-------------------------------------------- Sumber: Majalah Rohani Vacare Deo ( http://www.holytrinitycarmel.com ) --------------------------------------------
Tabernakel Kata "Tabernakel" berasal dari bahasa Latin yang berarti "kemah". Pada mulanya istilah "Tabernakel" digunakan untuk menyebut Kemah Pertemuan yang didirikan Musa di Gunung Sinai. Bangsa Israel adalah bangsa pengembara, mereka mengembara tanpa mempunyai tempat tinggal tetap. Oleh karena itu mereka membutuhkan Rumah Allah yang mudah dibawa sehingga mereka dapat "membawa" Tuhan bersama mereka. Ketika Salomo membangun Bait Allah di Yerusalem, istilah "Tabernakel" digunakan untuk menyebut bangunan tersebut. Namun demikian Bait Allah yang dibangun Salomo dianggap sebagai Rumah Allah yang tidak sempurna karena dibangun oleh tangan-tangan manusia. Penulis Kitab Ibrani mengajarkan bahwa Yesus telah memasuki Rumah Allah yang sempurna di surga, karena Ia telah mempersembahkan kurban yang sempurna yang menggantikan semua korban yang lain. Sekarang kita menggunakan istilah "Tabernakel" untuk menyebut Rumah Allah tempat menyimpan Sakramen Mahakudus. Yaitu sebuah model dari "kemah" teragung di mana kelak kita akan tinggal bersama Allah untuk selamanya. Dalam Kasih Kristus, Redaksi VacareDeo ====================================== Silahkan bagikan renungan ini ke teman terdekat Sdr/i. Tuhan memberkati. ====================================== Bagi yang ingin mengutip/menyebarkan artikel ini, harap tetap mencantumkan sumbernya. Terima kasih. Sumber: Majalah Rohani Vacare Deo ( http://www.holytrinitycarmel.com ) ====================================== Ikutilah milis Renungan VacareDeo, setiap bulan dg 2 artikel pilihan. Untuk bergabung, kirim email ke: renungan-vacaredeo-subscr...@yahoogroups.com .