Ya Allah, Kapan Jodohku Datang?

By: Muhamad Agus SYafii


"Ya Allah, kapan jodohku datang?" ucapnya lirih dihari-harinya terasa kelabu. 
ketika hari diharapkan menyenangkan ternyata tak kunjung menghilangkan rasa 
gelisah dibilik hatinya. Gelisah pada umur yang mengejarnya, sementara 
pendamping hidup tak kunjung tiba. Setiap kali suara ibunya yang lembut mampu 
menyayat hatinya disaat bertanya, "Mbak, kapan ibu bisa menimang cucu?" "Insya 
Allah Bu.." dijawabnya dengan cucuran air mata. Bahkan salah seorang teman 
kerjanya selalu memprovokasi tak pernah dihiraukan, "Ubah dong penampilannya 
pakai roknya yang warna cerah, masa baju komprang, kedodoran, warna kusam, 
nggak ngetrend." Keyakinannya bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, 
akan datang laki-laki baik yang menerima dirinya apa adanya. 


Disaat lelah dan letihnya kehidupan, kebahagiaan itu ditemukan disaat mampir 
untuk melepaskan dahaga di Rumah Amalia, bersama seorang temannya siang itu di 
Rumah Amalia berkumpul dengan anak-anak Amalia, rasanya ikut berlari-larian. 
Tanpa terasa air matanya mengalir begitu banyak anugerah Allah yang telah 
diterimanya namun lupa mensyukurinya. Pekerjaan, masih punya orang tua yang 
menyayangi dirinya. Dengan berbagi kebahagiaan untuk anak-anak di Rumah Amalia 
merupakan tanda syukur atas semua nikmat karunia Allah. Sampai waktu berlalu, 
sepulang dari kantor ditempat kos sudah menunggu seorang teman lama. "Mbak, 
sudah lama menunggu?" Tangannya tergopoh-gopoh mengeluarkan kunci kamar, 
wajahnya tersenyum manis. "Sudah dek, setengah jam yang lalu." ucapnya. Tanpa 
menunggu basa basi, temannya itu mengatakan bila adik laki-lakinya ingin 
ta'aruf. Diperlihatkan poto sang adik, hatinya berdesir. "Masya Allah, wajahnya 
bening memancarkan keshalehan, ucapnya dalam
 hati. "Mbak, apa aku pantas untuk adiknya Mbak?" tanyanya ragu."Insya Allah, 
seperti yang kamu bilang wanita yang baik untuk laki-laki yang baik." jawabnya 
membuat dirinya tersipu-sipu malu. Malam hari, sesaat temannya sudah pulang. 
Hatinya bergetar ketika membaca SMS, "Assalamu'alaikum Ukhti, Minggu depan 
izinkan saya bersama kedua orang tua dan keluarga besar kami datang ke rumah 
orang tua ukhti untuk melamar. Wassalamu'alaikum, Akhifillah." Tetes air 
matanya tak terbendung lagi, Allah menjawab doanya dengan mengirimkan 
pendamping hidup untuknya. Ternyata tak ada yang sia-sia atas kesabaran dan 
doanya selama ini. Subhanallah.


---
Sahabatku, aminkan doa bila anda ingin segera mewujudkan impian unt mendapatkan 
jodoh yg terbaik dari sisi Allah, mewujudkan keluarga sakinah mawaddah 
warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii 
fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan 
yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, 
urusan dunia & akhirat.'


Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah 
agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah 
warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama 
Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila 
berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan 
sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo 
IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke 
agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/

Kirim email ke