Frans Thamura wrote:

tetapi susah, saya rasa dengan pecah2 kita akan makin sulit bersaing dengan negara2 lain, sekarang aja susah, gimana pecah coba.

Kok ke situ Frans, joke ya? ...hehehe Saya berasumsi tetap satu, dan itu harapan saya.

Kembali ke KPLI, mungkin Frans mengaitkan
domain dan penamaan yang sama.
Menurut saya, era internet telah menyatukan
dunia maya dan nyata, sehingga telah membuat
istilah umum jadi tidak umum, dan sebaliknya.

Contoh,
Umumnya, organisasi Indonesia pasti ada cabang daerah.
KPLI tidak umum, karena tidak ada pusat dan daerah, ok?

Domain dan sub-domain tidak berarti atas dan bawah secara nyata,
lebak.linux.or.id bukan anak atau bawahan linux.or.id.
Apakah intercitra.com sebagai organisasi bagian dari
pengelola domain com? Saya yakin tidak.

Jadi, saya pribadi setuju KPLI-KPLI, KSL-KSL, dll.
biarlah sejajar dalam kegiatan Linux di Indonesia.
Bila perlu organisasi yang bersifat terstruktur atas-bawah,
kita buat saja AsLI (Asosiasi Linux Indonesia)
atau ALOSI (As. Linux dan Open Source Indionesia)
atau yg sejenis dg melibatkan pemerintah, pengusaha, dll.

Sorry kalau terlalu jauh :)
Rus


-- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Kirim email ke