Bismillah
Assalamu'alaikum

Alhamdulillah berikut penjelasan singkat agar menjadi jelas:

Memang benar apa yang dikatakan Tim Ruqyah dari Majalah Ghaib.
Dan artikel dari Dr. Jaudah dibawahpun tidak kontradiktif atau tidak mengatakan 
setiap muslim bisa melihat jin. Coba saja diteliti tulisan beliau.
Dan sayapun juga meyakini bahwa hanya Nabi dan Rosul saja yang dapat melihat 
Jin dalam bentuk aslinya sebagai bentuk kenabian yang mendapatkan mukjizat.

Dalam tulisan tersebut tidak menyebutkan seorang muslim dapat melihat setan 
dalam bentuk ASLI-nya dan tetapi sudah berubah bentuk dari aslinya yang tidak 
bisa dilihat menjadi orang tua dua kali. Dalam riwayat lain bisa berubah bentuk 
menjadi anjing, ular semuanya berwarna hitam. Atau riwayat lain salah seorang 
Shahabat nabi Abu Hurairah menjaga harta zakat fitrah pernah menangkap jin yang 
sudah berubah bentuk aslinya menjadi makhluk kasat mata yang agak aneh dan bisa 
dipegang. Waktu itu Umar menangkapnya karena jin tersebut mau mencuri zakat 
fitrah.

Semua itu bukan bentuk aslinya. Begitupun yang bergentayangan yang tidak bisa 
dipegang seperti bayangan hitam yang bisa berpindah-pindah dan menghilang 
dengan cepat itu semua bukan dalam bentuk aslinya.

Yang mengetahui yang ghaib itu hanya Allah dan Rosul-Nya sedangkan manusia 
mengetahuinya karena diberitahu melalui Al Qur'an dan Hadits Rosulullah 
sholallahu 'alaihi wa salam.
Nah artikel dari Dr Jaudah itu menggambarkan tentang Jin yang diketahui oleh 
Allah dan Rosulullah, yang melihat juga Rosululloh.
Adakah yang kontradiksi? 
Atau bisa ditunjukkan tulisan Dr. Jaudh yang mana yang membingungkan pak 
Fauzi...

Wassalamu'alaikum
Abu Fahmi


-----Original Message-----
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of SSL - 
PLB - Ahmad Fauzi
Sent: Thursday, December 15, 2005 8:36 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: Menyikapi masalah ghaib

Saya jadi bingung. Dulu waktu masa metoda Ruqyah diperkenalkan oleh Tim
Majalah Ghoib, mereka mengatakan bahwa berdasarkan Surat Al A'raf :27
merupakan patokan bahwa manusia tidak dapat melihat Jin/makhluk Gaib. Dan
itu adalah absolut bagi mereka.
Sekarang klo dikatakan bahwa ada orang yg bisa melihat Jin, adalah bohong
belaka menurut tim ruqyah.
 
binun???

-----Original Message-----
From: Teguh, Imanullah (PSU) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 14, 2005 2:19 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Cc: ahmedmustaqim05
Subject: RE: [media-dakwah] Re: Menyikapi masalah ghaib


Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh,

Kalo boleh nambahin...
Syukron,
Abu Fahmi
-----------------------

HAKIKAT GODAAN JIN DAN SYAITAN

Jin adalah makhluk Allah yang mempunyai kemampuan mengubah diri dengan
berbagai bentuk. Mereka makan, minum, kawin dan beranak-pinak. Membisikkan
dan menggoda manusia. Dapat melihat manusia, tidak sebaliknya. "Sesungguhnya
ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak
bisa melihat mereka" . (Al A'raf: 27). Di antara mereka ada yang beriman,
juga ada yang kafir (Al Jinn: 11 dan 14). Golongan yang kafir adalah setan.
Mereka takut pada manusia. Mereka makhluk lemah. Suka mencari rahasia langit
(hal ghaib), tetapi mereka diusir dengan panah api (Al Jinn: 8-9). 

Apakah Jin itu ? 

Jin menurut bahasa berarti: sesuatu yang tersembunyi dan halus. Sedangkan
setan ialah: setiap yang durhaka dari golongan jin, manusia atau hewan. Dia
dinamakan jin disebabkan tersembunyi-nya dari mata (pandangan). Jin
diciptakan dari api yang sangat panas (Al Hijr: 28). 

Dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 
"Setan menampakkan dirinya ketika aku shalat, atas pertolongan Allah, aku
dapat mencekiknya hingga kurasakan dingin air liurnya di tanganku, jika
tidak disebabkan doa saudaraku Nabi Sulaiman, pasti kubunuh dia".(HR. Al
Bukhari). 

Berubah Bentuk 

Setan pernah menampakkan diri dalam wujud orang tua kepada kaum Quraisy
sebanyak dua kali. Pertama; ketika suku Quraisy berkonspirasi untuk membunuh
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Makkah. Kedua; pada perang Badr (tahun
2 Hijriah), lihat Surat Al Anfal: 48. 
Jin beranak pinak dan berkembang biak (lihat surat Al Kahfi: 50). 

Tempat-tempat Jin 

Jin mendiami bumi sebelum adanya manusia dan kemudian tinggal bersama
manusia. Tinggal di rumah bersama manusia, tidur di ranjang yang tidak
ditiduri. Tempat yang paling disenangi adalah WC. Sebab, WC tempat manusia
membuka aurat. 
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan
sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari Surga, ia
menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya
auratnya".(Al 'Araf: 27). 

Ketika kita masuk ke dalam WC, agar aurat kita terhalang dari pandangan jin,
hendaknya kita membaca doa berikut: 
( Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari (gangguan) setan laki-laki dan setan
perempuan). (HR. At-Turmudzi). Setan suka berdiam di kubur dan tempat
sampah. Oleh karena itu kuburan menjadi tempat meditasi bagi tukang sihir.
Nabi ` melarang kita tidur menyerupai setan. Setan tidur di atas perutnya
(tengkurap) dan telanjang. Tidur telanjang menarik setan untuk mempermainkan
aurat manusia dan menyebabkan penyakit. 

Qarin 

Setiap manusia disertai setan yang selalu menggodanya. Allah berfirman,
artinya: "Yang menyertai dia (qarin) berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku
tidak menyesatkannya tapi dialah (manusia) yang berada dalam kesesatan yang
jauh". (Qaf: 27). 
Manusia dan qarin- nya akan bersama di hari hisab. Aisyah bercerita:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari rumah di malam hari,
aku cemburu karenanya. Tak lama ia kembali dan menyaksikan tingkahku, lalu
ia berkata: 

"Apakah kamu telah didatangi setanmu?" 
"Apakah setan bersamaku?" 
"Ya, bahkan setiap manusia" 
"Termasuk engkau juga?" 
"Betul, tetapi Allah menolongku hingga aku selamat dari godaannya". (HR.
Ahmad) 

Setan makan bersama manusia yang tak berdoa ketika mau makan. Setan makan
dengan tangan kiri, sendirian dan dengan jarinya. Rasulullah ` melarang
makan dengan tangan kiri. Beliau menyuruh kita makan bersama-sama, mencuci
tangan dan mulut sebelum dan sesudah makan. "Setan adalah pencari rahasia
dan suka menjilati sisa makanan maka jauhilah. Siapa yang tidur sedang di
tangannya masih tersisa bau makanan lalu tertimpa penyakit, maka jangan ada
yang disalahkan kecuali dirinya sendiri" .(HR. At-Turmudzi). 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kita mematikan lampu,
menutup pintu, jendela, tempat-tempat penyimpanan air dan makanan dengan
rapat sebelum tidur. Jika manusia tidur dan membaca doa sebelumnya, setan
menjauhinya. Allah menjaga orang yang sebelum tidur membaca doa. Jika
manusia tidur tanpa berdoa, setan mengikat kepalanya dengan tiga ikatan,
jika ia bangun dan mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan, jika ia
berwudhu terlepas lagi satu ikatan lainnya dan jika ia shalat terlepaslah
ikatan yang terakhir. 

Allah akan menghisab (memperhitungkan amal) bangsa jin pada hari kiamat. Jin
yang baik (shalih) masuk Surga. 
Allah berfirman, artinya: "(Bidadari-bidadari) yang tidak pernah disentuh
oleh manusia dan tidak pula oleh jin". (Ar-Rahman: 56). 
Golongan jin menikahi bidadari-bidadari dari bangsa jin. Golongan jin yang
ahli maksiat masuk Neraka. 
Allah berfirman, artinya: "Dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada
umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jin dan manusia". (Fushshilat:
25). 

Tidak Mengikuti Jejak Setan 

Al Qur'an menceritakan kisah Adam bersama iblis. 
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan
jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya". (Al Kahfi: 50). 

Semenjak itu setan bersumpah akan menyesatkan Adam dan keturunannya. 
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat
di muka bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan". (Al
Baqarah: 168). 

"Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syetan, maka sesungguhnya syetan
itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar". (An Nur: 21). 
"Sesungguhnya setan itu bermaksud menimbul-kan permusuhan dan kebencian di
antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi, dan menghalangi kamu dari
mengingat Allah dan shalat". (Al Ma'idah: 91). 

Mohon Perlindungan 

Allah menyuruh kita agar banyak minta perlindungan dari godaan setan. 
Dan katakanlah: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan
setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku dari kedatangan
mereka kepadaku". (Al Mu'minun: 97-98). 

Setan berangsur-angsur menarik kebinasaan 

Allah berfirman: 
"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Ar Rahman (Al Qur'an), Kami
adakan baginya setan (yang mnyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman
yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar
menghalangi mereka dari jalan yang benar sedang mereka menyangka bahwa
mereka mendapat petunjuk". (Az Zukhruf: 36-37). 

Atas dasar ini diadakan diskusi-diskusi, mu'tamar-mu'tamar dan
konferensi-konferensi keburukan. Tak ada kemanfaatan dari pelaksanaan dan
hasil-hasilnya. Setan membisikkan bahwa syariat Islam tidak cocok di jaman
ini, keras dan melanggar HAM. 

Siapa yang cenderung kepada mereka menjadi musyrik. Jaman dahulu setan
mencuri pendengaran berita-berita dari langit yang disampaikan para malaikat
langit kepada para malaikat bumi. Setelah Nabi Muhammad ` diutus, Allah
menerangkan keadaan syetan: "Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki
beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya).
Tetapi sekarang (setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam diutus)
barangsiapa mencoba mendengar-dengar (seperti itu) tentu akan menjumpai
panah api yang mengintai (untuk membakarnya)". (Al Jinn: 9) dan (Al Mulk:
5). 

Sihir 

Sihir termasuk pekerjaan setan yang utama. Praktek-praktek sihir berkembang
di masyarakat yang lemah iman atau tidak beragama sama sekali. Betapa banyak
orang datang ke dukun/paranormal untuk minta banyak rizki, berobat dari
penyakit, ingin cepat dapat jodoh, lulus dalam ujian, rujuknya wanita yang
telah dicerai atau sebaliknya dan selainnya, yang hal-hal tersebut merupakan
kekuasaan Allah, sedang kita hanya diperintah untuk berdoa dan berusaha.
Para dukun/paranormal mempunyai mata-mata (dari setan dan manusia) yang
menyebar di masyarakat untuk mencari tahu rahasia-rahasia mereka, lalu
mereka menceritakan itu pada tuannya. Dan ketika seseorang mendatanginya
dengan mudahnya dia menceritakan keadaan orang tersebut, lalu ia heran dan
tertipu. Seakan-akan si dukun tahu hal-hal ghaib. 

(Dr. Jaudah Muhammad 'Awad, diterjemah ringkas oleh Asri Ibnu Tsani).

-----Original Message-----
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of ahmedmustaqim05
Sent: Wednesday, December 14, 2005 1:37 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: Menyikapi masalah ghaib


Wa'alaikumussalam warohamtulloh wabarokatuh,

Walhamdulillah kalo tidak keberatan, saya mau memberikan solusi syariah buat
keluarga Pak Riqzirad.

Sebagaimana pengetahuan dan pengalaman saya terhadap masalah ghaib pandangan
saya sama dengan pak Riqzirad.

Dunia ghaib termasuk dunia jin memang ada dan kita manusia hanya diberikan
pengetahuan sedikit tentangnya. Diantaranya adalah kehidupan jin, serangan
jin serta tindakan pengobatan dan pencegahan atas serangan mereka.

Jin bisa mengganggu manusia dari hanya penampakan suara atau angin atau
bayngan yang menakutkan hingga bisa menyebabkan kesurupan termasuk kasus
anaknya pak Rizqirad merupakan gangguan jin. Gangguan bisa dari beberapa
sebab, bisa dari tempat gangguan tersebut atau bisa berasal dari prilaku
kita sendiri (kondisi internal) sehari-harinya.

Keduanya punya solusi sendiri dalam Islam.

TEMPAT GANGGUAN (Tempat Kejadian Perkara)

Yang pertama TEMPAT kejadian perkara gangguan jin bisa dimana saja di
sekolah ataupun di rumah, dimana tempat tersebut terdapat hal-hal yang bisa
mengundang jin untuk menetap atau cuma singgah misalnya ditempat itu ada
satu atau beberapa GAMBAR dan patung yang bernyawa (makhluk hidup). Hal itu
bisa menjadi sarana/media persinggahan jin untuk menetap dan mengganggu
manusia sebagaimana petunjuk dari Rosululloh sholallahu 'alaihi wa salam:

Dari Ibnu Abbas Radiyallahu `anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu
`alaihi wasalam bersabda : "(Sesungguhnya kami para) Malaikat tidak masuk
rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar" (HR Bukhari & Muslim, dengan
lafadz Muslim). 

Dalam riwayat Ibnu Umar "(Sesungguhnya kami para) Malaikat tidak masuk rumah
yang di dalamnya ada anjing dan gambar.".

Dari Zaid bin Khalid dari Abi Talhah secara marfu' : "Malaikat tidak akan
masuk rumah yang di dalamnya ada anjing dan patung (gambar)." (HR Muslim).

Imam Nasa'i meriwayatkan dengan lafadz : "Jibril minta izin kepada Nabi
Shallallahu `alaihi wasalam, beliau berkata : Masuklah. Kata Jibril:
Bagaimana saya akan masuk sedangkan dalam rumah Anda ada tirai brgambar?
Maka jika Anda potong kepala-kepalanya, atau Anda jadikan hamparan yang
dipijak (dihinakan setelah dipotong, red - barulah Jibril akan masuk).
Karena sesungguhnya kami - para malaikat - tidak akan masuk ke rumah yang di
dalamnya ada gambar-gambar." (HR Abdur Razaq, Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan
beliau mengatakan Hasan Shahih dan Ibnu Hibban mensahihkannya). 

Jika malaikat tidak bisa masuk maka sudah bisa dipastikan bahwa jin syaithon
yang akan leluasa masuk karena jin syaithon paling takut dengan malaikat
yang memasuki dan mengelilingi rumah orang mukmin yang ahli ibadah lagi
bertauhid. Sebenarnya aturan dari Nabi kita tentang gambar ini masih banyak.

Lalu hal lain selain gambar adalah penggunaan tempat itu sendiri. Jika
disekitar tempat itu ada kegiatan yang tidak sesuai dengan syar'ie bisa pula
mengundang syaithon datang ke tempat itu. Misalnya WC Umum tersebut selain
buat buang air juga tempat buang janin hasil berzina, transaksi narkoba,
transaksi judi dan kemaksiatan lain yang mengundang syaithon datang kesana.

KONDISI INTERNAL MANUSIANYA

Sebenarnya WC tanpa ada kegiatan kemaksiatan yang tersebut diataspun sudah
disinyalir ada satu atau lebih jin yang menetap disana. Hal ini sesuai
dengan petunjuk Nabi yang menyuruh ummatnya berdoa sebelum masuk WC:
[ÈöÓúãö Çááåö] Çóááøóåõãøó Åöäøöíú ÃóÚõæúÐõ Èößó ãöäó ÇáúÎõÈõËö
æóÇáúÎóÈóÇÆöËö. "Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan perempuan". 
(HR. Al-Bukhari 1/45 dan Muslim 1/283. Sedang tambahan bismillaah pada
permulaan hadits, menurut riwayat Said bin Manshur. Lihat Fathul Baari
1/244. )Maka bacalah doa tersebut ketika kaki kiri masuk WC atau kamar mandi
untuk melindungi kita semua dari gangguan jin.Itu salah satu kondisi
internal yang mengundang gangguan jin disamping kondisi internal lainnya
yang mengundang:- Jin ikutan makan karena kita dan keluarga tidak baca doa
di awal dan diakhir makan- jin ikut tidur bersama kita bahkan dapat
mengganggu lewat mimpi, mengencingi telinga kita agar tak dengar azan,
menindih badan kita agar berat bangun malam dan shubuh, meniup mata kita
agar tetap ngantuk karena kita tidak membaca doa dan dzikir sebelum tidur
dan saat bangun tidur.-jin ikut -maaf- ber-jima' karena kita tidak baca doa
sebelum jima seperti yang dicontohkan Nabi sholallahu 'alaihi wa salam.-
dlsbMaka kesimpulannya mengamalkan amal sholih berupa ibadah wajib dan
sunnah sesuai perintah dan larangan Allah dan Rosul-Nya maka Jin syaithon
akan segan mengganggu kita terutama jika kita memiliki TAUHID yang
kuat.Contoh yang paling nyata sepanjang sejarah dalam kasus ini terdapat
seorang shahabat Nabi yang paling ditakuti oleh syaithon adalah Umar bin
Khaththab rhodiallahu anhu. Di saat beberapa orang di zaman kekhalifahannya
mulai menumbuhkan kemusyrikan ternyata Umar membabatnya. Itu tergambar dalam
riwayat dimana Umar melarang orang mengkeramatkan suatu pohon yang dulunya
merupakan tempat para mujahidin menggantungkan pakaian perangnya.
Maka kondisi internal inilah yang perlu diintensifkan yakni berusaha semampu
mungkin mengamalkan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dan mengamalkan
sunnah-sunnah yang dianggap remeh padahal melindungi kita dari gangguan
ghaib dari syaithon jin dan manusia (tukang sihir atau dukun) seperti
sunnah-sunnah tidur, masuk WC/kamar mandi, berjima' (hubungan suami istri),
membuang air panas, bersuci dengan batu saat buang air besar, tidak memajang
gambar dan patung makhluk hidup disetiap ruangan dlsb.

Itu semuanya terkait dengan ketaatan dan keimanan kita kepada Allah dan
Rosululloh sholallahu 'alaihi wa salam yang terkandung dalam pengertian
haqqo tuqotihi (Taqwa yang sesungguhnya)

Wallahu'alam bishshowwab

Sekian dulu kalo masih ada yang kurang kita sambung lagi nanti, insya Allah.

Ahmed


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Riqzirad Setiawan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ® Ass.Wr.Wb.,
> ® Saya termasuk yang selalu berusaha untuk merasionalkan segala sesuatu
hal yang bersikap ghaib. Istri saya tidak pernah mengalami kejadian ghaib,
bahkan tidak pernah tertarik untuk membicarakan atau menonton acara tv yang
berbau ghaib.
> ® Masalahnya sekarang saya mempunyai anak perempuan yang mengalami
(menurut penuturannya) hal ghaib. Ketika sedang ke wc sekolah dia melihat
sesosok makhluk dan sempat membebani dia dengan naik di pundak. Dia
menceritakan kejadian tersebut pada istri saya dengan menangis dan menurut
istri tidak mungkin dia mengatakan sesuatu yang bohong.
> ® Hal tersebut membuat saya bingung bagaimana untuk bersikap. Prinsip saya
menginginkan budaya tahayul tidak boleh ditumbuhkembangkan dalam keluarga
saya. Tapi saya khawatir jika si anak akan berfikir bahwa kami sebagai
orangtuanya tidak peduli dengan yang dialaminya.
> ® Minta saran dari para pakar agama bagaimana cara yang tepat menyikapi
hal begini agar sesuai dengan prinsip yang ingin saya tanamkan di dalam
keluarga, yang tidak ingin keluarga menumbuhkembangkan suatu hal tahayul.
Kita memang harus mempercayai bahwa ghaib itu ada, tapi kita tidak boleh
menjadi takut karena Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling
mulia.
> ® Wassalam,
>




[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  _____  

YAHOO! GROUPS LINKS 


        
*        Visit your group " media-dakwah
<http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah> " on the web.
  

*        To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> 
  

*        Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service
<http://docs.yahoo.com/info/terms/> . 


  _____  




[Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke