Semoga bermanfaat


Subject: Renungan Rabu: BERSALAMAN MENJELANG RAMADHAN




Bersalaman dan saling meminta maaf sangat disunnahkan dan inilah yang dulu 
diajarkan Rasulullah s.a.w. kepada para sahabatnya. Dalam sebuah hadist 
Rasulullah s.a.w. bersabda "Bila dua orang muslim bertemu lalu bersalaman, maka 
diampuni dosa keduanya sebelum keduanya saling berpisah" (H.R. Abu Dawud). Ibnu 
Hajar (dalam Fathul Bari) menukil perkataan Nawawi bahwa bersalaman hukumnya 
sunnah, melakukannya pada momen tertentu tidak mengeluarkannya dari kesunnahan.

 

Bersalaman, khususnya saling meminta maaf pada waktu menjelang bulan Ramadhan 
atau setelah Idul Fitri sebenarnya tidak diajarkan oleh Rasulullah. Tidak ada 
riwayat khusus yang menjelaskan tentang itu. Namun seperti pendapat Imam Nawawi 
di atas, melakukannya pada momen tertentu tetap tidak mengeluarkannya dari 
kesunnahan, asalkan tidak diyakini bahwa itu ritual yang diajarkan Rasulullah. 
Kita cukup meyakini bahwa bersalaman dan saling meminta maaf sangat dianjurkan 
oleh agama, kapan saja, dan itu juga sangat bermanfaat untuk membangun 
kehidupan sosial keagamaan kita.

 

Ramadhan yang merupakan bulan ibadah dan pensucian diri, kita semua berharap 
selama melewati Ramadhan bisa mendapatkan Rahmah dan Maghfirah Allah serta 
pembebasan dari api neraka. Rasulullah mencela orang yang menemukan Ramadhan 
namun tidak mendapkan maghfirah (ampunan) Allah. "Sangatlah merugi orang yang 
menemukan Ramadhan, namun tidak mendapatkan ampunan Allah".

 

Kalau kita ingin mensucikan diri dari dosa-dosa selama bulan Ramadhan dengan 
memperbanyak amal ibadah kita dan meminta ampunan Allah. Kita juga selayaknya 
mensucikan diri kita dari hak-hak dan kesalahan-kesalahan yang kita perbuat 
terhadap saudara-saudara kita. Ini yang disebut "haq-ul-adami". Hak ini tidak 
akan dimaafkan dan tidak akan gugur sebelum kita kembalikan kepada pemiliknya.

 

Untuk itu, alangkah baiknya kalau sebelum kita masuki bulan Ramadhan dimana 
kita akan mensucikan diri kita dari dosa-dosa yang kita perbuat terhadap Allah, 
kita telah bersihkan diri kita dari dosa-dosa yang kita perbuat terhadap 
saudara kita dengan bersalaman dan meminta maaf. Kalau kita masih menyimpan hak 
orang lain, selayaknya segera kita kembalikan hak tersebut.

 

Pada bulan ini juga perasaan seorang muslim menjadi lembut, hatinya terbuka 
lebar, seperti yang dialami Rasulullah, kedermawaannya meningkat drastis semala 
Ramadhan. Itu mungkin karena perut yang merupakan sumber nafsu bisa kita 
kendalikan dengan baik, sehingga nafsu kita pun dapat kita redam. Berikutnya 
hati kita terasa jernih dan lapang karena jauh dari intervensi nafsu. Tidak 
heran kalau selama Ramadhan, begitu mudah kita memaafkan dan banyak dendam kita 
luruhkan. Ini juga alasan kuat mengapa bulan Ramadhan merupakan momen yang 
sangat tepat untuk meminta dan memberi maaf kepada saudara-saudara kita.
-------------------------------------------------------------------------------------------------





----Original Message-----
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of mas-Wong
Sent: Thursday, September 22, 2005 8:33 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Bgmn tuntunan syar'i ttg saling berkunjung &
bermaafan di kala memasuki bulan ramadhan


Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Ikhwan/Akhwat sekalian,
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan dan kebiasaan antar kita
adalah saling mengucapkan maaf lahir batin dan saling berkunjung.
Yang ingin ana tanyakan, bagaimanakah bila ditinjau secara syar'i.
Apakah memang hal ini diperbolehkan ? Apakah ada tuntutannya dari Rasulullah
SAW ?

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
masWong








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke