Setujuuuuuuu,
Harusss dihapuskan dari muka Bumi
 
 

  _____  

From: kmnu2000@yahoogroups.com [mailto:kmnu2...@yahoogroups.com] On Behalf
Of Cah Cilik
Sent: Tuesday, August 10, 2010 8:19 AM
To: kmnu2000@yahoogroups.com
Subject: Re: [kmnu2000] Akirnya NU terpecah belah di Kuningan,.....?


  


Bersihkan Elemen NU baik di Pengurus NU pusat ataupun daerah, dan Organisasi
binaan NU dari para provokator, serta dari para Pro Liberalisme, yang
sengaja merongrong, Kewibawaan NU,,
--- On Tue, 8/10/10, abdul <latifabdul...@yahoo.com
<mailto:latifabdul777%40yahoo.com> > wrote:

From: abdul <latifabdul...@yahoo.com <mailto:latifabdul777%40yahoo.com> >
Subject: [kmnu2000] Akirnya NU terpecah belah di Kuningan,.....?
To: kmnu2000@yahoogroups.com <mailto:kmnu2000%40yahoogroups.com> 
Date: Tuesday, August 10, 2010, 12:00 AM

 

Gara2 MUI mengharamkan ahmadiyah, dan Menag ikut ikut menuduh

ahmadiyah sesat, maka umat Islam terpecah, NU juga terpecah..

Ada NU yang Pro Gus Dur, yang membela hak ahmadiyah dan HAM

Ada Nu Yang Pro hasyim Murzadi (pro wahabi-Salafy dan MUI )

NU pro Gus Dur adalah NU2 yang nati kekerasan

NU yang pro hasyim Murzadi adalah NU2 yang pro kekerasan (wahabi)

Apakah NU akan pecah belah sebagaimana di inspirasikan oleh adik Gus Dur ?

Hanya ALLAH Yang maha tahu semuanya...

Siapa2 yang menentang HAM dan Anti Kekerasan, mereka berada di pihak

yang kalah...

Siapa2 yang berpihak dgn HAM, dan anti kekerasan, insya ALLAH mereka akan
menang...

Namun kita ingin NU tetap kuat dibawah pimpinan PBNU sekarang ini

dan semoga PBNU menyingkirkan kader2 NU yg menentang HAM dan Gus dur.

Salam

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau warga NU (Nahdliyin)
terutama yang berada di kawasan Kuningan Jawa Barat dan sekitarnya agar
memperkuat persaudaraan sesama warga NU atau ukhuwah nahdliyah. Hal ini
disampaikan menyusul terjadinya reaksi masyarakat Muslim setempat, termasuk
NU, terhadap kelompok Ahmadiyah di kawasan ini.

Katib Aam PBNU KH Malik Madani saat menerima Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama (PCNU) Kuningan HR Mahmud Silahuddin bersama empat pengurus PCNU
Kuningan lainnya di kantor PBNU Jakarta, Jum'at (6/8) meminta agar warga
Nahdliyin dapat menahan diri dan menyelesaikan semjua persoalan secara arif.

Buntut dari reaksi masyarakat Muslim di Kuningan terhadap Ahmadiyah telah
merenggangkan hubungan antar elemen NU, dalam hal ini antara para kiai dan
PCNU dengan kalangan muda NU yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor NU
setempat.

PCNU dan para kiai mendukung upaya penyegelan masjid Ahmadiyah sebagai
simbol penghentian kegiatan Ahmadiyah, sementara kalangan Ansor secara tidak
langsung memberikan dukungan terhadap aktivitas kelompok Ahmadiyah.
Perseteruan memuncak setelah PCNU menyatakan akan membekukan Ansor Kuningan
dan memecat Ketua Ansor Emuf Muflihuddin.

PBNU berharap persoalan antara PCNU dan Ansor Kuningan ini bisa diselesaikan
dengan arif sesuai dengan tradisi NU, sehingga ukhuwah nahdliyah dapat
kembali terjalin.

"Ya kita selesaikan perlahan karena sekarang ini situasinya masih panas.
Kita cooling down dulu. Kita ini memang sedang diuji kesabaran dengan fitnah
Ahmadiyah ini," kata KH Malik Madani didampingi Ketua PBNU H Imam Aziz.

PBNU, kata Kiai Malik, tetap menyatakan bahwa Ahmadiyah adalah aliran sesat
dan tidak sesuai dengan ajaran Islam, namun penanganannya tidak bisa
dilakukan dengan kekerasan.

"Ahmadiyah ini memang kalau MUI mengistilahkan dhillun mudhillun (sesat dan
menyesatkan), tapi jangan sampai kita melakukan tindakan yang menyebabkan
kita dinilai sebagai kelompok yang dzalim dan mereka malah yang madzlum
(terdzalimi)," pungkasnya. (nam) 

[Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke