Rekan2,

Menurut saya, kelahiran Buddha bisa saja demikian, karena apabila 
mengikuti ada satu hukum yaitu Dhamma Niyama, ada sejumlah fenomena2 
alam yang unik, dan terlepas dari 4 hukum yang lainnya.

Salam metta,
Suwarno

--- In MABINDO@yahoogroups.com, Abin Nagasena <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> Menurut saya (entah benar entah tidak), yang menjadi masalah di 
sini 
> adalah bagi yang masih menggunakan percaya buta ala iman agama 
samawi, 
> maka pernyataan bahwa kejadian luar biasa saat kelahiran Siddharta 
> adalah mitos akan menjadi tamparan luar biasa.... bagi yang sudah 
tidak 
> percaya buta, hal itu gak jadi soallah.
> Yang kedua, adalah yang percaya dengan apa yang disebut "upaya 
kausalya" 
> yang konon menceritakan bahwa segala apa yang terjadi dalam hidup 
> Siddharta Gotama adalah total sebuah skenario yang ditulis oleh 
> bodhisattva sendiri.
> Nah, kalau udah "terjerat" dalam upaya kausalya itu, maka jangan 
sekali 
> kali katakan pada mereka bahwa itu adalah mitos.
> Mereka bisa berang.
> 
> Hayo... sekarang ngacung ... siapa yang percaya buta ama sang 
Buddha, 
> dan siapa yang percaya ama upaya kausalya???
> 
> 
> 
> 
> Akwang wu wrote:
> 
> > Salam untuk saudaraku Abin,
> > Saya setuju dengan pendapat anda, yang terpenting adalah praktek 
dari 
> > Dhamma
> > karena ajaran guru Buddha adalah mengundang untuk dibuktikan 
tentu 
> > tidak ada
> > yang harus mempercayainya begitu saja, silakan setiap individu 
yang 
> > menilai
> > dan merasakan kebenaran setelah mempraktekannya, namun juga 
kurang bijak
> > jika tanpa sebab yang mendasar kita mencela bahwa kisah pertapa 
gautama
> > adalah mitos belaka, tentu kalau kita berbicara antar sesama 
Buddhisme itu
> > adalah hal yang baik, tetapi Dhamma yang indah bukan hanya milik 
> > Buddhisme,
> > tetapi semua makhluk hidup, kalau kita tanpa sebab yang mendasar 
> > mengatakan
> > bahwa kisah pertapa gautama adalah mitos belaka, sedangkan 
saudara 
> > kita yang
> > baru mau belajar Dhamma yang selama ini yang diketahuinya 
hanyalah Iman
> > (Kepercayaan yang membuta) yang hanya percaya sesuatu walaupun 
belum
> > diketahuinya dengan pasti akan menjauh karena dari sejarahnya 
saja sudah
> > dikatakan mitos tentu ajarannya pun demikian, mereka tidak 
mengenal 
> > apa itu
> > ehipasiko, ingatlah semua masih putujana yang belum menembus 
tentang
> > kesunyataan, sehingga mereka modal awalnya adalah percaya.
> >
> > Inilah maksud saya, dimana kalau ingin mengutarakan sesuatu 
janganlah 
> > hanya
> > melihat apa yang akan disampaikan tetapi cobalah terlebih dahulu 
melihat
> > efek negative yang akan timbul dari sisi lain seperti bagi mereka 
yang 
> > baru
> > mau belajar melihat Dhamma.  Maka saya katakan kuranglah bijak 
jika
> > mengomentari sesuatu tanpa sebab yang mendasar dan tanpa melalui 
> > argumentasi
> > dari berbagai pihak yang dapat menyebabkan validnya suatu 
pernyataan,
> > barulah kemudian disebarluaskan.
> >
> > Dhamma adalah hukum alam, demikianlah yang dijelaskan oleh guru 
Buddha,
> > namun sungguh sulit untuk dimengerti kalau tidak melalui praktek 
> > Dhamma itu
> > sendiri, karena untuk menyelami inti sari ajaran guru Buddha 
diperlukan
> > pengertian yang benar, kebijaksanaan yang mendalam, berpikir yang 
> > benar, ini
> > bisa timbul akibat dari praktek Dhamma seperti meditasi memasuki 
Samadhi
> > benar, bervipasana, berdana, melatih kesabaran, kembangkan cinta 
kasih
> > universal dan sebagainya untuk menumbuhkan kebijaksanaan, 
berpikiran dan
> > pengertian yang benar, tanpa praktek adalah hal yang mustahil 
untuk 
> > mengerti
> > inti sari ajaran guru Buddha.
> >
> > Namun pula, bagaimana saudara kita mau mulai belajar Dhamma bila 
yang
> > diketahuinya hanyalah kepercayaan walaupun tidak dialaminya 
