PERUMPAMAAN YESUS-10 http://bloghakekatku.blogspot.com/2013/09/perumpamaan-yesus-10.html Download: https://www.dropbox.com/s/bv2uj5ou50xsf4f/PERUMPAMAAN%20YESUS-10.doc Download lengkap: https://www.dropbox.com/s/xxrt89slwo5r35q/perumpamaan%20yesus-10.rar DIAMPUNI SUPAYA MENGAMPUNI Matius 18:22-35 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. 18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 18:29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. 18:30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 18:31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 18:32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 18:33 Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 18:34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. 18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu." TUHAN YESUS menerangkan tentang konsep pengampunan ALLAH dikenakan terhadap diri kita. Jika kita mengampuni kesalahan sesama kita, maka ALLAHpun akan mengampuni kesalahan kita. Jika anda murah hati kepada sesama, maka ALLAH juga akan murah hati pada anda. Mengampuni kesalahan musuh memang bukan hal yang gampang, supaya kita juga bukan menjadi orang yang gampangan. ALLAH ingin mengarahkan kita menjadi orang-orang besar, yang bukan besar badannya tapi besar jiwanya. Seseorang yang pantas diampuni, yakni orang-orang yang sudah menyadari kesalahannya dan menyesalkannya, dia akan diampuni sekalipun dosanya semerah kirmizi. Tapi orang-orang yang tidak pantas menerima pengampunan, sekalipun dosanya hanya sedikit takkan diampuni. Kenapa tidak diampuni? Sebab dia belum terlalu memerlukannya. Di gereja, semua jemaat kalau berdoa ucapannya sama: “Ya TUHAN, ampunilah dosa-dosa saya….. ya TUHAN, kasihanilah saya yang berdosa ini ……………….. “ dan lain-lainnya, seolah-olah mereka benar-benar memerlukannya. Padahal itu hanyalah doa warisan leluhur sebagai basa-basi orang Kristen berdoa. Apakah doa formalitas macam begitu itu akan menerima pengampunan? Bukan menerima pengampunan, malah tambah berdosa. Sebab doa macam begitu itu doa main-main yang melecehkan ALLAH. Kalau di gereja Katolik dan beberapa gereja Protestan, “doa BAPA kami” disakralkan sebagai doa yang wajib diucapkan setiap kali mereka beribadah. Padahal TUHAN YESUS hanya memberikan contoh berdoa yang benar, yaitu singkat, jelas dan sederhana, bukan bertele-tele dan dibuat puisi. Itu bukan doa yang diwajibkan ke kita. Orang Kristen tidak mempunyai doa wajib. Berdoa itu bebas menurut kata-kata kita sendiri seperti kita berbicara pada ayah-ibu kita. >> Matius 6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan- tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) Jadi, doa di atas adalah contoh berdoa, bukan supaya kita menirukannya. Dulu ketika masih menjadi salesman dan berdagang, saya ini tukang tipu, tukang bohong, tukang gombal, tukang memalsukan merk dagang. Pendek kata asli bajingan. Dan itu enak sekali. Cara mencari duit yang paling gampang dan mengasyikkan sekali. Dosa-dosa itu sekalipun saya mengerti itu dosa besar, tapi dengan sengaja saya pelihara. Kalau tidak begitu saya bisa bangkrut, melarat dan hancur, sebagaimana kata pepatah Jawa: “Wong jujur iku ajur” – Orang jujur itu hancur. Namun demikian setiap hari saya selalu komat-kamit: “TUHAN, ampuni dosa-dosa saya.” Padahal saya masih belum siap bertobat. Saya masih belum sanggup menjadi orang jujur. Jadi, doa permohonan ampun itu hanyalah doa basa-basi. Doa ala kadarnya. Doa setengah hati. Apakah TUHAN tidak murka dengan doa seperti itu? Setelah mata rohani saya dicelikkan, saya baru terkejut bahwa doa seperti itu adalah doa yang sangat kurangajar. Sangat mengerikan sekali jika saya membayangkan bagaimana gusarnya ALLAH. >> Matius 23:14 (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang- orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx >>Surat-menyurat : hakekathidu...@yahoo.co.id, hakekatku...@yahoo.co.id, hakekatku...@yahoo.co.id, hakekathidup...@yahoo.co.id, hakekathidupku_nol...@yahoo.co.id, newhakeka...@yahoo.co.id, >>Milis Group : hakekatku...@yahoogroups.com, http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/ newhakeka...@yahoogroups.com, http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/ >> Bl o g : http://bloghakekatku.blogspot.com