Hallo,

Tips ini mengupdate tips yang lalu

https://www.mail-archive.com/mdaemon-l@dutaint.com/msg46228.html
https://www.mail-archive.com/mdaemon-l@dutaint.com/msg46229.html

DMARC (Domain-Based Message Authentication Reporting and Conformance)
adalah protocol antispoofing domain (Anti Fraud/ Forgery) yang merupakan
pengembangan dari SPF (Sender Policy FrameWork) dan DKIM (Domain Keys
Identified Mail).

Konsep domain otentikasi (domain authentication) untuk proteksi terhadap
domain spoofing (pemalsuan domain) sbb:

1. SPF melakukan proteksi terhadap MAIL FROM Identity (Sender domain,
Envelope domain) atau HELO/EHLO Identity jika sendernya NULL return-path
akan  membandingkannya dengan SPF host.

2. DKIM melakukan proteksi terhadap From identity membandingkannya
dengan d= (domain tag) di DKIM Signature DNS, disamping membandingkan
antara DKIM signature di message dengan DKIM signature di DNS.

https://stackoverflow.com/questions/4367358/whats-the-difference-between-sender-from-and-return-path

3. Pada prinsipnya recipient hanya melihat From <address domain> sebagai
sender domain, sehingga From address domain disebut dengan Organization
Domain atau Domain Owner.
Hal ini karena From <address> harus ada di setiap pengiriman mail ke
internet.

4. DMARC mengkaitkan informasi dari SPF atau DKIM dengan Identity dari
>From domain (domain author).
Pengkaitan itu disebut dengan DMARC Alignment atau Domain Alignment ,
dan merupakan mekanisme DMARC authentication.

https://dmarcian.com/alignment/

5. Jadi DMARC pada prinsipnya hanya diaktifkan di DNS, tidak di MDaemon
mail server, serta dikaitkan dengan DNS SPF dan atau DNS DKIM.

https://www.mail-archive.com/mdaemon-l@dutaint.com/msg46096.html

https://www.mail-archive.com/mdaemon-l@dutaint.com/msg46104.html
https://www.mail-archive.com/mdaemon-l@dutaint.com/msg46105.html

6. Mirip dengan SPF, DMARC melakukan proteksi terhadap host domain (di
SPF disebut HELO host-identity) melalui mekanisme sp (Subdomain Policy).
Jika sp parameter tidak disebutkan (declare) maka policy dari subdomain
akan mengikuti policy dari root domain (inherit policy).

https://www.valimail.com/blog/how-dmarc-works-with-subdomains/

Pengaktifan DMARC
-----------------

DMARC DNS Record bisa dibuatkan (generate) dari online tools

https://easydmarc.com/tools/dmarc-record-generator/

isikan nama domainnya dibelakang tools, misalkan

https://easydmarc.com/tools/dmarc-record-generator/dutaint.co.id

atau di

https://dmarcian.com/dmarc-record-wizard/

https://250ok.com/tools/dmarc-wizard/

penjelasan DMARC record parameter

1. DMARC Policy ada 3 macam

Monitor policy: p=none
Quarantine policy: p=quarantine
Reject policy: p=reject

2. DMARC Identifier (Domain) Alignment

s: strict mode
Domain identifier harus sesuai (match) dengan nama domain sender (Domain
Author)

r: relaxed mode
membolehkan subdomain punya policy yang sama dengan root domain.

aspf : align dengan SPF.
adkim: align dengan DKIM

3. Subdomain Policy

- Subdomain policy = monitor: sp=none
- Subdomain policy = quarantine: sp=quarantine
- Subdomain policy = Reject: sp=reject

Subdomain bisa dibuatkan DMARC record sendiri, dan jika policynya tidak
sama dengan policy root domain maka yang berlaku adalah policy yang di
declare (dinyatakan) untuk subdomain.

4. DMARC report.

Saat domain yang mengaktifkan DMARC kirim mail ke internet maka bisa
terima laporan aggregate (kumulatif) dari domain penerima (MX receiver
domain) yang mengaktifkan DMARC reporting.

Aggregate report dikirimkan ke alamat tertentu (oleh sender)

mailto:rua=mailto:dmarc-rep...@domain.tld

rua= DMARC compliance report

Di MDaemon artinya perlu dibuatkan address alias

dmarc-rep...@domain.tld = posmastmas...@domain.tld.

http://mdaemon.dutaint.co.id/mdaemon/21.0.1/alias_aliases.html

Setelah DMARC record dibuat di name server (authoritative DNS server),
bisa lakukan test dengan utility NSLOOKUP misalkan

- Untuk tahu DMARC perlu dibuat di DNS server mana

$ nslookup -q=soa dutaint.com 8.8.4.4
Server:         8.8.4.4
Address:        8.8.4.4#53

Non-authoritative answer:
dutaint.com
        origin = ns1.dutaint.com
        mail addr = hostmaster.dutaservisindo.co.id
        serial = 2021071401
        refresh = 10800
        retry = 3600
        expire = 1209600
        minimum = 3600

Arti record diatas: DMARC record perlu dibuat di DNS Server
ns1.dutaint.com (= origin server).


- Check hasil pengaktifan DMARC record

$ nslookup -q=txt _dmarc.dutaint.com 8.8.8.8
Server:         8.8.8.8
Address:        8.8.8.8#53

Non-authoritative answer:

_dmarc.dutaint.com      text = "v=DMARC1; p=none; sp=none;
rua=mailto:dmarc-repo...@dutaint.com";


validasi DMARC record dari sini

https://dmarcian.com/dmarc-inspector/

https://easydmarc.com/tools/dmarc-lookup/

https://mxtoolbox.com/dmarc.aspx

DMARC test apakah benar sudah efektif bisa dari sini

https://dmarc-tester.com/

Transisi Policy DMARC
--------------------

--- dilanjutkan ke bagian 2 --->




-- 
syafril
--------
Syafril Hermansyah

MDaemon-L Moderator, run MDaemon 21.0.2 64bit
Mohon tidak kirim private mail (atau cc:) untuk masalah MDaemon.

Kesederhanaan adalah bentuk terpenting kecanggihan
        -- Leonardo da Vinci



-- 
--[mdaemon-l]----------------------------------------------------------
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server di Indonesia

Netiket: https://wiki.openstack.org/wiki/MailingListEtiquette
Arsip: http://mdaemon-l.dutaint.com
Dokumentasi : http://mdaemon.dutaint.co.id
Berlangganan: Kirim mail ke mdaemon-l-subscr...@dutaint.com
Henti Langgan: Kirim mail ke mdaemon-l-unsubscr...@dutaint.com
Versi terakhir: MDaemon 21.0.2, SecurityGateway 8.0.1



Kirim email ke