Ya Allah, Hindarkanlah Aku Dari Su'ul Khatimah (Kematian Yang Buruk).

By: agussyafii

Setiap kali setelah selesai sholat, terkadang meneteskan air mata tidak terasa. 
Ada yang yang bertanya, 'kenapa menangis?' 'untuk apa menangis?' Entah kenapa 
rasanya tidak bisa dijelaskan kenapa kita harus menangis dan menangis untuk apa 
terus menangisi siapa. Hanya teringat bahwa al-Quran mengajarkan kita satu doa 
agar terhindar dari su'ul khatimah atau kematian yang buruk.

'Rabbana la tuzig qulubana ba'da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmah, 
innaka antal wahab' 'Ya Allah, janganlah Engkau gelincirkan hati kami setelah 
Engkau berikan petunjuk kepada kami, anugerahkanlah kepada kami kasih sayangMu, 
Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi anugerah.'

Menangis memohon ampun agar Allah berkenan menjadikan ujung hidup kita ini 
dengan kebaikan bukan 'su'ul khatimah' (Kematian yang buruk). Ciri-ciri su'ul 
khatimah adalah mengalami bencana setelah mendapatkan anugerah, mengalami 
kehinaan setelah kemuliaan, mengalami kemalangan setelah keberuntungan. Di 
dalam al-Quran, Allah berfirman.

'Allah berikan perumpamaan satu negeri yang aman tenteram dan damai, rizkinya 
datang melimpah dari setiap penjuru lalu penduduk itu ingkar kepada nikmat 
Allah dan Allah menimpakan kepada mereka kelaparan dan ketakutan karena apa 
yang telah mereka lakukan. (QS. an-Nahl : 112).

Begitulah gambaran negeri yang memperoleh su'ul khatimah adalah negeri yang 
semula makmur, memperoleh rizki dari berbagai penjuru tetapi karena ingkar 
kepada Allah, mereka memperoleh bencana demi bencana. Dalam ciri yang lain 
adalah mengalami kedurhakaan setelah memperoleh ketaqwaan. Orang yang masa 
mudanya sangat taat menjalankan ibadah, banyak melakukan amal shaleh tetapi 
diujung hidupnya mengalir kekayaan dan kemakmuran namun malah membuat dirinya 
ingkar kepada Allah diakhir hidupnya justru tergelincir mengalami Su'ul 
Khatimah (Kematian yang buruk).

banyak kisah orang yang sholeh, akhlaknya baik dan ahli ibadah justru 
mengakhiri hidupnya sebagai orang yang ingkar kepada Allah. Sudah sepatutnya 
kita menangis, merendahkan diri dihadapan Allah dan memohon ampun kepadaNya 
agar kita diberi husnul khatimah (Kematian Yang Baik), akhir yang baik dalam 
hidup kita. Setiap air mata yang menetes dalam memanjatkan doa supaya Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala meneguhkan langkah-langkah kita di jalan yang benar. Amin.

Sudahkan kita menangis?

Wassalam,
agussyafii
----
Yuk hadir pada kegiatan 'Amalia Nan Fitri' (MANAF),  di Rumah Amalia, Jl. 
Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 10 
Oktober 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431. 




      

Kirim email ke