ditambah 
> > dengan
> > pernyataan bahwa asal muasal Dhamma adalah mitos belaka?
> > Baru mau berjalan saja akan ragu untuk mengenal lebih dalam.
> >
> > Juga memang tidak menutup kemungkinan bahwa dengan pernyataan 
bahwa semua
> > itu adalah mitos bahkan memicu seseorang mengetahui lebih dalam 
mengenai
> > kebenaran dari ajaran guru Buddha, tentu ada yang demikian 
terutama untuk
> > orang-orang yang sudah berpikir maju atau lingkungan yang 
mendukung 
> > seperti
> > di Negara Amerika, Eropa dan sebagainya, berbeda dengan di Negara 
Asia 
> > yang
> > masih berbau mistik dengan bermodal awal kepercayaan.
> > Mereka yang bermodal kepercayaan akan berusaha mencari sesuatu 
yang tidak
> > bisa dijelaskan adalah hal yang paling luar biasa dan paling 
hebat apalagi
> > dibarengi dengan penghubungan-penghubungan kejadian yang 
sebenarnya 
> > bersifat
> > umum dan dinyatakan sebagai bukti untuk mendorong peryataan 
tentang
> > kepercayaan tersebut.
> >
> > Demikianlah mengapa saya mengatakan bahwa kuranglah bijak membuat 
suatu
> > pernyataan tanpa didasari atas sebab yang mendasar dan tanpa 
melalui
> > pengujian argument dari berbagai pihak dan tanpa melihat efek 
samping yang
> > akan timbul lebih jauh.
> >
> > Semoga bermanfaat,  salam Metta selalu,
> > Akwang
> >
> > -----Original Message-----
> > From: MABINDO@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On 
> > Behalf Of
> > Abin Nagasena
> > Sent: Thursday, April 21, 2005 10:20 PM
> > To: MABINDO@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [MABINDO] Kelahiran Buddha mitos atau manipulasi?
> >
> >
> >
> > khaidi wong wrote:
> >
> > >
> > > Salut untuk bro Akwang
> > > Saya setuju
> > >
> > > Kalau kita percaya adanya makhlus halus,
> > > Kalau kita percaya adanya dewa,
> > > Kalau kita percaya adanya surga dan neraka, alam2 Brahma
> > > Yang belum bisa dijelaskan oleh iptek,
> > > Mengapa kejadian kelahiran Hyang Buddha tidak bisa dipercaya? 
Hanya
> > > karena gagal dijelaskan oleh sains?
> > >
> > > Menolak yang satu berarti menolak hal lainnya.
> > >
> > > Salam kasih,
> > > Khai
> > >
> > >
> > Kalau menurut saya, percaya atau tidak percaya soal kejadian luar 
biasa
> > saat sang Bodhisattva lahir itu tidak penting.
> > Menurut saya yang terpenting adalah ajaran praktikal dalam 
Tipitaka.
> > Kalaupun Siddharta kecil bisa jalan seketika setelah lahir 
ataupun gak
> > bisa jalan seketika setelah lahir, trus nape?
> > Apa isi Tipitaka menjadi tidak valid?
> > Validitas ajaran Buddha  kan gak tergantung pada validitas kisah 
> > Siddharta.
> > Bahkan, kalau saya bersikap ekstreem, apakah Siddharta mencapai
> > pencerahan atau tidak itu bisa diragukan juga.
> > Tapi silakan lihat ke yang bisa kita lihat saat ini yakni catatan 
ajaran
> > itu, tinggal kita buktikan aja isinya.
> > simple.                                   
> >
> >
> >
> >
> > ** Kunjungi juga website global Mabindo di www.mabindo.org **
> >
> >
> > ------------------------------------------------------------------
------
> > *Yahoo! Groups Links*
> >
> >     * To visit your group on the web, go to:
> >       http://groups.yahoo.com/group/MABINDO/
> >        
> >     * To unsubscribe from this group, send an email to:
> >       [EMAIL PROTECTED]
> >       <mailto:[EMAIL PROTECTED]
subject=Unsubscribe>
> >        
> >     * Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> >       Service <http://docs.yahoo.com/info/terms/>.
> >
> >





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/b0VolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

** Kunjungi juga website global Mabindo di www.mabindo.org ** 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/MABINDO/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke