelum ia diracun. Sedangkan Akhmed Zakayev, yang pernah bertetangga 

dengan Litvinenko, berkata, ''Sehari sebelum kematiannya, dia 

(Litvinenko) minta dibacakan Alquran dan mengatakan kepada istrinya dan

anggota keluarga lainnya bahwa dia menginginkan agar dimakamkan dalam 

tradisi Islam.''

Tak diperoleh keterangan alasan Litvinenko 

memeluk Islam. Namun, dari beberapa situs yang mengungkapkan perjalanan

kariernya, tampaknya Litvinenko kecewa pada sikap Pemerintah Rusia 

yang selalu memerangi kelompok Muslim Chechnya. Karena itu pula, 

sejumlah situs mengungkapkan, pembunuhan atas Litvinenko terkait dengan

sejumlah pernyataannya yang menyinggung kebijakan Pemerintah Rusia 

saat itu.

...ketertarikan Litvinenko pada Islam 

tampak dengan sikap umat Islam yang damai dan akan bertindak bila 

mereka terdesak demi mempertahankan diri...

Selain itu, ketertarikan Litvinenko 

pada Islam tampak dengan sikap umat Islam yang damai dan akan bertindak

bila mereka terdesak demi mempertahankan diri. Ia melihat, umat Islam 

senantiasa berjuang untuk perdamaian. Ayahnya, Walter Litvinenko, 

mengatakan, anaknya itu tumbuh kecewa dengan apa yang disebut hierarki 

dalam gereja Ortodoks Rusia. Ia sudah berusaha menyampaikan 

ketidaksimpatikannya atas sikap gereja, namun tak dituruti.

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke