Quoting Ronny Haryanto on Sat, 10 March 2001 :

> Tidak semua orang kepentingannya cuma uang saja. Banyak orang membuat
> software karena mereka butuh software tsb, bukan mau cari duit.
> Software kecil2an yg mulanya dr kebutuhan itu dipublikasikan, lalu
> banyak org yg butuh software yg sama mulai ikut menyumbang menulis.

Kayak Om Linus dong .. 8) Dari hobby .. eh, keterusan sampai sekarang.

> sesuatu sesuai keinginan saya sampe sedetil2nya. Karena ada
> fleksibilitas ini, maka harus ada pengorbanan. Semakin fleksible
> berarti semakin banyak pilihan, yg berarti semakin kompleks, yg
> berarti semakin menakutkan utk pemula. Tapi begitu sudah tahu, ya
> biasa saja.

Makin lama, Linux jadi semakin mudah saja. Ada kemungkinan nanti distro
Linux lebih mudah daripada Windows/MacOS? Cuma masalahnya, apakah sifatnya
yg full customised akan bertahan? Saya rasa kok sedikit sulit, soalnya,
IMHO, semakin mudah, semakin 'sempit ruang gerak penggunanya', semakin
'terpaku cara pandang' pengguna terhadap suatu software.

Jazz bukanlah musik yang mudah buat org awam, atau pun musisi non Jazz.
Tapi Jazz memberikan kesempatan seluas2nya bagi musisi untuk
improvisasi. Dan musisi Jazz biasanya cukup fanatik, tapi bisa
all-arround di semua jenis aliran musik.
 
> menjawab saya (banyak org tidak suka/protes), saya cenderung objektif,
> jadi tidak ada maksud buruk ke anda pribadi, jadi kalo membaca
> tanggapan saya mungkin butuh kesabaran dan open-mindedness. Tidak

Biasanya kalau saya baca email dari anda (juga dari para pakar lainnya),
suka mikir dua kali. Simple/singkat tapi mendalam artinya, terutama
tulisan dari pak Made .. 8))

> hanya dlm membaca email saya aja, tapi juga dalam menggunakan linux
> pada umumnya, jangan mau dicekoki FUD (fear, uncertainty, and doubt),

Tambahan: Atasi rasa bosan/jenuh.
Secara pribadi saya sering merasa bosen/jenuh juga kalau ingin pakai
suatu program. Selalu ada ritual yg harus dijalani dulu, baca dokumentasi
yg bejibun dan saling terkait. Memang rada sulit.

> jika tidak yakin silakan research sendiri, jangan mau dibuat takut
> menggunakan Linux oleh org. Banyak informasi yg tersedia di internet
> ttg Linux (dan banyak softwarenya), yg penting mau mencari dan tau di
> mana mencarinya.

Repotnya (dan juga kelebihannya), dokumentasi Linux itu segudang. Saking
banyaknya, kadang kita sulit menemukan inti dari apa yg kita cari. Suka
ngelantur kemana2.

Sebenarnya ini yg paling sulit di Linux, "kita mau apakan si Linux ini"?

/.detta

--------------------------------------------------------------------------
Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Dapatkan FAQ milis dg mengirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Pengelola dapat dihubungi lewat [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke