PENGETAHUAN INI MENCELAKAKAN
Download disini: https://www.dropbox.com/s/3f1ulsy51spm0ro/PENGETAHUAN%20INI%20MENCELAKAKAN.rar Mobil yang canggih pasti dihasilkan oleh tekhnologi yang canggih. Tidak mungkin dihasilkan dari tekhnologi zaman batu. Mudah-mudahan anda setuju dengan konsep pemikiran itu. Anda sarjana? S1, S2 atau S3? Anda mempunyai pengetahuan kesehatan? Anda tahu ini baik dan itu tidak baik? Jangan sombong. Jika ilmu itu anda anggap canggih, ketahuilah bahwa itu dilahirkan oleh tekhnologi yang canggih juga. Ketahuilah bahwa orangtua anda itu canggih, sehingga ia melahirkan anak-anak yang canggih. Kalau orangtua anda tidak canggih, tidak mungkin menghasilkan anak-anak yang canggih. >> Matius 7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Bisa jadi ayah-ibu anda orang desa yang tidak pernah mengenyam pendidikan. Tapi ini bukan berarti mereka orang yang bodoh. Anda tahu Itik? Bebek? Mereka ini bisa tergiring kesana kemari adalah karena ada yang menggiringnya – penggembala Itik. Penggembala inilah yang bisa membuat Itik berbaris kesana kemari. Demikianlah dengan orang-orang desa yang lugu, yang menjadi ayah dan ibu anda. Mereka ini ada yang memimpin, yaitu ALLAH melalui naluri. Karena mereka orang bodoh yang tidak mengerti sesuatu, mereka bekerjanya berdasarkan naluriahnya. http://id.wikipedia.org/wiki/Naluri Naluri atau insting adalah suatu pola perilaku dan reaksi terhadap suatu rangsangan tertentu yang tidak dipelajari tapi telah ada sejak kelahiran suatu makhluk hidup dan diperoleh secara turun-temurun (filogenetik). Dalam psikoanalisis, naluri dianggap sebagai tenaga psikis bawah sadar yang dibagi atas naluri kehidupan (eros) dan naluri kematian (thanos). Di zaman dulu, tanpa dokter, tanpa ilmu kesehatan, dan tanpa pengetahuan gizi, orang bisa melangsungkan kehidupan dari waktu ke waktu, dari zaman Adam hingga ke zaman kita sekarang ini. Oleh pimpinan naluriah mereka tak kekurangan sesuatu. Jikapun ada sebagian yang tidak sehat dan sebagian yang sehat, itupun sama dengan keadaan di zaman ini. Justru kita mendapati bahwa mereka itu sehat-sehat dan berumur lebih panjang dari kita sekarang ini. Kita mengenal nenek-moyang kita itu nomaden, yaitu suka berpindah-pindah tempat tinggalnya. Bukankah ini merupakan suatu metode untuk mendapatkan variasi makanan? Kalau zaman ini buah-buahan dan makanan dari berbagai kota yang mengumpul di satu lokasi – pasar. Kalau dulu, orangnya yang berpindah-pindah. Ketika di kota A dia makan jeruk, ketika pindah di kota B dia makan apel. Sama juga seperti ayam peliharaan kita. Coba perhatikan, bukankah mereka itu suka mencari makanan di tempat-tempat yang jauh? Mengapa? Sebab naluriah mereka memimpin mereka untuk mendapatkan variasi makanan. Ketika ayam hendak bertelor, mereka suka mendekati tembok-tembok yang dikapur. Mereka mencocoki tembok itu untuk mendapatkan zat kapur untuk bahan cangkang telornya. Ketika burung merpati betina hendak bertelor, merpati jantan mengetahuinya dan mempersiapkan sarangnya. Merpati jantan itu mencari dedaunan kering, mengumpulkannya secara satu-persatu, lalu menganyamnya menjadi sarang bagi istrinya untuk mengerami telornya. Mereka tidak perlu ke rumahsakit Advent untuk memeriksakan kehamilan. Dan umumnya dugaan si jantan bahwa sang istri hamil tidak pernah meleset. Artinya tidak kalah dengan alat tes kehamilan modern. Binatang-binatang yang bekerja dengan naluriahnya ini sudah melewati berbagai zaman dengan segala tantangannya, selama sekitar 6000 tahun sejak diciptakan hingga sekarang. Sebagian ada yang tidak bisa mempertahankan diri, seperti: Dinosaurus yang sudah musnah. Tapi banyak yang bisa eksis sekalipun tanpa dokter, tanpa rumahsakit Advent, maupun tanpa websitenya sehatholistikalami.com, milik Elisa Sagala. Kalau perempuan baru hamil, biasanya ngidam. Ngidam ini dari kata dasar: idam, yang artinya menginginkan sesuatu. Biasanya adalah makanan atau buah-buahan yang diinginkannya. Bukankah ini suatu dorongan naluriah dari dalam tubuhnya yang membutuhkan sesuatu zat yang sehubungan dengan keberadaan janin di kandungannya? Karena kebutuhan yang berbeda maka keinginannya juga berbeda. Ada yang menginginkan jeruk. Mungkin karena yang dia butuhkan adalah vitamin C, sedangkan yang lainnya lebih membutuhkan pepaya karena kebutuhan vitamin A-nya. Dan sejak zaman Hawa, perempuan melahirkan tak memerlukan pertolongan dokter. Bayi yang dikandungannya sudah bisa mempersiapkan dirinya sendiri untuk lahir tepat pada waktunya. Bahkan dia sudah mempersiapkan makanannya sendiri, yakni air susu ibunya. Dan walaupun Paus Vatikan dan Adolf Hitler selama ribuan tahun membunuhi puluhan juta anak-anak manusia, namun jumlah manusia bukannya semakin berkurang, justru semakin bertambah banyak. Manusia lebih membutuhkan TUHAN dari pada dokter. Di zaman Alkitab, sebelum adanya dokter-dokter, ALLAH melalui para nabiNYA bekerja menyembuhkan orang-orang yang sakit. Bahkan ALLAH tak memerlukan laboratorium untuk penelitian penyakit, tak perlu laboratorium untuk tes urine, tak perlu alat ronsen, juga tak perlu fakultas kedokteran. Setiap persoalan selalu ditanyakan kepada nabi. Mulai dari masalah utang-piutang hingga ke masalah penyakit, selalu nabi yang menjadi sasaran masyarakat bertanya. Justru TUHAN marah kalau ada orang Israel bertanya pada dukun-dukun. Dan para dokter memisahkan diri dari KETUHANAN. Mereka tidak mau bertanya pada TUHAN, tapi mengadakan penyelidikan dengan modal akal pikirannya sendiri. Mereka tidak mau menerima didikan TUHAN yang menghukum manusia melalui penyakit, melainkan berusaha menangkis atau mengelakkan hukuman TUHAN dengan usaha-usaha kepintaran mereka. https://www.dropbox.com/s/bogz7hz9i78gaoz/KENAPA%20SAKIT.doc Setelah ALLAH menghukum manusia dengan air bah Nuh, manusiapun berikhtiar mendirikan menara Babel yang puncaknya hingga ke langit. Mereka mengelakkan air bah bukan dengan cara pertobatan, tapi dengan membuat bangunan yang tinggi. Kini para dokter juga mengelakkan hukuman ALLAH dengan cara mengobati penyakit, seperti yang diperbuat oleh ahli sihir Mesir ketika menghadapi mukjizat nabi Musa. >> Keluaran 7:10 Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular. 7:11 Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan merekapun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka. 7:12 Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka. 7:13 Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN. Jika ular ALLAH dihadapkan dengan ular ahli sihir Mesir, kini penyakit dari ALLAH dihadapi dengan rumahsakit Advent. Kalau anda sakit tidak perlu bertobat, tapi pergilah ke rumahsakit Advent. Disana sudah disiapkan obat-obatan dan ruang operasi untuk menyembuhkan penyakit anda tanpa bertobat. Tapi “tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka.” Demikianlah ALLAH memukul pendeta HM. Missah dan pendeta Kuntaraf dengan penyakit yang membahayakan nyawa mereka, sekalipun mereka sudah vegetarian. Bahkan bukan hanya mereka, melainkan banyak sekali orang-orang Advent yang dikirimkan ke rumahsakit. Pernah suatu waktu dalam seminggu ada 11 orang yang sakit. Gila, nggak?! Dan kalau saja anda sedikit cerdas, anda akan melihat bahwa penyakit itu hanyalah salah-satu dari kesusahan manusia. Hanya salah satu dari ratusan macam kesusahan manusia. Artinya, ALLAH masih mempunyai 1001 cara untuk menghukum dosa-dosa anda. Misalnya; kemiskinan, pengangguran, pertengkaran suami-istri, utang-piutang, bencana alam, kecelakaan, kemalangan, dan lain-lainnya. Bukankah semuanya itu menyusahkan kita, sekalipun tubuh kita sehat?! Jadi, mengapa hanya kesehatan saja yang di-manage dengan diadakannya departemen kesehatan? Mengapa tidak diadakan juga departemen pengangguran dan kemiskinan? Dokter untuk mereka yang tidak mempunyai ALLAH. Tapi umat ALLAH mempunyai ALLAH yang melebihi dokter. Dan ALLAH sudah memperlengkapi anda dengan naluriah yang bekerja secara otomatis, seperti instrument di mobil anda, ketika bensin tinggal sedikit atau olie kurang pasti ada tanda-tanda yang diberikan, demikian jika tubuh anda membutuhkan sesuatu, maka timbullah keinginan pada pikiran anda. Penuhilah itu. Apa saja yang anda inginkan, makanlah itu. Ucapkanlah syukur dan kuduskan dengan nama TUHAN YESUS KRISTUS, maka segala racun akan disingkirkan. Tapi, ya janganlah serakah. >> Amsal 25:16 Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya. Kalau anda makan madu – makanan yang enak, makanlah secukupnya. >> Matius 6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya Cukup. Siapa yang menyuruh anda menjadi orang yang serakah? Zaman dulu, makanan tidak ada yang enak, tidak seperti sekarang ini karena dirangsang persaingan dagang sehingga orang berlomba membuat makanan yang enak-enak. Karena tidak ada makanan yang enak, maka orang makan hanya secukupnya saja. Tapi sekarang kita dirangsang untuk menjadi serakah. Ini yang harus kita kendalikan. Dulu, untuk membeli makanan harus berjalan jauh. Sekarang warung ada di depan kita. Inilah celakanya kita sekarang ini. Lebih-lebih orangtua kita menyuntikkan kita obat-obatan supaya kita suka makan dan gemuk. Kita dicetak oleh orangtua kita untuk menjadi ayam potong yang kerjanya makan melulu. Jadi, kesalahannya itu kompleks sekali. Kesalahannya pada kita bukan pada ayam atau sapi atau kambing. Kitalah yang jahat, bukan kambing. Daging-daging itu baik. Mereka itu sudah menyediakan gizi yang lengkap. Mereka ini seumpama garam atau gula. Satu sendok gula itu sudah cukup untuk memaniskan segelas air. Tapi bagi garam, setengah sendok sudah cukup untuk mengasinkan segelas air. Jadi, jangan samakan antara garam dengan gula. Sebab sifatnya berbeda. Demikian juga dengan daging. Sedikit saja sudah bisa memenuhi kebutuhan tubuh kita. Tapi kalau kita memakannya berlebihan, maka itu akan berbalik menjadi racun bagi kita. Sekalipun demikian daging bukanlah makanan yang sempurna. Karena itu anda memerlukan juga sayur dan buah-buahan. Semuanya ini bersifat saling melengkapi. Apa yang kurang dari daging terdapat pada sayur dan buah. Dan apa yang kurang dari sayur dan buah terdapat pada daging. Elisa Sagala sendiri pada akhirnya berkata: “Apa yang terlalu itu tidak baik.” Sebuah perkataan yang menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Sebab justru dialah yang mengajarkan: “terlalu sayur” – “terlalu buah” – “terlalu air putih” – “terlalu jus” – “terlalu anti daging” – “terlalu anti rokok” – dan lain-lainnya. >> Yesaya 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan, 30:16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi. Jadi, pengetahuan-pengetahuan inilah yang pada akhirnya mencelakakan kita. Sebab jika dengan bertobat dan tinggal diam terletak kekuatan dan keselamatan kita, mengapa kita harus banyak tingkah? Mengapa kita tidak hidup kembali ke zaman nenek-moyang kita yang tidak tahu apa-apa, yang bekerja dengan naluriahnya? Mengapa kita tidak mencari pengetahuan tentang ALLAH lebih dari pengetahuan tentang kesehatan? Mengapa kita sibuk dengan makanan yang sebenarnya tak pernah membuat masalah bagi kehidupan kita? Buanglah segala ilmu kesehatan yang tidak ada gunanya itu. Sebab ALLAH kita bekerja melampaui akal pikiran kita. >> Lukas 11:38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. >> Markus 7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu. 7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!"*, artinya: /Terbukalah! 7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. >> Yohanes 9:6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi 9:7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek. >> Ketika Elisa Sagala katakan daging itu tidak baik, ALLAH justru menyuruh bangsa Israel makan daging. >> Ketika Elisa Sagala katakan membakar daging itu lebih buruk dari merokok, ALLAH malah menyuruh bangsa Israel membakarnya. >> Ketika Elisa Sagala katakan minum air putih banyak-banyak, YESUS malah tidak makan dan tidak minum selama 40 hari 40 malam. Kelihatannya segala celotehan Elisa Sagala tidak didengarkan sama sekali oleh ALLAH, bukan?! [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ posting : bisnis-ret...@egroups.com subscribe : bisnis-retail-subscr...@egroups.com unsubscribe: bisnis-retail-unsubscr...@egroups.com Web : http://www.bisnis-pulsa.com/?id=warungpulsa >>> Tingkatkan kewirausahaan, sukses & sejahtera <<<Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/bisnis-retail/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/bisnis-retail/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: bisnis-retail-dig...@yahoogroups.com bisnis-retail-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: bisnis-retail-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/