Salah satu contoh kesalahan logika Kaum Gagal Paham adalah seperti ini : Jika saya menista agama orang lain itu sah dan tidak apa-apa karena sebenarnya saya sedang berjuang dan menyampaikan kebenaran. Tapi jika ada orang lain yang menista agama saya maka dia layak dibunuh. Arogansi Beragama
Peristiwa pembubaran paksa KKR Natal kemarin di Bandung bukanlah peristiwa yang pertama kali. Sudah ada banyak rangkaian peristiwa kekerasan dan pemaksaan serupa yang berasal dari sifat arogansi dalam beragama. Baca juga: Umat Islam yg Kekanak-kanakan http://semakinra.me/2016/12/07/umat-islam-kekanak-kanakan/ Sebelum peristiwa kemarin sudah ada puluhan gereja yang disegel, ditutup paksa, dihentikan pembangunannya bahkan ada juga yang dirusak, dibakar serta dibom. Ada juga penyerangan terhadap jemaat Katolik yang tengah menggelar doa rosario di Kabupaten Sleman serta pembubaran paksa ibadah misa arwah di Pendopo Kelurahan Penumping, Solo. Ketahuilah, bahwa cinta sejati tidak pernah melahirkan cinta buta. Cinta sejati hanya melahirkan penerimaan, pengampunan dan pengabdian. Adapun cinta buta muncul karena ego, arogansi dan kesombongan. Begitu juga kebenaran sejati tidak pernah melahirkan fanatisme. Kebenaran sejati hanya melahirkan kebijaksanaan, kasih dan toleransi. Adapun fanatisme hanya muncul karena ego, arogansi dan kesombongan. Berkembangnya berbagai aliran radikal di Indonesia dan juga dunia (terutama ISIS) adalah bukti bahwa “ego, kebodohan, kebencian dan setanpun ternyata bisa bersembunyi dan menyamar di balik jubah agama.” Salam Waras sumber: catatan Muhammad Zazuli di Facebook Baca juga: Tidak Bisa Dipungkiri, Memang ada Kelompok Umat Islam yg Norak! http://semakinra.me/2016/12/07/umat-islam-yg-norak/ -- --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Mayapada Prana" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke mayapadaprana+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.