Sudah Sempurnakah Jilbabku?
Written by ummu raihanah

Sunday, 03 October 2004

Saudariku ukhti muslimah, semoga Allah merahmatimu. Fenomena
wanita-wanita muslimah yang berpakaian meniru pakaian wanita kafir
telah menjadi trend dan model yang terus digalakkan agar wanita
muslimah merasa 'kikuk' dan malu ketika harus berjilbab lebar dari
atas kepala hingga ke mata kaki. Banyak wanita muslimah yang telah
terasuki pemahaman sekuler lebih memilih berpakaian modis dan trendy
karena takut dikatakan 'ketinggalan zaman'.Sehingga tak heran bila ada
diantara mereka yang berkerudung tapi ternyata belumlah sempurna.
Maklum saja kerudung yang mereka pakai ini hanya sekedar sebagai
hiasan dengan ditambah pernak-pernik yang malah semakin jauh dari
syarat yang ditetapkan islam.Berkerudung dengan tetap dibalut pakaian
ketat yang menampakkan lekuk tubuh atau celana jeans sudah bukan
pemandangan asing bagi kita. Yang jadi masalah adalah apakah memang
pakaian yang seperti ini dibenarkan??

rn
Agar kita tidak jatuh dalam kesalahan dan 'latah' dengan mengikuti
kebanyakan orang maka ada baiknya kita mengkaji satu hadits berikut
ini supaya pemahaman kita tentang kerudung yang modis dan trendy itu
menjadi jelas hukumnya. Haditsnya berbunyi sebagai berikut:

''Ada 2 kelompok penghuni neraka dari ummatku tetapi aku belum pernah
melihat keduanya yaitu : wanita-wanita yang berpakaian tetapi
telanjang, genit, kepalanya seperti punuk unta yang miring, mereka
tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya.Juga sekelompok
laki-laki yang membawa cemeti seperti ekor sapi, yang mereka gunakan
untuk memukuli hamba-hamba Allah " (HR.Muslim)Hadits ini dikeluarkan
oleh: Shahih rnMuslim juz:VIII/155, Imam Ahmad juz II/440,dan
Ash-Shahihah oleh Syaikh Al-Bani rnno:1326.


Nah, mari kita simak penjelasan haditsnya. Sabda Rasulullah shalallahu
alaihi wassalam:"Sinfaani min ahlin naari min ummati ''= "Dua kelompok
ahli neraka dari ummatku'' yaitu : tidaklah berarti bahwa mereka itu (
2 kelompok tersebut) adalah orang-orang kafir yang kekal dineraka
(karena masih dari golongan ummat islam atau ummat Nabi Muhammad
shalallahu alaihi wassalam) Akan tetapi, mereka akan diazab dineraka
dalam suatu masa tertentu yang hanya diketahui oleh Allah kemudian
mereka itu akan dimasukkan kedalam surga, karena mereka masih
mempunyai iman, akan tetapi siapakah yang dapat tahan dineraka ???
walaupun sekejap saja??!!! Nabi Muhammad telah mengabarkan kita bahwa
seorang manusia yang paling senang hidupnya selama didunia dimasukkan
dalam neraka dengan sekali celupan saja, maka ditanyakan
kepadanya:''Apakah engkau merasakan kesenangan dalam hidupmu?'' Ia
menjawab :''Tidak!!saya tidak pernah merasakan kesenangan barang
sesaatpun!!'' Beginilah keadaan orang yang direndam ke neraka dengan
satu kali rendaman saja bagaimanakah halnya orang yang
tinggal(bermukim) dalam satu tempo tertentu dineraka???Sebagian ulama
mengatakan bahwa: ''Mereka itu kekal didalam neraka selama-lamanya
apabila mereka memandang,mengatakan dan menganggap bahwa apa-apa yang
mereka lakukan itu adalah boleh atau halal''.

rn

Saudariku ukhti muslimah,..perhatikanlah ancaman yang sangat
menyeramkan dan juga azab yang pedih itu bagi wanita yang merasa
bangga dengan kecantikannya dihadapan laki-laki yang bukan
muhrimnya.Sejenak dia tampak bahagia dan gembira padahal diakhirat
kelak perbuatan itu merupakan satu sebab diharamkannya masuk surga.
Baiklah sekarang kita akan membahas hadits diatas secara terperinci
agar ukhti semua faham apa yang diinginkan dari hadits tersebut.
Kata ''Kaasiyaat 'aariyat'' = wanita-wanita berpakaian tetapi
telanjang ; mengandung 2 pengertian:

1. Bahwa mereka menutup sebagian dari tubuh mereka dan membuka
sebagian yang lain.

2. Bahwa mereka itu memakai pakaian yang tipis atau sempit(ketat) atau
pendek.Mereka mengira bahwa mereka sudah berpakaian dengan pakaian
yang terbaik,sedangkan mereka dengan pakaian seperti itu telah berbuat
kerusakan terhadap diri mereka dan agama mereka sendiri.

rn

Pada zaman kita ini, pakaian tabarruj (pamer aurat) seperti yang
disebutkan hadits diatas telah terjadi dalam segala kandungan makna
yang ada padanya dimana para wanita kita telah merasa berpakaian akan
tetapi pada kenyataannya mereka tidak berpakaian, mereka berlari
dibelakang model-model pakaian yang baru muncul dan mengikuti cara
berpakaian orang barat yang jelas-jelas kafir, mereka telah membuat
kemarahan Rabb mereka dan mereka telah merugikan diri mereka sendiri,
betapa malang mereka itu dan bagaimanakah kiranya perlakuan Allah
terhadap mereka ketika mereka menemui-Nya nantinya??

Bahkan bentuk hijab(penutup aurat) wanita muslimah yang ada pada zaman
kita ini (yang mereka sebut dengan ''model muslimah'') adalah lebih
buruk dari pakaian wanita zaman jahiliyah,..ya..lebih buruk!!dengan
alasan:Para wanita zaman jahiliyah (sebelum kedatangan islam) adalah
memakai pakaian yang besar, lebar dan panjang yang tebal yang menutup
seluruh tubuh mereka sedangkan diatas kepala mereka ada kerudung
panjang menutup kepala mereka, akan tetapi ketika mereka keluar rumah,
mereka menjulurkan sisa kerudung yang menutup kepala mereka tersebut
kepunggung mereka (menyelempangkannya kebelakang,bukan kedepan)
sehingga dada mereka tidak tertutup oleh kerudung mereka, jadi dada
mereka hanya ditutup oleh pakaian dasar yang tebal yang menutup
seluruh tubuh mereka saja. Maka Allah menyebut pakaian yang seperti
ini dengan ''tabarruj ala jahiliyatul 'ula''(berhiasnya ala wanita
jahiliyah pertama), maka kemudian Allah memerintahkan para wanita
mukminat untuk menjulurkan atau menyelempangkan kerudung tersebut
diatas dada mereka dengan firman-Nya:


''Dan, Hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka''(An-Nuur:31)

Oleh karena itu kami mengatakan bahwa, pakaian wanita zaman kita ini
yang mereka sebut dengan ''model muslimah'' yang berasal dari
''shopping centre'' dari segi persyaratan pakaian wanita muslimah
adalah LEBIH BURUK dari pakaian wanita zaman jahiliyah.Jadi inilah,
yang dimaksud dengan ''tabarruj'' yaitu: menampakkan sebagian dari
perhiasan mereka (dada yang tidak dijulurkan atasnya sisa kain
kerudung yang menutup kepala mereka).

Adapun kata''al mumilat al-mailaat'' =berlenggak-lenggok
(genit/menarik kepada maksiat) dalam hadits diatas adalah berarti:
wanita-wanita yang berjalan dengan angkuh (tidak mengindahkan sopan
santun), melenggok-lenggok seperti jalannya wanita pelacur yang
memancing kemaksiatan dari laki-laki yang sudah rusak hatinya.


Kalimat hadits diatas yang berbunyi " alaa ru'usihinna mitslu
asminatil bukhti" =Kepala mereka seperti punuk unta yang miring''
adalah berarti : ''Bahwa mereka itu membesarkan rambut kepala mereka
dengan lipatan-lipatan atau topi model atau rambut palsu''

Imam Nawawi berkata tentang hadits diatas bahwa:"Hadits ini adalah
merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi
wassalam, karena apa-apa yang Beliau kabarkan tersebut telah
terjadi,adapun makna dari "Rijaalun ma'ahum siyaathun mitslu adznabil
baqar= sekelompok laki-laki yang membawa cemeti itu adalah para
polisi".(bila itu telah terjadi pada zaman Imam An-Nawawi yaitu pada
abad ke 7 hijriah atau semenjak 700 tahun yang lalu maka ia pada zaman
kita sekarang ini terlihat sangat jelas).1

Makna hadits dari " Rijaalun ma'ahum siyathun mitslu adznabil baqar
yadhribuuna biha 'ibaadullahi " yaitu Sekelompok laki-laki yang
membawa cemeti seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukuli
hamba-hamba Allah maksudnya adalah:
"Polisi akan menghukum rakyat tanpa disebabkan oleh suatu kesalahan
apapun. Rasulullah telah menyebutkan ciri-ciri mereka, yaitu; bahwa
mereka itu membawa cemeti-cemeti yang memedihkan yang akan mereka
pukulkan kepada manusia.Oleh karena mereka menyakiti manusia tanpa ada
sebab alasan, maka Rasulullah mengabarkan bahwa mereka itu adalah
merupakan ahli neraka dimana mereka berada dalam kemurkaan Allah
ketika mereka berangkat dari rumah dan ketika mereka
pulang.Sebagaimana yang diriwayatkan dalam salah satu riwayat Imam
Muslim dari Abi Hurairah dimana Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam
bersabda:

rn
"Hampir saja, sekiranya kamu panjang umur maka kamu akan melihat
sekelompok orang yang pada tangan mereka ada alat seperti ekor-ekor
sapi, mereka akan berangkat pagi dalam kemurkaan Allah dan mereka akan
pulang sore dalam kemurkaan Allah".

Setelah membaca penjelasan diatas tentu pemahaman kita tentang jilbab
trendy ini menjadi jelas hukumnya bahwa ia bukanlah seperti yang
dikehendaki syari'at kita. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk
berubah dan memperbaiki keadaan kita.Amien.Wallahu'alambish-shawwab.

Footnote:

1.Kitab Shahih Muslim Syarhun Nawawi, juz 17 hal 90

Maraji:

1.Umur Umat Islam,Kedatangan Imam Mahdi dan Munculnya Dajjal,Amin
Jamaluddin, hal:210-213,Cendikia

2.Jilbab Wanita Muslimah,Syaikh Al-Bani, Pustaka Tibyan, Solo

http://jilbab.or.id




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke