KRONOLOGIS BOM BALI - Menurut versi Ku (PART I)
Aku hanya bertujuan untuk sharing kepada teman2 yang ingin tau bagaimana
kronologis kejadian BOM BALI pada saat aku berada disana...!

* Rombongan kantor kami menggunakan 2 bus untuk mengantar kami berkeliling
Bali pada hari sabtu tanggal 1 Oct.
* Setelah seharian berkeliling dari Bedugul, Alas Kedaton, Tanah Lot, kami
bertujuan untuk melihat indahnya SUN SET di Jimbaran.
* Sekitar Jam 18.55 rombongan bus pertama tiba lebih dahulu. di Bus itu
berpenumpang 15 orang antara lain : (Kus, Wati, Enny, Elly, Mega, Hendrik,
Renol, Iwan, Amin, Kamal, Ifen, Wiyono, Fenny, Erna, Lily) mereka mengambil
tempat paling ujung berjarak kira2 500 m dari garis pantai.
* Lima menit kemudian sekitar jam 19.00 rombongan bus kedua tiba. bus ke 2
berpenumpang 11 orang antara lain :(Melly, Sherly, Rita, Diana, Hery, Atan,
Vivi, Rita, Surya, Stefan, Saya (Febri) )
* Setibanya disana kami langsung menuju ke Manega Cafe. Kami meminta pelayan
untuk menyatukan meja agar muat untuk 26 orang, sehingga meja berbentuk
memanjang ke arah pantai, masing masing sisi kanan dan kiri terisi 13 orang,
jadi jumlah total ada 26 orang. Sembari menunggu makanan, kami bergembira
sambil mengambil gambar/photo.
* sekitar jam 19.10 minuman di sajikan, dan tak lama kemudian disusul oleh
hidangan ikan bakar dan nasi. berhubung kami lapar, maka hidangan langsung
kami santap. tak lama hidangan ke2 (udang asam manis) kami tambah lahap
menyantapnya, sekitar 2 menit kemudian menu ke 3 disajikan (cumi bakar).
* Sekitar jam 19.20 aku ingat benar, pada saat aku mengambil cumi bakar,
tiba tiba terdengar bunyi yang sangat keras yang kuatnya 15x lipat dari
petasan teko. Kupingku terasa sakit sekali, pandanganku menjadi gelap,
Melly, teman yang duduk tepat di sebelahku sudah bersandar pada bahuku.
Tanpa pikir panjang, kupeluk melly dan kularikan sampai di dekat toilet.
Karena awalnya aku pikir itu adalah ledakan tabung gas yang terbakar. jadi
seandainya Melly terluka bakar bisa langsung di siram oleh air.
* Keadaan menjadi kacau, pandangan hanya sebatas satu meter karna semua
tertutup oleh asap putih. lalu aku mencoba untuk mendekati meja, namun baru
dua langkah aku berjalan, ledakan kedua terdengar. Aku baru yakin bahwa itu
adalah ledakan bom. Aku panik dan langsung lari keluar. Pada saat lari
sempat aku menoleh kebelakang dan aku melihat rekanku Diana, Hery, ibu Kus,
berjalan dengan belumuran darah dari kepala, kuping dan dada. Aku Berlari
kencang kedalam untuk melihat keadaan yang lain, aku sadar pasti masih
banyak rekanku yang lain yg masih terluka di sana...di sana ada sherly yg
menangis histeris menariku ke meja dimana kita makan. sesampainya di meja,
aku melihat hendrik terkapar di kursi, aku berusaha membawanya, namun
terlalu berat sehingga aku jatuh dua kali...lalu ada orang yg membantuku
mengangkatnya, ia tak sadar..dan kusiram air supaya siuman. lalu kutinggal
kedalam. di perjalanan aku melihat wiyono dan sherly sedang menangis sambil
membopong mega yang sudah tak bernafas. aku tetap lari ke dalam dan
menemukan Enny dan Elly dalam kondisi yang mengenaskan, terdapat kayu
sepanjang sepuluh senti menembus leher Elly, dan tempurung Enny terkelupas
di bagian depan. aku mengangkatnya bersama dengan Atan dan Stefan menuju ke
bis. kemudian aku mengambil nafas dan kembali ke dalam. dan aku menemukan
ibu wati juga dalam kondisi yang mengenaskan, terdapat lubang menganga di
lehernya dan ia tergeletak tak berdaya, kita mengangkatnya ke luar namun
sudah tak ada kendaraan yg mau membawanya, sehingga kita terpaksa
menghentikan seorang pengendara motor dan memintanya melarikan ke rumah
sakit. akhirnya orang itu mau dan tubuh bu wati dinaikan ke motor dan
dipegangi oleh stefan diblakangnya.proses evakuasi ini kurang lebih memakan
waktu 45 menit.

