singkong juga bahan baku umpan yg jempolan mas, joba aja!




________________________________
Dari: Zainal Arifin <zainal...@yahoo.com>
Kepada: mancing_ikan@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 24 Mei, 2010 14:53:12
Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS]karya anak bangsa, menghemat bahan 
bakar fosil (Ke Khawatiran)

  
Coba ciptain dong umpan pancing pake singkong yang ma'nyus... supaya ga boncos 
terus

--- On Mon, 5/24/10, Mustika J Sanusi <san...@amamesin. com> wrote:


>From: Mustika J Sanusi <san...@amamesin. com>
>Subject: Re: Bls: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS] karya anak bangsa, menghemat 
>bahan bakar fosil (Ke Khawatiran)
>To: mancing_ikan@ yahoogroups. com
>Date: Monday, May 24, 2010, 7:50 AM
>
>
>>
>
>
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>Sebenernya sdh lama singkong jd komediti bahan bakar tp saat ini baru sampai 
>ke pembuatan OKTAN bukan konsumsi langsung
>
>OKTAN dibutuhkan utk pembakaran pada bahan bakar dimana hasil pengolahan 
>kilang BELUM ada Oktannya
>
>Skrg sdh ada 2 BIOFUEL yakni :
>1. Minyak sawit
>2. Singkong
>Sebentar lagi akan muncul Minyak Jarak tp msh kendala dibahan baku
>
>Perhatikan, hampir disetiap pomp bensin skrg bertuliskan BIOFUEL jadi 
>pemakaian bahan bakar fosil sdh mulai menghilang dan nantinya hanya sebagai 
>komoditi export
>
>
>Sent from Albert Einstain Berry®
________________________________

>From:  umpan_...@yahoo. co.id
>
>Sender:  mancing_ikan@ yahoogroups. com
>
>Date: Mon, 24 May 2010 07:41:05 +0000
>To: <mancing_ikan@ yahoogroups. com>
>ReplyTo:  mancing_ikan@ yahoogroups. com
>
>Subject: Re: Bls: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS] karya anak bangsa, menghemat 
>bahan bakar fosil (Ke Khawatiran)
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>Ntah bener atu tidak sekarang di lampung berdiri banyak  pabrik pengolahan 
>singkong, dan harga singkong di sana manjadi melambung, yang jelas sangat 
>menguntungkan petani, termasuk saudra sy disana sekarang byk yg jadi milyader 
>gara2 singkong 
>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>>-----Original Message-----
>
>>From: Bagoes <must_bagoes2003@ yahoo.com>
>
>>Sender: mancing_ikan@ yahoogroups. com 
>>Date: Mon, 24 May 2010 00:35:19 
>
>>To: <mancing_ikan@ yahoogroups. com>
>
>>Reply-To: mancing_ikan@ yahoogroups. com 
>>Subject: Re: Bls: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS] karya anak bangsa, menghemat 
>>bahan bakar fosil (Ke Khawatiran)
>
>
>>ehheehhehhheh dulu waktu gua masih di konsultan pernah buat studi kelayakan 
>>proyek beginian ... tenaga ahli gua pake temen temen dari LIPI .... untuk 
>>produksi masal lebih besar dari investasi BBM sekarang dan biaya produksi 
>>juga belum bisa ekonomis ... kalo masalah lahan belunm begitu menjadi masalah 
>>... masih ada 1 juta hektar yg dulu jaman suharto sudah di bersihkan tetapi 
>>belum dimanfaatkan ... dan lahan lain yg masih banyak ...
>
>
>> Best Regrads
>
>>Bagoes
>
>
>
>
>
>>____________ _________ _________ __
>
>>From: mas bei <masbei...@yahoo. co.id>
>
>>To: mancing_ikan@ yahoogroups. com 
>>Sent: Mon, May 24, 2010 2:13:17 PM
>
>>Subject: Bls: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS] karya anak bangsa, menghemat bahan 
>>bakar fosil (Ke Khawatiran)
>
>
>
>>logika saya, jika biaya produksi per kilo 1000 perak, maka jika di produksi 
>>masal harusnya akan lebih efisien. untuk menghasilkan 1 juta liter 
>>biopremium, maka di butuhkan 4 juta kilogram singkong basah atau setara 
>>dengan 4000 ton, nah untuk kebutuhan kontinyu maka harus membuka lahan lagi, 
>>kalo membuka lahan tetep ada yg di korbankan, bisa produksi pertanian bisa 
>>juga hutan.
>
>>sami mawon ya mas? dah naik kuda aja!
>
>
>
>
>
>
>>____________ _________ _________ __
>
>>Dari: Bagoes <must_bagoes2003@ yahoo.com>
>
>>Kepada: mancing_ikan@ yahoogroups. com 
>>Terkirim: Sen, 24 Mei, 2010 13:55:01
>
>>Judul: Re: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS] karya anak bangsa, menghemat bahan 
>>bakar fosil (Ke Khawatiran)
>
>
>
>>Masalahnya untuk produksi masal bagaimana ???? sepertinya teknologi ini dah 
>>lama gua denger ... tapi pabriknya ngga pernah ada ada ... jangan jangan 
>>untuk produksi masal biayanya nutup.
>
>
>> Best Regrads
>
>>Bagoes
>
>
>
>
>
>>____________ _________ _________ __
>
>>From: M J Sanusi <san...@amamesin. com>
>
>>To: mancing_ikan@ yahoogroups. com 
>>Sent: Mon, May 24, 2010 1:52:01 PM
>
>>Subject: RE: Bls: Bls: [MANCiNGiKANMaS] karya anak bangsa, menghemat bahan 
>>bakar fosil (Ke Khawatiran)
>
>
>
>>Bilamana hal ini sudah berjalan secara umum, maka perusahaan
>
>>seperti yang saya tempatkan sekarang akan melorot
>
>>Karya anak bangsa ini, suatu trobosan bagi dunia industry otomotif
>
>>dimana kekhawatiran akan bahan bakar fosil yang cenderung mulai habis dapat
>
>>tergantikan
>
>
>>“SALUT dengan yang menciptakan/ mengembangkan hal ini”
>
>
>
>
>>Melaju, Mobil
>
>>Berbahan Bakar Singkong
>
>>click to
>
>>enlarge 
>
>>JAKARTA, KOMPAS.com —Komisi Nasional
>
>>Masyarakat Indonesia (KNMI) bekerja sama dengan PT Energy Karya Madani 
>>berhasil
>
>>menciptakan bioetanol yang kemudian disebut Biopremium ramah lingkungan.
>
>>Uniknya, bahan bakar pengganti bensin tersebut diolah dari tanaman singkong.
>
>
>>"Kami sudah uji coba ke 1.200 kendaraan selama beberapa bulan terakhir dan
>
>>tidak ada kerusakan mesin, baik-baik saja," ujar sang penemu yang juga
>
>>Dirut PT Energy Karya Madani S Adibrata, Senin (24/5/2010) di Jakarta.
>
>
>>Menurut Kepala Bidang Ekonomi KNMI Endy Priyatna, kelebihan dari etanol
>
>>berbahan singkong ini adalah kandungan alkohol atau etil etanolnya bisa
>
>>mencapai 96 persen, bahkan bisa ditingkatkan hingga 99 persen. "Bisa
>
>>dibandingkan dengan rata-rata kandungan alkohol pada bahan bakar yang ada
>
>>sekarang, yang hanya sekitar 70 persen," ungkapnya kepada para wartawan.
>
>
>>Meski dinamakan Biopremium, kualitas bioetanol ini setaraf dengan pertamax
>
>>keluaran Pertamina. Hal ini sudah diuji pada mobil-mobil mewah yang memiliki 
>>cc
>
>>besar. "Kemarin sudah juga dilakukan test drive dari Jakarta ke
>
>>Subang dengan jarak sekitar 200 km, dan tidak ada masalah," ujar Endy.
>
>
>>Selain kualitas yang tak kalah baik dengan yang dihasilkan bensin dari bahan
>
>>bakar fosil, biopremium ini juga dinilai ekonomis. Menurut Endy, untuk
>
>>menghasilkan satu liter etanol diperlukan enam kilogram singkong.
>
>
>>Harga singkong Rp 400 per kilogram. Itu berarti, satu liter etanol hanya
>
>>menghabiskan Rp 2.400 ditambah ongkos produksi Rp 1.000. Total harga satu 
>>liter
>
>>etanol singkong menjadi Rp 3.400. Harga ini jauh lebih murah dengan yang ada 
>>di
>
>>pasaran.
>
>
>>Adapun siang ini sekitar pukul 11.00, tujuh mobil berbendera KNMI dilepas dari
>
>>Sekretariat KNMI di Jalan Tebet Utara III menuju Surabaya. Ketujuh mobil
>
>>tersebut sudah berbahan bakar singkong dengan persentase kandungan etanol dari
>
>>25 hingga 100 persen.
>
>
>>Perjalanan ini selain ditujukan untuk mengetes kemampuan Biopremium tersebut
>
>>pada perjalanan jarak jauh, juga untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat
>
>>tentang sumber daya alternatif ini.
>
>
>
>
> 

 

Kirim email ke