Semoga bisa menjadi sumber inspirasi ^_^
best rgds,
-soeki- 

######_-----------------------
Arnold Sebastian, Pendiri dan Presdir Situs Jual Beli Online tokobagus.com

[ Rabu, 03 Februari 2010 ]

http://www.gsn-soeki.com/wouw/?artikel-menarik 

Jatuh Hati pada Indonesia 

Sepintas, tidak ada yang istimewa dari sosok Arnold Sebastian. Dengan rambut 
pirang, kulit bule, dan busana kasual, dia tampil seperti turis muda. Tapi, 
jangan salah, di balik penampilan santainya tersebut, pemuda asal Belanda itu 
adalah pengusaha muda pendiri salah satu situs jual beli online terpopuler di 
negeri ini, tokobagus.com.

Adrianto Wahyudiono, Surabaya 

---

INTERNET membuka sejuta peluang. Wahana "ajaib" yang merombak pola hidup 
manusia di abad 21 itu siap menebarkan rezeki kepada siapa saja yang kreatif 
dan inovatif. Arnold Sebastian adalah salah seorang di antara mereka yang 
sedang giat mengadu untung di dunia maya tersebut.

Begitu lulus dari Fakultas Teknologi Informasi di James Madison University, AS, 
pada1999, pemuda kelahiran Gouda, Belanda, itu menjadi freelance programmer 
dengan membuat situs-situs perusahaan. Namun, bisnis yang mendatangkan ribuan 
gulden (mata uang Belanda) itu tidak membuat dia cepat puas. 

Dia berambisi mengikuti jejak Jeff Bezos, CEO Amazon.com, sebuah perusahaan 
yang mengelola toko buku di jagat maya. "Di benak saya, Amazon.com adalah karya 
luar biasa karena mempertemukan pembeli dan penjual tanpa dibatasi ruang," ujar 
Arnold menceritakan ambisinya saat masih belia dengan bahasa Indonesia yang 
fasih ketika ditemui di Surabaya awal pekan lalu. 

Namun, tak ada yang bisa menebak suratan takdir seseorang. Ambisi Arnold saat 
tinggal di Belanda dan ketika menuntut ilmu di Amerika itu justru malah 
terwujud di Indonesia. 

Pilihannya untuk menghabiskan libur musim panas di Denpasar, Bali, pada 
pertengahan 2000 membuat jalan hidup pria kelahiran 26 Maret 1980 itu berubah 
drastis. (Baca: belajar bahasa di Indosiar, Red).

Saat sedang asyik menikmati pemandangan alam Pulau Dewata, tebersit keinginan 
Arnold untuk mewujudkan ambisi terpendamnya itu. Dia membuat situs terbaik 
untuk dirinya ala Amazon.com di Indonesia. "Saat itu, saya melihat internet 
sudah berkembang luar biasa di dunia, namun bisnis online justru tidak banyak 
tergarap di Indonesia," ujarnya. 

Melihat peluang usaha yang masih menganga itu membuat Arnold merombak total 
rencana liburannya. Dari semula direncanakan hanya beberapa hari di Bali, dia 
ubah sampai ide besarnya tersebut terwujud dan berlangsung hingga sekarang.

Setelah melakukan survei sederhana, pada September 2005, Arnold memberanikan 
diri membuat situs jual beli bernama tokobagus.com. Kenapa memilih nama yang 
unik itu? Sambil tertawa Arnold menjelaskan, dirinya memilih kata toko karena 
situsnya mendesain setiap user dapat domain atau shop alias toko sendiri. 
"Sedangkan, saya pilih bagus karena saya sering melihat kata bagus untuk nama 
toko di Indonesia. Mulai mobilbagus, rentalbagus, dvdbagus. Jadi, kata bagus 
sepertinya mudah diingat orang Indonesia," ceritanya.

Seperti cerita pada umumnya di bisnis teknologi, Arnold juga mengawali usaha 
tokobagus.com dengan sangat sederhana. Jika Bill Gates, bos Microsoft, dan 
Steve Jobs, pendiri Apple Inc, mengawali di garasi, Arnold juga menjalankan 
roda usaha tokobagus.com di rumah kontrakan dengan hanya tiga karyawan.

Awal-awal meng-online-kan situs, pengunjungnya masih minim. Pada 2005 sampai 
2006, pengunjung tokobagus.com hanya puluhan ribu. Padahal, Arnold hampir 
setiap jam terus meng-update situsnya agar tampilannya lebih baik. "Bahkan, 
agar lebih optimal, pada 2007 kami mulai promo di media televisi dan radio, 
tapi tidak berdampak banyak pada naiknya pengunjung," katanya.

Beruntung, perkembangan zaman berpihak pada usaha Arnold. Pada awal 2008, 
pengguna internet makin berkembang di Indonesia. Saat itu, setidaknya ada 31 
juta IP (internet protocol) address di Indonesia. Setiap hari angka tersebut 
semakin bertambah. Penggunaan internet makin mewabah, bahkan hingga ke 
kota-kota kecil yang dibantu dengan adanya warnet. Tren itu membuat persaingan 
antarprovider (penyedia jasa) sambungan online semakin sengit. Ujung-ujungnya, 
tarif penggunaan internet semakin murah. 

Berapa sih biaya mengelola tokobagus.com? Ditanya demikian, Arnold tidak mau 
menyebutkan. Meski demikian, dia mengatakan telah menyiapkan dana operasional 
hingga lima tahun ke depan. Arnold juga menargetkan tiga tahun dari sekarang, 
pihaknya bakal memperoleh pemasukan.

Terobosan bisnis juga dilakukan Arnold. Situs tokobagus.com mulai awal tahun 
lalu sudah bisa diakses melalui mobile website. Karena itu, Arnold optimistis 
pertumbuhan pengunjung pada tahun ini bisa dua kali lipat jika dibandingkan 
dengan 2009. Pada tahun lalu, tokobagus.com mendapat 20 juta kunjungan per 
bulan dengan jumlah member atau pemasang iklan 260 ribu. "Peningkatan tajam 
terjadi mulai semester kedua tahun lalu. Kami memang mulai gencar promosi. 
Sekarang berdasar jumlah pengunjung situs, kami hanya kalah sama Detik dan 
kaskus," ujar Arnold yang kini memiliki 14 karyawan. (*/kim) 

Sumber: http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=115084 
Koleksi Artikel2 Menarik: http://www.gsn-soeki.com/wouw/?artikel-menarik 


.

Kirim email ke