[110615][Cerita] Pelayan Cinta dan Penunggang Onta Sony H Waluyo, 15 Juni 2011
Pelayan cinta akan mudah tersentuh hatinya, namun ia akan tegar dalam pelayanannya, dan penuh pengampunan, karena itu adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesadarannya sendiri. Karena memang sesugguhnya tidak ada perubahan instan, dimana semua perlu proses bertahap. Sama seperti penunggang onta yang perlu berpikir dan memiliki alasan untuk meninggalkan ontanya, dimana ia mungkin perlu tunggangan lain pengganti onta. Selain itu penunggang onta mungkin perlu duduk untuk memikirkan kemana selanjutnya akan pergi. Pelayan cinta akan melihat si penunggang onta yang melepaskan ontanya itu duduk dan mulai merenung. Ia sudah lepaskan ontanya dan ia tidak bisa kemana-mana lagi melihat dunia dengan menunggang ontanya. Dalam keheningannya si penunggang onta terlihat mulai membuka hatinya dan mengumpulkan semua pengalamannya. Hatinya semakin lapang dan menelan seluruh pengalaman hidupnya, dan ia mulai melihat dunia terkumpul di dalam hatinya. Ia melihat dunia bukan lagi dari apa yang tampak diluar dirinya, melainkan dunia yang begitu luas di dalam hatinya. Si penunggang ontapun mulai mengenali dirinya sendiri, bersamaan dengan terkumpulnya pengalaman-pengalaman hidupnya satu demi satu, apa yang telah dilakukannya, apa yg telah dikatakannya, apa yang telah dirasakannya. Ia mulai menyadari bahwa semua itu, kata-kata dan perbuatannya, adalah lukisan dari kepribadiannya yang tertuang di alam ini sebagai kanvasnya. ‎Sejenak si penunggang ontapun mulai menyadari, betapa teriknya matahari bersinar. Ia merindukan kehadiran mendung sebagai pelindungnya dari terik sinar matahari. Mulai dirasakannya mendung di langit itu memang beda dengan "mendung" di hatinya. Apa yang salah dengan mendung? Mengapa ia sering menyalahkan mendung sebagai pengacau, sementara kini ia begitu mengharap kehadiran mendung itu utk memayunginya. Iapun mulai menyadari bahwa dirinya sendiri yang sering kurang adil dalam menilai, bahwa ia lebih banyak menilai dari kepentingannya sendiri dari pada melihat mendung itu sebagai apa adanya, sebagai bagian alam yang melayani dunia untuk mencurahkan hujan sebagai air yang menyegarkan dan menghidupi sebagian alam lainnya. == love&light...^_^.._/\_.. [Kawan2, terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya, silahkan untuk share/tag sendiri. Senang dapat berbagi kebahagiaan dan semoga semua menjadi berkat dan saling memberkati]. http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/254178_2142532525833_13218156 97_32524016_6823210_n.jpg
<<image001.jpg>>