> di mana tempat buat download source code QT ? (utk meyakinkan > kalau QT open source). :)
http://www.trolltech.com/developer/download/qt-x11.html > beda dengan GNOME yg merupakan proyek GNU dan yg pasti lebih free pernyataan "lebih free" di sini bisa jadi relatif, tergantung cara pandangnya. untuk lebih jelas, simak saja dialog ringan ttg Qt dan GTK, untuk lebih meramaikan suasana :-) disclaimer: saya nggak ada hubungannya sama Trolltech. ========== Tanya: Emang Qt dan GTK+ menggunakan lisensi yang beda ? Jawab: Iya, Qt Unix/X11/Embedded itu GPL dan QPL sementara GTK+ menggunakan lisensi. Berdasarkan preferensi FSF ke penggunaan GPL, maka bisa dibilang Qt lebih dekat ke arahan ini. Tanya: Lho kok bisa ? Jawab: Sebab nggak akan ada yang bisa membuat aplikasi komersil dengan Qt yang GPL. Tanya: Tapi kan Qt juga punya lisensi komersil ? Terutama juga yang versi Windows dan Mac. Jawab: Iya, inilah yang harus digunakan untuk aplikasi komersil. Jadi, kalau ada pihak yang mau bikin aplikasi komersil menggunakan Qt, seperti theKompany atau Hancom, urusannya langsung dengan Trolltech, dan jelas nggak ada hubungannya dengan dunia free-software. Mengingat lisensinya yang mahal (lebih seribu dollar), sepertinya kasus satu ini kecil kemungkinan terjadi untuk hobbyist atau yang iseng ("for fun") dan mengerjakannya di waktu luang. Tanya: Misalnya Trolltech dibeli IBM, gimana nasib Qt ? Jawab: Tergantung IBM. Jikalau Qt sepenuhnya dijadikan komersil, atau malah dihentikan sama sekali, selalu ada versi _terakhir_ Qt yang masih GPL (yaitu saat terakhir Trolltech masih merilisnya) dan selamanya tetap akan GPL. Gunakan saja versi ini, atau kalau Anda mau berkontribusi ya tinggal diperbaiki dan dilanjutkan pengembangannya. Tanya: Terus, apa masalahnya dengan GTK+ ? Jawab: GTK+ lisensinya adalah LGPL, berarti diijinkan membuat sebuah aplikasi komersil yang di-link/menggunakan GTK+. Tanya: (bingung) Hmm, ada gitu aplikasi GTK+ yang nggak open-source ? Jawab: Ada dong. Lihat Netscape 6/7, Yahoo! Messenger, gobeProductive (sebelum nanti open-source), dan banyak lagi. Karen terjadi hal yang seperti, maka LGPL "agak kurang" disukai FSF karena berarti sebuah produk hasil gotong royong dimanfaatkan begitu saja oleh orang lain untuk membuat aplikasi komersial. Tanya: Jadi gimana dong kalau saya mau bikin program open-source, pakai Qt atau GTK+ ? Jawab: Untuk satu orang developer atau tim kecil yang berniat mengembangkan produk open-source, baik Qt maupun GTK+ sama-sama bisa dipakai, silakan pilih berdasarkan alasan fitur, dokumentasi, selera, instruksi bos, wangsit, hasil bertapa, atau alasan-alasan lain. Tanya: Kalau mau buat aplikasi komersil ? Jawab: Untuk software-house atau pihak yang mau mengembangkan produk komersil, ada dua pilihan: jika mau membayar Trolltech gunakan Qt (kalau perlu sekaligus aplikasinya multiplatform: Unix, Linux, Mac) sementara jika nggak mau bayar, pakai GTK+ saja. Tanya: Menurut saya tetap aja nggak fair, mengapa harus bayar ke Trolltech untuk Qt yang katanya open-source ? Jawab: Nggak juga. Qt yang open-source hanya Qt untuk Linux/Unix menggunakan X11. Kalau mau bikin aplikasi open-source di platform ini menggunakan Qt, sama sekali nggak perlu bayar ke Trolltech. Kalau bikinnya aplikasi komersil, barulah perlu bayar ke Trolltech. Adil kan ? Tanya: Tapi bagaimana Qt untuk Mac dan Windows ? Jawab: Lho, itu kan nggak open-source. Semuanya dikerjakan oleh timnya Troltech sendiri dan memang bisnis mereka. Kalau Anda mau mengembangkan produk komersil tapi maunya menggunakan toolkit yang nggak bayar, nah siapa yang nggak fair ? Catatan: kalau mau, silakan bikin tiruan Qt untuk Mac dan Windows terus bikin jadi open-source. Tanya: (ngomel) Tetap saja Trolltech yang diuntungkan. Jawab: Nah, kalau gini Anda yang bermasalah. Jadi perusahaan seperti Trolltech nggak boleh untung ? Apakah perusahaan Anda saja yang boleh untung ? Tanya: (masih ngomel) Bandingkan dengan proyek GNOME dengan Gtk+ yang pasti free. Semua keuntungan pasti kembali ke masyarakat open-source. Jawab: Kalau dilihat, aplikasi non open-source seperti Yahoo! Messenger dan gobeProductive (sekarang) tidak menguntungkan masyarakat open-source sama sekali. Malahan perusahaan seperti Ximian (yang salah satu kepalanya adalah Miguel de Icaza, pelopor proyek GNOME) juga punya "senjata" bisnis yang nggak open-source, yaitu Ximian Connector. Barang satu inilah yang memungkinkan Evolution berkomunikasi dengan Microsoft Exchange. Keuntungan penjualan Ximian Connector jelas secara langsung masuk kantong Ximian, tetapi juga secara tidak langsung menguntungkan dunia open-source karena banyak hacker GNOME di Ximian. Jadi kalau Anda nggak simpati dengan Trolltech (dan tetap konsisten), mestinya juga Ximian juga bermasalah. (selanjutnya dialog semakin off-topic sehingga dihentikan saja...) ========== Ariya Hidayat, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
