On Mon, 19 Jul 1999 [EMAIL PROTECTED] wrote:
> > Bukan nggak perlu defrag =)
> > Cuman saya belom pernah perlu defrag tuh.
ah masak? itu kalo pas max reached mount.. kan defrag otomatis? yeahh..
kernelnya yg defrag bukan anda :)
> > Menurut para Linux techies, kernel Linux dan filesystem ext2 tuh udah
> > dirancang untuk mengurangi kemungkinan fragmentasi dalam filesystem
hihihi.. gara-gara obrolan soal partisi di linux-admin ma Bung Cbug trus
hunting buku di perpus.. ternyata per 1024 byte nya sector hardisk udah
bagus dan nyaris bebas fragmentasi .. ngga kayak FAT16 yg diperbaki FAT32
jadi per 4 KB.. lebih hemat space HD nih ext2 nya!
> emang benar kalo fragmentasi di ext2 sudah lumayan bagus, selain itu saat awal
>booting si Linux punya "good habit" yaitu ngecek ext2 partisinya dengan fsck.ext2-a
><device-name> shg bisa meminimize kemungkinan file system damage.
> Tapi kalo untuk ngedefrag ext2 sih ngga pa2 kok pake aja utilitas "e2defrag"..
> tapi perlu diingat u/ ngedefrag suatu partisi, partisi itu harus unmounted.. spy
>file system tidak rusak .. jadi kalo kayak root partition mo didefrag atau di fsck
>bagusnya kita loading linux sebagai single-user ato pake linux bootdisk...
se-7 ! :)
--------------------------------------------------------------------------
Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Pengelola dapat dihubungi lewat [EMAIL PROTECTED]
Hosted by http://www.Indoglobal.com