Nova Zaenal, pemain yang terlibat perkelahian.
........................................................................................................

kasus "tarung"nya 2 pemain gresik >< solo dilapangan ; berbuntut ybs dikrangkeng
pulisi yg menjerat dg pasal kuhp embuh 251 opo liyane....?

menjadi polemik tersendiri kasus "spesial" ini ; dimana pulisi harus "masuk" 
ke "ruang" olahraga rakyat yg populer ini, yg seharusnya tidak boleh dimasuki ?
bisa jadi  wasit + hakim garis dan panitia pengawas pertandingan dinilai tidak 
tegas
atau ada subyektifitas/keberpihakan yg membuat pulisi harus turun tangan

seperti kita tahu setiap kali berlangsung pertandingan bola ; disitu selalu 
terjadi
keributan ; tidak hanya antar pemain atau  wasit tetapi juga antar suporter..
dan kita selalu ....maklummm ?

pihak pssi dan klub katanya sudah mengirim protes.....tapi belum ada respon
dari pihak pulisi
tindakan pulisi ; karena sebagai pertanggungan jawab terhadap masalah
keamanan (antisipasi thd ekses) keributan
atau sebagai shock terapi / taste case buat panitia penyelenggara 
dan pemain (yg selalu arogan alias gak pernah patuh) 
juga pssi (yg secara organisasi gak pernah "bersih") 
yg akhirnya pulisi harus "NEKAD"

dan sy kira menjadi hak pulisi (internal/lokal) sendiri untuk mengamankan 
wilayahnya 

semoga kasus semacam ini menjadi bahan pembelajaran buat seluruh pemain 
untuk tidak dg gegabah "tarung" atau berbuat yg tidak sepantasnya di lapangan
dimana seharusnya "fair play" dijunjung tinggi juga PSSI sebagai induk
organisasi untuk lebih tegas lagi dalam menyikapi setiap masalah yg terjadi 

               (mosok iso to pak dhe ? )

...............................bravo pak pulisi (.......siapa takuttt 
!).................

nek PSM mediyun....? koyok jemblem ...mlempem ! 
 




                

                
                        13/02/2009 12:54 - Liga Indonesia

                        Berkelahi, Dua Pemain Ditangkap Polisi


                        Liputan6.com, Solo: Kericuhan
mewarnai pertandingan antara Persis Solo dan Gresik United di Stadion
Sriwedari, Jawa Tengah, Kamis (12/2). Kerusuhan terjadi akibat ulah dua
pemain yaitu Nova Zaenal dari Persis Solo dan pemain asing Bernard
Mamadou dari Gresik United.



Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Alex Riatmojo ikut masuk
ke lapangan dan memerintahkan anak buahnya menangkap Nova Zaenal dan
Bernard Mamadou. Kedua pemain yang diberi kartu kuning atas ulahnya itu
langsung dibawa ke Mapoltabes Solo. Polda Jateng menyatakan akan terus
bersikap tegas menghadapi kericuhan dalam sepakbola.



Terus terjadinya kericuhan dalam sepakbola membuat banyak pihak ragu
dengan kesungguhan Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala
Dunia 2022. Belum konflik statuta Federasi Sepakbola Internasional soal
Ketua Umum PSSI yang tak jelas penyelesaiannya


      Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Kirim email ke