* Waktu kira2 menunjukan jam 20.15, Surya, Atan, Wiyono dan saya masih
berada di pelataran parkir sambil ada yang menangis seolah2 tak percaya kalo
semuanya ini terjadi.

KRONOLOGIS BOM BALI - menurut versi ku (PART II)
* Pada saat itu waktu kira2 menunjukan pukul 20.15 Wita. Surya, Atan, Wiyono
dan aku masih berada di pelataran parkir sambil sesekali menangis seolah
olah tak percaya kalau semua ini terjadi. terlihat Atan masih menyemangati
ku untuk tetap tegar. Karena itu satu satunya yang tersisa. Kami bingung
harus kemana kita mencari rekan2 yang lain. Karna kendaraan yang mengangkut
meraka berlainan. Sherly, Hendrik, Iwan, Mega dan Elly, Enny dibawa oleh Bus
yang kita tidak tau no pol nya. sedangkan Melly, Kus, Lily, Diana, Sisca,
Hery dibawa oleh Bus kecil yg kita juga tidak tau No pol nya. Amin, Kamal,
Ifen tidak tau dibawa dengan kendaraan apa.

* Sekitar pukul 20.30 ada seorang polisi yang mau mengantarkan kita. Namun
kita bingung hendak menuju kemana. Akhirnya Atan mencoba tuk menelpon Rita
tuk mencari tahu dimana keberadaannya. Rita menginformasikan bahwa banyak
yang dilarikan ke RS SANGLAH. Akhirnya kami minta diantarkan ke RS
SANGLAH.perjalanan dari jimbaran ke RS sanglah membutuhkan waktu sekitar 20
menit.
* Waktu kira2 menunjukan pukul 21.15 saat kami tiba di RS Sanglah. Kami ber4
langsung menuju ruang ICU, kami melihat banyak rekan2 sudah berada di atas
tempat tidur dengan kondisi yang parah. Tanpa panjang lebar Atan dan Saya
berkoordinasi untuk menghitung rekan2 yang sudah berada di RS Sanglah.

* Waktu kira2 menunjukan pukul 21.30, Atan dan saya sibuk untuk menghubungi
pihak keluarga dari rekan2 yang menjadi korban ledakan, namun Batere
handphone sudah lemah, ditambah lagi sinyal sedang crowded. semua jaringan
error, sehingga sangat susah untuk melakukan hubungan.

* Jam 22.20 kami masih mendampingi rekan rekan untuk di scan/rontgen dan>
pemeriksaan intesif. Beberapa sudah ada yang divonis pecah gendang telinga,
patah tulang rusuk, sobek,dll pada saat itu semua terpencar di kamar yang
berbeda. Saya minta kepada suster jaga agar semua rekan dikumpulkan pada
kamar yang sama untuk mempermudah penanganan dan pengawasannya.

* waktu cepat berlalu, kira kira jam 2.00 dini hari, saya diberitahukan oleh
stefan bahwa 5 orang rekan kami yaitu : mega, elly, wati, enny dan
fenny sudah meninggal dan sudah ada di kamar jenazah. stefan sudah melihat
dan mengidentifikasi dengan mata kepalanya sendiri.
* total dari 26 rombongan kita, 5 meninggal, 5 luka ringan, dan 16 luka
parah.

mungkin kurang lebih begitulah kejadian BOM BALI 2005 menurut versi ku. aku
sungguh bersyukur masih diberikan umur panjang, mungkin Tuhan masih
memberiku kesempatan untuk memperbaiki hidupku.

SEGENAP REKAN2 YG MENJADI KORBAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH BANYAK ATAS SEMUA
UCAPAN DUKA CITA SERTA SIMPATIK BERUPA FAX, TELP, KARANGAN BUNGA YG TELAH
KAMI TERIMA.

SEMOGA DIBERIKAN KELAPANGAN DADA PADA KEL KORBAN YG MENINGGAL SERTA
DIBERIKAN KEKUATAN KEPADA KORBAN YG MENGALAMI LUKA LUKA.

BEST REGARDS,

FEBRI-BOMBOM
PT CIF TRANSPORTASI


[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke