Bismillahirahmanirrahim

Bang Sabri yth.
Allah yg aku maksud disini adalah RABB pencipta alam semesta, pemberi 
rezeki pada siapa aja (kafir,muslim,binatang melata), penentu takdir, 
yg memiliki hari pembalasan dsbnya dan tidak ada satupun yg serupa 
dengannya. 

Sedangkan ILLA yg sering diartikan sebagai Tuhan adalah sesuatu yg 
disembah dan bisa berupa apa saja harta,pangkat,jabatan,uang, 
ketenaran dsbnya) yg kadang membuat manusia jadi bergantung padanya. 
Dan akhirnya hanya membuat manusia menjadi sengsara, dan budak dari 
Tuhannya itu. Dan Tuhan seperti inilah biang atau awal dari semua 
kehancuran dan kerusakan di muka bumi.  Seperti tulisan bang Sabri di 
bawah ini :

"Lihatlah sekelilingmu : katanya semua kehendak Tuhan, Tuhan 
menghendaki kesengsaraan? weleh.... Tuhan macam apa ini kok kalah 
sama Mahatma Gandhi. Kalau semua berasal dari Tuhan, maka dosa, 
perang, pembunuhan, pencopetan, gempa bumi hanya punya satu sebab : 
Tuhan. ahhhhh...... dasar Tuhan." 

Itulah Tuhan seperti tulisanmu.

Ketika Abu Zahal dan Abu Lahab ditanyakan siapakah pencipta alam 
semesta ini..? dengan cepat dia menjawab "Allah" tapi..ketika mereka 
ditanyakan siapakah Tuhanmu, maka mereka menjawab "LATTA DAN UZZA" 
lah Tuhan kami. Mengapa Abu Zahal dan Abu Lahab tidak menerima Allah 
sebagai sembahannya (Tuhannya)..? karena Allah tidak menerima Tuhan 
lain selain diri-Nya. Dalam bentuk apapun juga.!!sedangkan Abu Zahal 
dan Abu Lahab menginginkan Tuhan lain selain Allah.

Allah yg aku sembah disini, hanya memerintahkan untuk tunduk dan 
patuh akan semua yg sudah menjadi ketentuan-Nya. Tanpa harus 
bertanya "Kenapa begini, kenapa begitu, mengapa harus begini, atau 
harus begitu. Apalagi mencari-cari pembenaran dan kejahilan dengan 
logika. Agama Allah tidak dengan logika, tapi bentuk kepatuhan dan 
bukan kesombongan karena akal manusia yg sebenarnya hanya seperti 
jari yg dicelupkan ke dalam lautan samudra. Dan ilmu manusia hanya 
seperti titik air yg menempel pada jari sedangkan ilmu Allah seperti 
samudra tanpa tepi.

Kalau seandainya agama Allah ini tersebar karena logika, tentulah Abu 
Bakar tidak masuk dalam katagori itu. 

Sebutan Tuhan yg sudah kamu jelaskan di bawah itu, hanya merupakan 
definisi dari beraneka ragamnya logika manusia. Kalau seandainya kamu 
tidak mampu membedakan siapa ALLAH dan siapa Tuhan..?jangan kamu 
salahkan Allah yg menciptakan logika kamu hanya  sebatas itu kamu 
bisa menangkap rahasia-Nya (seperti ucapanmu waktu itu) tapi..tanya 
pada dirimu, apa sebenarnya selama ini yg sudah kamu dapatkan? 
Begitupun dengan aku, hanya sebatas ini aku bisa menerangkan arti 
Allah dan Tuhan yg pernah aku dapatkan. Karena ilmuku hanya seperti 
jari yg dicelupkan ke dalam samudra tanpa tepi. Mohon maaf kalau ada 
kataku yg tidak berkenan, tapi..Insya Allah aku niatkan untuk suatu 
kebaikan.


Salam, 
Hana


st_sabri

Teh Hana nan rupawati,
Ya saya juga mengerti 'apa' yg dimaksud dengan ALLAH ; orang arab 
menamakan Yang Transenden dengan sebutan ALLAH. Bhs Indonesia 
menyebutnya dengan Tuhan, orang jawa menyebutnya dengan Gusti, 
setelah bercampur dengan arab jadi Gusti Allah. Ada juga yg menyebut 
dengan kanjeng pangeran. Orang bugis menyebutnya dengan Pua [cmiiw], 
orang inggris menyebutnya dengan God atau Lord. Orang Israel 
menyebutnya dengan Yahweh.

Bagi yg pandai bhs arab, mungkin bisa menjelaskan apakah ada hubungan 
makna antara kata AL-LAT dan ALLAH? karena AL-LAT berarti Kepala Dewa-
Dewi. Kalao ternyata kata ALLAH ini turunan kata [saya ndak tahu apa 
tepatnya] dari AL-LAT maka bisa diduga yg dimaksud adalah Bossnya 
Dewa Dewi. Saya tidak mengerti bagaimana isi benak dan bathin orang 
arab ketika menyebut kata AL-LAT dan/atau ALLAH apa persepsi mereka 
tentang ini. Yang pasti kebanyakan orang jawa akan merasa mak nyesss 
ketika menyebut dalam doa "duhai kanjeng pangeran" .... "duuhhhh 
Gusti..." saya juga merasa lebih pas dengan menggunakan kata Gusti 
Allah untuk mengacu pada Tuhan Yang Maha Esa. Lho saya kok merasa 
Allah yg sampeyan maksud itu ya Tuhan saya juga :rupanya 
sampeyan 'berpikir' ada lebih dari SATU Tuhan; ada Tuhan-nya sabri 
dan Allah-nya Hana. Weleh.... gusti allah kok dijadikan hak milik. 
jangan2 ada sertipikatnya nehc :=))


amitaba ....
st sabri






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke