Wahai Asma, Baktimu Pada Suamimu Sungguh Mengagumkan!
Written by Ummu Raihanah

Thursday, 10 November 2005

Pernikahannya dengan Zubair bin Awwam radhiyallahu anhu tidaklah
bermandikan harta , apalagi rumah mewah beserta segala isinya atau
budak-budak yang siap melayani keperluannya.Jauh dari itu semua,
bahkan serba kekurangan. Mungkin engkau tidak akan bisa membayangkan
bagaimana tabah dan sabarnya Asma radhiyallahu anha dalam menghadapi
kesulitan hidupnya. Padahal suaminya tidak berharta, bukanlah orang
kaya yang berpangkat.Apa yang ia punya hanyalah seekor kuda.Akan
tetapi itu semua tidaklah mengurangi rasa hormat dan baktinya pada
suaminya tercinta. Ia senantiasa berusaha taat  dan berusaha menjaga
keridhaan suaminya Zubair. Asmalah yang merawat kuda suaminya. Jemari
tangannya kasar karena harus menumbuk gandum untuk dijadikan
tepung,mengusung kurma yang telah dipotong Rasulullah kemudian
mengangkutnya diatas kepalanya dengan berjalan kaki yang lumayan jauh
jaraknya.Adakah Asma  mengeluh atas itu semua??

Itu bukanlah karakter dan sifatnya, engkau tahu ya ukhti siapa
ayahnya?? Dan siapa saudarinya?? Ayah dan saudarinya adalah orang yang
paling dicintai Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Tak salah bila
Asma memiliki keutamaan karena lahir dan hidup dibawah bimbingan
ayahnya Abu Bakar Ash-shiddiq manusia yang paling jujur diatas muka
bumi ini.



Duhai Asma, engkau adalah wanita yang mulia baktimu pada suamimu
sungguh mengagumkan wajib di tiru dan diamalkan wanita-wanita muslimah
yang sangat mengharapkan pahala dan keridhaan Allah Azza wajalla.



Berapa banyak saudarimu ini yang sangat mengharapkan hidup mulia dan
jauh dari kesulitan hidup dengan menikah. Berapa banyak para wanita
bermimpi bahwa dengan menikah segala kesulitan hidup akan teratasi?
Berapa banyak para wanita mengharapkan kemudahan hidup dari suaminya?
Berapa banyak wanita yang mengeluh karena tidak mendapatkan apa yang
mereka impikan setelah menikah? Berapa banyak para gadis mengharapkan
"sang pangeran" menjemputnya dengan kendaraan mewah dan rumah megah?
Impian-impian yang indah terbuai dengan kehidupan para artis dan
selebritis juga wanita-wanita barat kafir yang sengaja di ekspos media
masa untuk menipu para wanita muslimah. Meninabobokan mereka dengan
gaya hidup mimpi, cerita dongeng cinderlela dan lain-lainnya.



Jauh sangat jauh dari alur hidupmu wahai Asma, kisahmu membuat kami
tercengang dan terbukalah mata hati kami ini. Engkau adalah embun
penyejuk bagi hati yang gersang ini, yang sangat membutuhkan siraman
hidayah agar kami ridha dengan apa yang telah Allah berikan kepada
kami, yaitu suami yang shalih yang senantiasa berharap dari kami
kebaikan dan bakti kami untuknya.



Kisahmu bukanlah kisah picisan yang dibuat-buat untuk membuat para
pembaca terhibur dan melayang melambung jauh dalam alam khayalan dan
mimpi. Kisahmu adalah kenyataan hidup yang engkau jalani dan alami,
betapa beratnya hidup ini harus dijalani dengan keikhlasan dan
keredhaan. Betapa pandainya engkau menjaga hati suamimu, engkau
menyadari kecemburuannya. Engkau menyadari dan tahu betul ketidak
sukaan Zubeir bila engkau menerima tawaran Rasulullah untuk ikut naik
menunggang onta di belakangnya.Maka engkau berusaha menjauhinya.Karena
satu yang engkau inginkan, yaitu engkau menginginkan keridhaan suamimu
dengan demikian engkau berhak mendapatkan keredhaan pemilik langit dan
bumi ini.Dan, memang engkau telah mendapatkannya wahai Asma. Selamat
untukmu !!



Wahai ukhti muslimah, wahai para istri yang diamanahi suami oleh
Rabbmu simaklah kisah Asma berikut ini :

Asma berkata:"Zubair telah menikahiku sedangkan dia tidak mempunyai
kekayaan dimuka bumi, dan juga yang lainnya selain seekor kuda, dan
aku senantiasa memberikan makan kudanya, mencukupi persiapan
makanannya, dan mencarikan rumput untuk kudanya, serta menumbuk biji
kurma untuk makan kudanya, juga mengambil air dan memperbaiki ember
tempat minumnya,serta menumbuk gandum untuk membuat  roti, karena aku
kurang mahir membuat roti maka beberapa orang tetanggaku dari
wanita-wanita Anshar yang membuatkan roti untukku. Mereka ini semua
adalah wanita yang jujur (baik). Kata Asma: Aku juga menjunjung
(mengusung) buah kurma di atas kepalaku dari kebun yang dijatahkan
Rasulullah kepada Zubair sejauh dua pertiga farsakh (sekitar 2 km).
Asma berkata: Pada suatu hari aku pulang dengan mengusung buah kurma
diatas kepalaku, kemudian aku bertemu dengan Rasulullah shalallahu
alihi wassalam beserta beberapa orang sahabat beliau, lalu Rasulullah
memanggilku. Beliau berucap: ikh, ikh,(menyuruh ontanya berlutut)
untuk membonceng dibelakang beliau. Kata  Asma (ketika bercerita
kepada suaminya): Aku merasa malu dan aku mengerti bahwa engkau adalah
pencemburu. Suaminya menjawab: Demi Allah, sungguh engkau mengusung
kurma diatas kepalamu adalah lebih aku sukai daripada kamu naik onta
bersama Rasulullah"

Asma berkata: Setelah peristiwa itu, Abu Bakar (ayahku) mengirimkan
seorang pelayan sehingga aku tidak lagi turut mengurus kuda dan aku
terbebas dari kerja berat. ( HR.Muslim no.1436 , Bukhari no.4973 lihat
pula Fathul Bari jilid 10/400 hadits no.5224)


Kisahmu tertulis indah,… dengan tinta emaspun rasanya tidak akan cukup
karena kesabaran dan ketabahanmu akan selalu dikenang sepanjang masa
hingga hari akhir bagi para wanita-wanita muslimah yang berusaha untuk
memberikan pengabdian yang sebaik-baiknya bagi suami mereka karena
mengharapkan keridhaan Allah semata.Wallahu a'alam bishshawwab.


Sydney, 10 November 2005


Bahan Rujukan:

Fathul Baari,juz 10, Ta'liq Syaikh Ibnu Baaz, Daarul Fikr, Beirut, Lebanon.
Ringkasan Shahih Muslim,Pustaka Amani, Jakarta.
Tarjamah Shahih Bukhari, Asy-Syifa, Semarang.

sumber :http://www.jilbab.or.id


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back!
http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke