Saya menganggap bahwa tindakan anarkis mereka adalah keputusasaaan untuk menyelesaikan sesuatu dengan jalan damai atau diplomatis. Dalam suatu organisasi atau agama, selalu ada orang-orang yang seperti itu.
Namun dibalik semua itu, jika kita Islam, harusnya dalam memberikan nasihat/teguran/kritik dalam batas bahwa mereka adalah saudara kita sesama muslim. Berdemo dengan membawa wanita dan anak-anak seharusnya juga tidak dilakukan. Saya yakin perlakukan fisik yang diberikan juga tidak ditujukan kepada wanita dan anak-anak, tapi kepada laki-laki. Mohon koreksi jika saya salah. Saya mengerti bahwa kebanyakan sekarang tidak menyukai kekerasan, tapi juga banyak yang tidak menyukai ketegasan. Ini yang menurut saya itu salah. Jika umat Islam semuanya itu tegas, seharusnya permasalahan Ahmadiyah dapat diselesaikan sejak dahulu tanpa kekerasan. Contohnya saja masalah hukum potong tangan untuk pencurian, atau rajam bagi pelaku zinah. Pasti umat lain diluar Islam melihat ini kejam dan banyak orang Islam sendiri ngeri akan hukum ini. Beberapa non Islam takut karena perbuatan tersebut tidaklah terlalu dosa menurut persepsi mereka, bahkan mungkin sudah menjadi hobi. Untuk mengingatkan saya juga, kita umat Islam seharusnya tidak takut untuk mati atau menderita, tapi seharusnya lebih mencintai Allah SWT dari pada dunia. Umat Islam sekarang sedang diuji dengan Agama dan Dunia. Pikiran kita harus mengambil posisi benar atau salah, jika itu terlihat abu-abu dan tidak ada yg dapat kita lakukan, maka menghindar saja dan kita doakan saja. Suatu saat hal2 substansial seperti ini akan meledak, untuk itu jangan berhenti untuk memupuk kekuatan untuk menyelamatkan diri kita di dunia dan akhirat(beramal baik), jika saat itu terjadi. rgrds, Gani K 2008/6/2 jayagiri9 <[EMAIL PROTECTED]>: > Bung Gani, > > Saya mau tanya nih, kalau FPI tidak 'berbicara' atau mungkin lebih tepat > 'bertindak' atas nama Islam 'keseluruhan' (at least dalam pikiran mereka ), > lalu mereka ini bertindak atas 'Islam' apa ? Islam FPI ? Islam yg benar ? > Kalau mereka tdk 'berbicara' atas Islam 'keseluruhan', lha kok wani2 ne > menghakimi orang lain. > Saya juga penganut Islam ( tp mungkin tdk sebaik anda atau org2 FPI itu), > tapi begitu saya melihat kelakuan orang2 yg mengatasnamakn 'Pembela Islam' > tsb, saya sekarang berpikir untuk menamakan mereka 'Front Pengacau Islam' > Tentu anda pernah mendengar kisah Nabi Muhamad yg tetap dengan kasih sayang > menyuapi seorang Yahudi buta walaupun si buta senantiasa mendiskreditkan > Nabi Muhamad ?. > Contohlah karakter mulia Nabi Muhamad yg seprti ini bila memang kita > mengaku Islam. >